Menu Tutup

Aspek-Aspek Penting dalam Manajemen Perbankan

Manajemen perbankan adalah suatu proses pengelolaan sumber daya dan kegiatan yang dilakukan oleh bank untuk mencapai tujuan dan fungsi bank secara efektif dan efisien. Manajemen perbankan meliputi berbagai aspek, seperti manajemen risiko, manajemen likuiditas, manajemen modal, manajemen kredit, manajemen simpanan, manajemen laba, dan manajemen sumber daya manusia. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing aspek tersebut.

Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah proses identifikasi, pengukuran, pengendalian, dan mitigasi risiko yang dihadapi oleh bank dalam menjalankan operasionalnya. Risiko yang umum dihadapi oleh bank antara lain risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, dan risiko strategis. Bank harus menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko yang sesuai dengan standar internasional dan peraturan otoritas terkait1.

Manajemen Likuiditas

Manajemen likuiditas adalah proses pengelolaan arus kas masuk dan keluar bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya. Bank harus menjaga keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas, serta mengantisipasi kebutuhan dana yang tidak terduga. Bank harus memiliki kebijakan dan strategi manajemen likuiditas yang mencakup alokasi aset likuid, penetapan rasio likuiditas minimum, pemantauan indikator likuiditas, dan penyediaan fasilitas pinjaman darurat2.

Manajemen Modal

Manajemen modal adalah proses pengelolaan modal yang dimiliki oleh bank untuk mendukung aktivitas usahanya dan menyerap kerugian yang mungkin terjadi. Bank harus memiliki modal yang cukup untuk memenuhi persyaratan permodalan minimum yang ditetapkan oleh otoritas terkait, serta untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas modalnya. Bank harus memiliki kebijakan dan strategi manajemen modal yang mencakup penetapan target rasio modal, pengukuran kecukupan modal, alokasi modal berdasarkan profil risiko, dan rencana aksi modal3.

Baca Juga:  Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia (1811-1816)

Manajemen Kredit

Manajemen kredit adalah proses pengelolaan portofolio kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya. Bank harus melakukan analisis kelayakan kredit, penilaian jaminan, penetapan plafon kredit, pemantauan kinerja kredit, penagihan piutang, dan penyelesaian kredit bermasalah. Bank harus memiliki kebijakan dan strategi manajemen kredit yang mencakup penetapan kriteria pemberian kredit, segmentasi nasabah kredit, diversifikasi sektor kredit, penetapan provisi kredit, dan restrukturisasi kredit.

Manajemen Simpanan

Manajemen simpanan adalah proses pengelolaan dana yang disimpan oleh nasabah di bank dalam bentuk giro, tabungan, deposito, atau produk simpanan lainnya. Bank harus menarik dana dari nasabah dengan menawarkan suku bunga dan fasilitas yang kompetitif, serta menjaga loyalitas nasabah dengan memberikan pelayanan yang berkualitas. Bank harus memiliki kebijakan dan strategi manajemen simpanan yang mencakup penetapan target jumlah dan struktur simpanan, segmentasi nasabah simpanan, diversifikasi produk simpanan, penetapan biaya administrasi simpanan, dan promosi simpanan.

Manajemen Laba

Manajemen laba adalah proses pengelolaan pendapatan dan biaya yang dihasilkan oleh bank dari aktivitas operasionalnya. Bank harus meningkatkan pendapatan dengan mengoptimalkan sumber pendapatan bunga dan non-bunga, serta menekan biaya dengan meningkatkan efisiensi operasional. Bank harus memiliki kebijakan dan strategi manajemen laba yang mencakup penetapan target laba bersih, pengukuran kinerja keuangan, analisis margin bunga bersih, analisis biaya-pendapatan (cost-income ratio), dan pengendalian anggaran.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah proses pengelolaan karyawan yang bekerja di bank, mulai dari perencanaan, perekrutan, seleksi, pelatihan, pengembangan, penilaian, kompensasi, hingga retensi. Bank harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten, profesional, berintegritas, dan berorientasi pada nasabah. Bank harus memiliki kebijakan dan strategi manajemen sumber daya manusia yang mencakup penetapan kebutuhan dan kualifikasi karyawan, sistem rekrutmen dan seleksi karyawan, program pelatihan dan pengembangan karyawan, sistem penilaian kinerja karyawan, sistem remunerasi dan insentif karyawan, serta program kesejahteraan dan keselamatan kerja karyawan.

Baca Juga:  Masuknya Jepang dan Jatuhnya Hindia Belanda

Sumber:

(1) Manajemen Perbankan – Info Kuliah & Prospek Kerjanya | Rencanamu. https://rencanamu.id/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/manajemen-perbankan.

(2) BUKU AJAR – UMSIDA. http://eprints.umsida.ac.id/6016/1/BUKU%20AJAR%20MANAJEMEN%20PERBANKAN.pdf.

(3) MANAJEMEN BANK – UMSurabaya. http://repository.um-surabaya.ac.id/3452/1/buku_manajemen_bank%28_fix%29.pdf.

(4) Manajemen Perbankan – Info Kuliah & Prospek Kerjanya | Rencanamu. https://rencanamu.id/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/manajemen-perbankan.

(5) BUKU AJAR – UMSIDA. http://eprints.umsida.ac.id/6016/1/BUKU%20AJAR%20MANAJEMEN%20PERBANKAN.pdf.

(6) MANAJEMEN BANK – UMSurabaya. http://repository.um-surabaya.ac.id/3452/1/buku_manajemen_bank%28_fix%29.pdf.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: