Menu Tutup

Ayam Kampung: Mungkinkah Bertelur Setiap Hari?

Ayam kampung dikenal dengan telur dan dagingnya yang lezat dan bergizi. Bagi para peternak, pertanyaan tentang kemungkinan ayam kampung bertelur setiap hari menjadi hal yang menarik untuk dibahas.

Fakta Biologis

Secara biologis, ayam kampung memiliki siklus reproduksi yang berbeda dengan ayam ras petelur. Ayam kampung umumnya bertelur setiap 25-28 hari, dengan masa istirahat (tidak bertelur) sekitar 10 hari. Siklus ini dipengaruhi oleh faktor internal seperti hormon dan faktor eksternal seperti musim, cuaca, dan stres.

Faktor Pendukung

Meskipun ayam kampung tidak bisa bertelur setiap hari secara alami, ada beberapa faktor yang dapat membantu meningkatkan frekuensi bertelur:

  • Nutrisi: Pemberian pakan yang bergizi dan seimbang, kaya protein, kalsium, dan vitamin, dapat meningkatkan produksi telur.
  • Cahaya: Pencahayaan yang cukup (14-16 jam per hari) dapat menstimulasi produksi telur.
  • Kandang: Kandang yang nyaman, bersih, dan bebas stres dapat membantu ayam kampung bertelur lebih optimal.
  • Genetik: Beberapa strain ayam kampung memiliki potensi produksi telur yang lebih tinggi dibandingkan strain lainnya.

Pentingnya Memahami Batasan Alami

Memaksakan ayam kampung untuk bertelur setiap hari dapat berakibat negatif, seperti:

  • Penurunan kualitas telur: Telur yang dihasilkan mungkin lebih kecil, bercangkang tipis, atau tidak memiliki kuning telur yang optimal.
  • Stres pada ayam: Stres dapat menurunkan kesehatan ayam dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Baca Juga:  Manfaat Pemberdayaan, Apa Saja?

Kesimpulan

Meskipun ayam kampung tidak dapat bertelur setiap hari secara alami, peternak dapat meningkatkan frekuensi bertelur dengan memperhatikan faktor-faktor seperti nutrisi, cahaya, kandang, dan genetik. Memahami batasan alami ayam kampung dan menjaga kesehatannya adalah kunci untuk mencapai produksi telur yang optimal dan berkelanjutan.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: