Menu Tutup

Cara Menulis Pendahuluan yang Menarik Minat Pembaca

Pendahuluan adalah bagian pertama dari sebuah artikel yang berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas. Pendahuluan juga merupakan kesempatan pertama untuk menarik minat pembaca agar tertarik untuk membaca artikel sampai selesai. Oleh karena itu, pendahuluan harus ditulis dengan baik dan menarik, sehingga dapat membangkitkan rasa penasaran, antusiasme, atau simpati dari pembaca. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menarik minat pembaca pada pendahuluan:

Gunakan Kalimat Pembuka yang Menarik

Kalimat pembuka adalah kalimat pertama yang muncul di pendahuluan. Kalimat ini harus dapat menarik perhatian pembaca dengan cara yang kreatif, unik, atau provokatif. Beberapa contoh kalimat pembuka yang menarik adalah:

  • Menggunakan pertanyaan retoris, yaitu pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, tetapi bertujuan untuk mengajak pembaca berpikir atau merenungkan sesuatu. Contoh: Apakah Anda pernah merasa bosan dengan pekerjaan Anda? Bagaimana jika Anda bisa mengubah hidup Anda dengan satu keputusan saja?
  • Menggunakan kutipan, yaitu mengambil ucapan atau tulisan dari sumber yang terpercaya, relevan, atau terkenal. Contoh: Albert Einstein pernah berkata, “Imagination is more important than knowledge.” Apa maksud dari pernyataan ini? Bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?
  • Menggunakan fakta, yaitu menyajikan data atau informasi yang akurat, valid, atau mengejutkan. Contoh: Tahukah Anda bahwa setiap tahunnya, lebih dari 8 juta ton sampah plastik masuk ke lautan? Apa dampaknya terhadap lingkungan dan kehidupan laut?
  • Menggunakan anekdot, yaitu menceritakan kisah atau pengalaman singkat yang lucu, menarik, atau menginspirasi. Contoh: Ketika saya masih kecil, saya bermimpi untuk menjadi seorang astronot. Saya selalu terpesona dengan bintang-bintang di langit malam. Suatu hari, saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi observatorium dan melihat teleskop raksasa. Saya merasa seperti berada di surga.
Baca Juga:  Konsep-Konsep Dasar dalam Menulis Karya Ilmiah

Berikan Latar Belakang atau Konteks

Setelah menggunakan kalimat pembuka yang menarik, langkah selanjutnya adalah memberikan latar belakang atau konteks tentang topik yang akan dibahas. Latar belakang atau konteks adalah informasi yang diperlukan untuk membantu pembaca memahami masalah, isu, atau fenomena yang menjadi fokus artikel. Latar belakang atau konteks dapat berupa:

  • Sejarah atau perkembangan topik yang dibahas. Contoh: Pada abad ke-19, banyak negara Eropa yang menjajah wilayah Asia, Afrika, dan Amerika. Salah satu negara yang menjadi korban penjajahan adalah Indonesia, yang saat itu masih bernama Hindia Belanda. Selama lebih dari 300 tahun, Indonesia berjuang untuk memperoleh kemerdekaannya dari penjajah.
  • Definisi atau pengertian topik yang dibahas. Contoh: Globalisasi adalah proses integrasi ekonomi, politik, sosial, dan budaya antara negara-negara di dunia. Globalisasi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perdagangan, investasi, migrasi, teknologi, dan media.
  • Statistik atau angka-angka yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Contoh: Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 mencapai 270,2 juta jiwa. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, setelah China, India, dan Amerika Serikat.
  • Alasan atau motivasi mengapa topik tersebut penting atau menarik untuk dibahas. Contoh: Kesehatan mental adalah salah satu aspek yang sering diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, kesehatan mental memiliki pengaruh besar terhadap kualitas hidup, produktivitas, dan hubungan sosial seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu kesehatan mental, bagaimana cara menjaganya, dan apa yang harus dilakukan jika mengalami gangguan kesehatan mental.
Baca Juga:  Berapa Lama Ayam Potong Siap Panen?

Sampaikan Tujuan atau Tesis

Setelah memberikan latar belakang atau konteks, langkah terakhir adalah menyampaikan tujuan atau tesis dari artikel. Tujuan atau tesis adalah pernyataan singkat yang menggambarkan pokok pikiran atau argumen utama yang akan dibahas atau dibuktikan dalam artikel. Tujuan atau tesis harus spesifik, jelas, dan koheren, sehingga pembaca dapat mengikuti alur dan arah pembahasan artikel. Beberapa contoh tujuan atau tesis adalah:

  • Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang dampak positif dan negatif dari media sosial terhadap remaja, serta memberikan beberapa saran untuk menggunakannya dengan bijak dan sehat.
  • Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan tentang konsep dasar dan jenis-jenis dari energi terbarukan, serta mengulas tentang potensi dan tantangan pengembangannya di Indonesia.
  • Dalam artikel ini, saya akan menganalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk, serta memberikan beberapa strategi pemasaran yang efektif dan etis.
Posted in Ragam

Artikel Terkait: