Menu Tutup

Ciri-Ciri Teks Laporan: Pengertian, Struktur, dan Contoh

Teks laporan adalah salah satu jenis teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang suatu hal yang telah diselidiki atau diteliti secara sistematis dan objektif. Teks laporan biasanya berisi fakta-fakta yang didukung oleh data atau bukti yang valid. Teks laporan sering digunakan dalam bidang akademik, ilmiah, bisnis, atau media massa.

Ciri-ciri dari teks laporan adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan bahasa yang baku, formal, dan netral. Teks laporan tidak menggunakan bahasa yang bersifat subjektif, emosional, atau mengandung opini pribadi. Teks laporan juga menghindari penggunaan kata ganti orang pertama atau kedua, seperti saya, kami, anda, atau kamu. Contoh: “Hasil penelitian menunjukkan bahwa…”, bukan “Saya menemukan bahwa…” atau “Kamu bisa melihat bahwa…”.
  • Menggunakan kalimat yang jelas, singkat, dan padat. Teks laporan tidak menggunakan kalimat yang berbelit-belit, bertele-tele, atau ambigu. Teks laporan juga menghindari pengulangan kata atau informasi yang tidak relevan. Contoh: “Pada tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia mencapai 267 juta jiwa”, bukan “Pada tahun dua ribu dua puluh, jumlah orang-orang yang tinggal di negara Indonesia adalah sekitar dua ratus enam puluh tujuh juta jiwa”.
  • Menggunakan struktur yang baku dan sistematis. Teks laporan biasanya memiliki struktur yang terdiri dari judul, pengantar, isi, dan penutup. Pengantar berisi latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup dari teks laporan. Isi berisi pembahasan tentang hal yang dilaporkan, yang dapat dibagi menjadi beberapa sub judul sesuai dengan topik atau aspek yang dibahas. Penutup berisi simpulan atau kesimpulan dari teks laporan, yang dapat disertai dengan saran atau rekomendasi. Contoh: “Laporan Kegiatan Praktikum Fisika: Hukum Ohm”.
  • Menggunakan data atau bukti yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Teks laporan harus didasarkan pada fakta-fakta yang diperoleh dari sumber yang terpercaya, seperti hasil penelitian, observasi, wawancara, survei, atau dokumen resmi. Teks laporan juga harus mencantumkan sumber-sumber tersebut dalam bentuk daftar pustaka, catatan kaki, atau kutipan. Contoh: “Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Indonesia pada September 2020 adalah 9,78 persen”.
Baca Juga:  Pengantar Genetika: Hukum Mendel tentang Pewarisan Sifat
Posted in Ragam

Artikel Terkait: