Menu Tutup

Fakta Sosial Menurut Durkheim: Pengertian, Ciri, dan Jenis

Fakta sosial adalah istilah yang diperkenalkan oleh Emile Durkheim, salah satu bapak sosiologi, untuk menyebut fenomena-fenomena yang ada di masyarakat dan mempengaruhi perilaku individu. Fakta sosial bersifat eksternal, umum, dan memaksa terhadap individu. Fakta sosial terdiri atas dua jenis, yaitu fakta sosial material dan fakta sosial non-material.

Pengertian Fakta Sosial

Fakta sosial adalah segala cara bertindak, berpikir, dan merasakan yang bersifat eksternal, umum, dan mempunyai kekuatan memaksa terhadap kesadaran individu1. Fakta sosial adalah obyek kajian utama sosiologi menurut Durkheim. Ia berpendapat bahwa sosiologi harus mempelajari fakta sosial sebagai sesuatu yang nyata dan objektif, bukan sebagai hasil konstruksi subjektif individu.

Fakta sosial bersifat eksternal karena berada di luar individu dan tidak bergantung pada kehendak individu. Fakta sosial bersifat umum karena berlaku bagi seluruh anggota masyarakat atau kelompok tertentu. Fakta sosial bersifat memaksa karena dapat mengatur, mengendalikan, atau menghukum individu yang tidak mengikutinya.

Ciri-Ciri Fakta Sosial

Durkheim mengemukakan dua ciri utama fakta sosial, yaitu:

  • Kekuasaan koersif. Fakta sosial memiliki kekuatan untuk memaksakan diri kepada individu. Individu yang tidak tunduk pada fakta sosial akan mendapat tekanan atau sanksi dari masyarakat. Misalnya, individu yang melanggar norma atau hukum akan dianggap menyimpang atau kriminal.
  • Kemandirian. Fakta sosial tidak tergantung pada kesadaran atau kehendak individu. Fakta sosial sudah ada sebelum individu lahir dan akan tetap ada setelah individu mati. Fakta sosial juga tidak mudah berubah karena merupakan hasil dari interaksi kolektif yang berlangsung lama. Misalnya, bahasa, agama, atau adat istiadat.
Baca Juga:  Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Selain dua ciri utama tersebut, Durkheim juga menambahkan beberapa ciri tambahan fakta sosial, yaitu:

  • Keteraturan. Fakta sosial memiliki pola atau aturan tertentu yang dapat diamati dan diukur secara ilmiah. Fakta sosial dapat dianalisis secara kuantitatif maupun kualitatif dengan menggunakan metode statistik, sejarah, atau komparasi.
  • Eksternalitas. Fakta sosial berada di luar kesadaran individu dan tidak dapat diketahui secara langsung oleh individu. Fakta sosial hanya dapat dipahami dengan menggunakan konsep-konsep sosiologis yang abstrak dan umum.
  • Generalitas. Fakta sosial berlaku bagi seluruh anggota masyarakat atau kelompok tertentu tanpa membedakan status, gender, usia, atau karakteristik lainnya. Fakta sosial mencerminkan konsensus atau kesepakatan bersama yang ada di masyarakat.

Jenis-Jenis Fakta Sosial

Durkheim membagi fakta sosial menjadi dua jenis, yaitu:

  • Fakta sosial material. Fakta sosial yang berwujud fisik atau konkret dan dapat diamati secara langsung oleh indra. Contoh fakta sosial material adalah lembaga-lembaga sosial (keluarga, sekolah, pemerintah), teknologi (alat-alat produksi, transportasi, komunikasi), geografi (iklim, tanah, sumber daya alam), demografi (jumlah penduduk, laju pertumbuhan, struktur umur), dan sebagainya.
  • Fakta sosial non-material. Fakta sosial yang tidak berwujud fisik atau abstrak dan tidak dapat diamati secara langsung oleh indra. Contoh fakta sosial non-material adalah nilai-nilai (kebenaran, keadilan, keindahan), norma-norma (kaidah, hukum, etika), simbol-simbol (bahasa, tanda, lambang), ide-ide (agama, filsafat, ilmu pengetahuan), dan sebagainya.
Baca Juga:  Konflik Sosial: Dampak Positif dan Negatif bagi Masyarakat

Kesimpulan

Fakta sosial adalah fenomena-fenomena yang ada di masyarakat dan mempengaruhi perilaku individu. Fakta sosial bersifat eksternal, umum, dan memaksa terhadap individu. Fakta sosial terdiri atas dua jenis, yaitu fakta sosial material dan fakta sosial non-material. Fakta sosial adalah obyek kajian utama sosiologi menurut Durkheim.

Sumber:

  • (1) Teori Sistem Sosial Emile Durkheim [DOC] – Academia.edu Link
  • (2) Paradigma Sosiologi [PDF] | Khoirul Umam – Academia.edu Link
  • (3) Tokoh Sosiologi Modern [DOC] | Pter Tukan – Academia.edu Link
  • (4) Makalah IPS – Fakta, Konsep Generalisasi, dan Teori – Academia.edu Link
Posted in Ragam

Artikel Terkait: