Gerund dan to-infinitive adalah dua bentuk kata kerja yang sering digunakan dalam bahasa Inggris. Gerund adalah kata kerja yang ditambahkan -ing dan berfungsi sebagai kata benda, sedangkan to-infinitive adalah kata kerja yang ditambahkan to dan berfungsi sebagai kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan. Contoh gerund adalah reading, writing, swimming, dan contoh to-infinitive adalah to read, to write, to swim.
Ada beberapa verb yang diikuti oleh gerund atau to-infinitive, atau keduanya. Misalnya, verb like bisa diikuti oleh gerund atau to-infinitive tanpa perbedaan makna. Contohnya:
- I like reading books.
- I like to read books.
Namun, ada juga verb yang diikuti oleh gerund atau to-infinitive dengan perbedaan makna. Contohnya:
- I remember locking the door. (Saya ingat telah mengunci pintu.)
- I remember to lock the door. (Saya ingat untuk mengunci pintu.)
Fungsi dan Contoh Gerund
Gerund adalah kata kerja yang ditambahkan -ing dan berfungsi sebagai kata benda. Gerund bisa digunakan sebagai subjek, objek, setelah preposisi, setelah prepositional object, setelah possessive pronoun, dan membentuk noun phrase. Berikut adalah penjelasan dan contohnya:
- Gerund sebagai subjek: Gerund bisa menjadi subjek dari sebuah kalimat. Contohnya:
- Reading is my hobby. (Membaca adalah hobi saya.)
- Smoking is bad for your health. (Merokok tidak baik untuk kesehatan Anda.)
- Gerund sebagai objek: Gerund bisa menjadi objek dari sebuah verb. Ada beberapa verb yang selalu diikuti oleh gerund, seperti enjoy, finish, mind, suggest, dll. Contohnya:
- She enjoys watching movies. (Dia suka menonton film.)
- He finished doing his homework. (Dia selesai mengerjakan PR-nya.)
- Gerund setelah preposisi: Gerund bisa digunakan setelah preposisi, seperti after, before, by, for, in, of, on, without, dll. Contohnya:
- She left without saying goodbye. (Dia pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal.)
- He is good at playing chess. (Dia pandai bermain catur.)
- Gerund setelah prepositional object: Gerund bisa digunakan setelah prepositional object dari sebuah verb. Prepositional object adalah objek dari preposisi yang mengikuti verb tertentu, seperti apologize for, depend on, look forward to, think of, dll. Contohnya:
- I apologize for being late. (Saya minta maaf karena telat.)
- She is looking forward to meeting you. (Dia menantikan untuk bertemu dengan Anda.)
- Gerund setelah possessive pronoun: Gerund bisa digunakan setelah possessive pronoun, seperti my, your, his, her, its, our, their. Hal ini untuk menunjukkan kepemilikan atau hubungan dengan subjek dari gerund tersebut. Contohnya:
- I appreciate your helping me. (Saya menghargai Anda telah membantu saya.)
- She doesn’t mind his snoring at night. (Dia tidak keberatan dia mendengkur di malam hari.)
- Gerund membentuk noun phrase: Gerund bisa digunakan untuk membentuk noun phrase yang terdiri dari gerund dan objek atau modifier dari gerund tersebut. Contohnya:
- He likes reading comic books. (Dia suka membaca buku komik.)
- She is afraid of flying in an airplane. (Dia takut terbang dengan pesawat.)
Fungsi dan Contoh To-Infinitive
To-infinitive adalah kata kerja yang ditambahkan to dan berfungsi sebagai kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan. To-infinitive bisa digunakan sebagai subjek, menerangkan tujuan, verb setelah objek pelaku, menerangkan noun atau adjective, setelah adjective, dan setelah verb tertentu. Berikut adalah penjelasan dan contohnya:
- To-infinitive sebagai subjek: To-infinitive bisa menjadi subjek dari sebuah kalimat. Contohnya:
- To learn a new language is not easy. (Belajar bahasa baru tidak mudah.)
- To err is human. (Bersalah adalah sifat manusia.)
- To-infinitive menerangkan tujuan: To-infinitive bisa digunakan untuk menerangkan tujuan atau alasan dari sebuah tindakan. Contohnya:
- She went to the library to study. (Dia pergi ke perpustakaan untuk belajar.)
- He bought flowers to give to his girlfriend. (Dia membeli bunga untuk diberikan kepada pacarnya.)
- To-infinitive verb setelah objek pelaku: To-infinitive bisa digunakan sebagai verb setelah objek pelaku dari sebuah verb. Objek pelaku adalah orang atau benda yang melakukan tindakan dari to-infinitive tersebut. Ada beberapa verb yang diikuti oleh objek pelaku dan to-infinitive, seperti ask, allow, expect, invite, order, persuade, teach, dll. Contohnya:
- She asked him to leave. (Dia meminta dia untuk pergi.)
- He taught me to play guitar. (Dia mengajari saya bermain gitar.)
- To-infinitive menerangkan noun atau adjective: To-infinitive bisa digunakan untuk menerangkan noun atau adjective yang mengikuti verb tertentu, seperti agree, decide, hope, plan, promise, want, dll. Contohnya:
- They agreed to work together. (Mereka setuju untuk bekerja bersama.)
- She wants a car to drive. (Dia ingin sebuah mobil untuk dikendarai.)
- To-infinitive setelah adjective: To-infinitive bisa digunakan setelah adjective untuk menerangkan alasan atau kondisi dari adjective tersebut. Contohnya:
- He is happy to see you. (Dia senang melihat Anda.)
- It is hard to believe him. (Sulit untuk percaya padanya.)
- To-infinitive setelah verb tertentu: To-infinitive bisa digunakan setelah verb tertentu yang tidak diikuti oleh objek pelaku, seperti afford, choose, dare, manage, offer, refuse, seem, dll. Contohnya:
- He can afford to buy a new house. (Dia mampu membeli rumah baru.)
- She refused to answer the question. (Dia menolak menjawab pertanyaan itu.)
Fungsi dan Contoh Bare Infinitive
Bare infinitive adalah kata kerja tanpa to dan berfungsi sebagai kata kerja atau kata keterangan. Bare infinitive bisa digunakan setelah modal verb, let, make, help, verb of perception, dan why. Berikut adalah penjelasan dan contohnya:
- Bare infinitive setelah modal verb: Bare infinitive bisa digunakan setelah modal verb, seperti can, could, may, might, must, shall, should, will, would, dll. Contohnya:
- You can go now. (Anda bisa pergi sekarang.)
- He must study hard for the exam. (Dia harus belajar keras untuk ujian itu.)
- Bare infinitive setelah let: Bare infinitive bisa digunakan setelah let untuk menunjukkan izin atau saran. Contohnya:
- Let me help you with that. (Biarkan saya membantu Anda dengan itu.)
- Let’s go to the beach. (Ayo kita pergi ke pantai.)
- Bare infinitive setelah make: Bare infinitive bisa digunakan setelah make untuk menunjukkan paksaan atau pengaruh. Contohnya:
- He made me cry with his jokes. (Dia membuat saya menangis dengan leluconnya.)
- The movie makes you think about life. (Film itu membuat Anda berpikir tentang hidup.)
- Bare infinitive setelah help: Bare infinitive bisa digunakan setelah help untuk menunjukkan bantuan atau dukungan. Contohnya:
- She helped me clean the house. (Dia membantu saya membersihkan rumah.)
- He helps his mother cook dinner. (Dia membantu ibunya memasak makan malam.)
- Bare infinitive setelah verb of perception: Bare infinitive bisa digunakan setelah verb of perception, seperti see, hear, feel, smell, watch, notice, dll. Contohnya:
- I saw him run away. (Saya melihat dia lari pergi.)
- She heard someone knock on the door. (Dia mendengar seseorang mengetuk pintu.)
- Bare infinitive setelah why: Bare infinitive bisa digunakan setelah why untuk menanyakan alasan atau tujuan dari sebuah tindakan. Contohnya:
- Why leave now? (Mengapa pergi sekarang?)
- Why bother him? (Mengapa mengganggu dia?)
Perbedaan Makna Antara Gerund dan To-Infinitive Setelah Verb Tertentu
Ada beberapa verb yang diikuti oleh gerund atau to-infinitive dengan perbedaan makna. Perbedaan makna ini biasanya tergantung pada waktu atau aspek dari tindakan yang diungkapkan oleh gerund atau to-infinitive tersebut. Berikut adalah beberapa verb yang termasuk dalam kategori ini, beserta penjelasan dan contohnya:
- Remember: Remember + gerund berarti mengingat sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu, sedangkan remember + to-infinitive berarti mengingat sesuatu yang harus dilakukan di masa depan. Contohnya:
- I remember meeting him before. (Saya ingat telah bertemu dengan dia sebelumnya.)
- I remember to meet him tomorrow. (Saya ingat untuk bertemu dengan dia besok.)
- Forget: Forget + gerund berarti melupakan sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu, sedangkan forget + to-infinitive berarti melupakan sesuatu yang harus dilakukan di masa depan. Contohnya:
- I forget locking the door. (Saya lupa telah mengunci pintu.)
- I forget to lock the door. (Saya lupa untuk mengunci pintu.)
- Regret: Regret + gerund berarti menyesali sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu, sedangkan regret + to-infinitive berarti menyesali sesuatu yang akan dilakukan di masa depan. Contohnya:
- I regret telling him the truth. (Saya menyesali telah memberitahu dia kebenaran.)
- I regret to tell you that you failed the test. (Saya menyesali untuk memberitahu Anda bahwa Anda gagal dalam tes.)
- Stop: Stop + gerund berarti menghentikan sesuatu yang sedang dilakukan, sedangkan stop + to-infinitive berarti menghentikan sesuatu untuk melakukan sesuatu yang lain. Contohnya:
- He stopped smoking last year. (Dia berhenti merokok tahun lalu.)
- He stopped to smoke a cigarette. (Dia berhenti untuk merokok sebatang rokok.)
- Try: Try + gerund berarti mencoba sesuatu yang sudah diketahui atau biasa dilakukan, sedangkan try + to-infinitive berarti mencoba sesuatu yang baru atau sulit dilakukan. Contohnya:
- She tried calling him, but he didn’t answer. (Dia mencoba menelpon dia, tapi dia tidak menjawab.)
- She tried to call him, but the line was busy. (Dia mencoba untuk menelpon dia, tapi jalurnya sibuk.)
- Need: Need + gerund berarti membutuhkan sesuatu agar dilakukan oleh orang lain, sedangkan need + to-infinitive berarti membutuhkan sesuatu agar dilakukan oleh subjek sendiri. Contohnya:
- The car needs washing. (Mobil itu perlu dicuci.)
- He needs to wash the car. (Dia perlu untuk mencuci mobil itu.)
- Want: Want + gerund berarti menginginkan sesuatu agar dilakukan oleh orang lain, sedangkan want + to-infinitive berarti menginginkan sesuatu agar dilakukan oleh subjek sendiri. Contohnya:
- She wants marrying him. (Dia menginginkan menikah dengan dia.)
- She wants to marry him. (Dia ingin untuk menikah dengan dia.)