Jurusan Teknik Industri: Definisi, Gelar, Kompetensi, Mata Kuliah, Tempat Magang, dan Prospek Kerja

Definisi

Jurusan Teknik Industri merupakan ilmu yang mempelajari proses industri baik dari sisi manajemen ataupun teknik. Jurusan ini menggabungkan berbagai ilmu yang terlibat dalam sebuah proses industri. Aspek paling khas dari teknik industri adalah fleksibilitas yang ditawarkannya. Jurusan ini membahas industri secara luas sehingga dapat melibatkan pembahasan bidang keteknikan lainnya .

Tujuan utama jurusan Teknik Industri adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses agar semakin produktif. Jurusan ini juga berfokus kepada perancangan, peningkatan, dan pemasangan sistem terintegrasi yang membutuhkan peran manusia, material, peralatan dan energi.

Gelar

Lulusan jurusan Teknik Industri biasanya mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T.) dengan masa studi empat tahun. Selain itu, ada juga program magister (S2) dan doktor (S3) yang dapat diambil oleh lulusan S1 Teknik Industri atau bidang terkait.

Kompetensi

Lulusan jurusan Teknik Industri diharapkan memiliki kompetensi di bidang teknik sekaligus manajemen. Beberapa kompetensi yang umumnya dimiliki oleh lulusan Teknik Industri adalah:

  • Mampu menganalisis dan merancang sistem industri yang terintegrasi dengan mempertimbangkan aspek teknis, ekonomis, sosial, dan lingkungan.
  • Mampu mengaplikasikan metode-metode ilmiah seperti statistika, penelitian operasional, simulasi, rekayasa nilai, dan lain-lain untuk menyelesaikan masalah industri.
  • Mampu mengelola sumber daya manusia, material, peralatan, dan energi secara optimal dalam sistem industri.
  • Mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam sistem industri.
  • Mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.

Mata Kuliah

Mata kuliah jurusan Teknik Industri menawarkan variasi yang menarik. Selain mata kuliah dasar teknik seperti matematika, fisika, kimia, dan menggambar teknik, ada juga mata kuliah yang berkaitan dengan manajemen, psikologi, ekonomi, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa contoh mata kuliah jurusan Teknik Industri :

| Mata Kuliah | Deskripsi |

| — | — |

| Elektronika Industri | Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar elektronika dan aplikasinya dalam sistem industri. |

| Proses Manufaktur | Mata kuliah ini mempelajari proses-proses pembuatan produk industri seperti pengecoran, pengepresan, pengelasan, pemesinan, dll. |

| Sistem Produksi | Mata kuliah ini mempelajari konsep-konsep dasar sistem produksi seperti tipe produksi, layout pabrik, perencanaan kapasitas produksi, dll. |

| Psikologi Industri | Mata kuliah ini mempelajari perilaku manusia dalam konteks kerja di industri seperti motivasi kerja, kepuasan kerja, stres kerja, dll. |

| Analisis & Estimasi Biaya | Mata kuliah ini mempelajari metode-metode analisis dan estimasi biaya dalam proyek-proyek industri seperti analisis break even point, analisis biaya-manfaat, analisis biaya-efektivitas, dll. |

| Ekonomi Teknik | Mata kuliah ini mempelajari konsep-konsep ekonomi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan teknis di industri seperti nilai waktu uang, analisis investasi alternatif, analisis risiko dan ketidakpastian, dll. |

Tempat Magang

Magang merupakan salah satu kegiatan penting bagi mahasiswa jurusan Teknik Industri untuk mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kelas ke dunia nyata. Tempat magang yang dapat dipilih oleh mahasiswa jurusan Teknik Industri sangat beragam sesuai dengan bidang minat masing-masing. Beberapa contoh tempat magang yang populer bagi mahasiswa jurusan Teknik Industri adalah:

  • Perusahaan manufaktur seperti Astra International, Unilever Indonesia, Indofood Sukses Makmur, dll.
  • Perusahaan jasa seperti Bank Mandiri, Telkom Indonesia, Garuda Indonesia Airlines, dll.
  • Perusahaan konsultan seperti Accenture Indonesia, McKinsey & Company Indonesia, Ernst & Young Indonesia, dll.
  • Lembaga penelitian seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri (P3I), dll.

Prospek Kerja

Prospek kerja jurusan Teknik Industri sangat cerah karena lulusannya dapat bekerja di berbagai bidang industri dengan posisi-posisi strategis. Beberapa contoh posisi kerja yang dapat diisi oleh lulusan jurusan Teknik Industri adalah :

  • Sistem Manufaktur: Lulusan jurusan Teknik Industri dapat bekerja sebagai engineer atau supervisor di bidang produksi atau manufaktur untuk merancang, mengoperasikan, dan meningkatkan kinerja sistem produksi.
  • Manajemen Sumber Daya Manusia (HRD): Lulusan jurusan Teknik Industri dapat bekerja sebagai HRD manager atau staff untuk mengelola sumber daya manusia di perusahaan seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dll.
  • Quality Control: Lulusan jurusan Teknik Industri dapat bekerja sebagai quality control engineer atau staff untuk mengawasi dan menjamin kualitas produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Health and Safety Environment Engineer: Lulusan jurusan Teknik Industri dapat bekerja sebagai health and safety environment engineer atau staff untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah keselamatan, kesehatan, dan lingkungan kerja di perusahaan.
  • Purchasing, Marketing, dan Sales Engineer: Lulusan jurusan Teknik Industri dapat bekerja sebagai purchasing, marketing, dan sales engineer atau staff untuk melakukan analisis pasar, menentukan strategi pemasaran, dan melakukan negosiasi harga dengan supplier atau pelanggan.
  • Cost Control Engineer: Lulusan jurusan Teknik Industri dapat bekerja sebagai cost control engineer atau staff untuk menghitung dan mengendalikan biaya-biaya operasional perusahaan agar sesuai dengan anggaran yang ditetapkan..