Menu Tutup

Kelebihan Peran Guru Penggerak dalam Transformasi Pendidikan Indonesia

Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan yang berkualitas dapat menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, kreatif, inovatif, dan berakhlak mulia. Namun, kualitas pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya akses, kesenjangan, rendahnya mutu, dan relevansi.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Sekolah Penggerak pada tahun 2020. Program ini bertujuan untuk mendorong transformasi pendidikan di Indonesia melalui perubahan paradigma, kurikulum, dan manajemen sekolah. Salah satu komponen utama dari program Sekolah Penggerak adalah Guru Penggerak.

Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru di seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari pemimpin pembelajaran serta memaksimalkan kompetensi guru dengan berprinsip pada pendekatan andragogi, pembelajaran berbasis pengalaman, kolaboratif, dan reflektif1. Guru Penggerak harus lulus seleksi dan mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak yang berupa pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama 9 bulan1.

Guru Penggerak memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong transformasi pendidikan di Indonesia. Berikut adalah beberapa kelebihan peran guru penggerak:

  • Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya. Guru Penggerak dapat menjadi katalis perubahan dengan membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada rekan guru lainnya. Mereka dapat membentuk komunitas belajar yang saling belajar, berbagi, dan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan di wilayahnya1.
  • Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. Guru Penggerak dapat menjadi teladan dan mentor bagi rekan guru lainnya dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid. Mereka dapat menunjukkan cara merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi murid1.
  • Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah. Guru Penggerak dapat memberdayakan murid untuk menjadi pemimpin pembelajaran bagi diri mereka sendiri dan teman-temannya. Mereka dapat mengembangkan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan berkreasi1. Mereka juga dapat menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dan karakter positif pada murid1.
  • Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru Penggerak dapat menjadi jembatan antara sekolah dan komunitas sekitarnya. Mereka dapat melibatkan orang tua, pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, akademisi, media, dan sektor swasta dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah1. Mereka juga dapat membangun jejaring kerjasama antar sekolah untuk saling belajar dan berbagi sumber daya1.
  • Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah. Guru Penggerak dapat menjadi pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan diri sendiri, rekan guru, murid, orang tua, dan komunitas. Mereka dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inklusif, demokratis, dan humanis1. Mereka juga dapat mengembangkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah1.

Sumber: (1) Sekolah Penggerak Kemdikbud: Sekolah Penggerak – Sumber (2) SIMPKB: Halaman Login Guru Penggerak – Sumber (3) Dapodik.co.id: Penjelasan Guru Penggerak Kemendikbud – Sumber (4) Gurupengajar.com: Mengenal Guru Penggerak – Sumber (5) Wikipedia Indonesia: Guru Penggerak – Sumber

Posted in Pendidikan, Ragam

Artikel Terkait: