Menu Tutup

Lingkungan Sosial: Pengertian, Faktor, Jenis dan Contoh

Lingkungan sosial adalah tempat berlangsungnya aktivitas sehari-hari manusia yang melibatkan interaksi sosial antara individu atau kelompok. Lingkungan sosial menjadi faktor penentu terhadap perubahan-perubahan perilaku yang terjadi pada setiap individu atau kelompok. Lingkungan sosial juga mempengaruhi kepribadian, sikap, nilai, dan norma yang dianut oleh manusia. Lingkungan sosial terdiri dari berbagai unsur, seperti keluarga, teman sebaya, sekolah, agama, media massa, dan lain-lain. Berikut ini adalah pembahasan lebih lengkap tentang lingkungan sosial.

Pengertian Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik dengan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Lingkungan sosial merupakan sistem yang terdiri dari berbagai komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda tak hidup) yang saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup1.

Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan sosial adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain2. Sedangkan menurut Soekanto (1990), lingkungan sosial adalah segala perubahan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya3.

Faktor-faktor Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar masyarakat. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:

  • Faktor geografis, yaitu kondisi alam yang meliputi iklim, tanah, air, flora, fauna, dan sumber daya alam lainnya. Faktor geografis mempengaruhi pola hidup, kegiatan ekonomi, teknologi, dan adaptasi manusia terhadap lingkungannya.
  • Faktor biologis, yaitu ciri-ciri fisik dan genetik manusia yang meliputi ras, jenis kelamin, usia, kesehatan, dan kecerdasan. Faktor biologis mempengaruhi kemampuan, bakat, minat, prestasi, dan kesejahteraan manusia.
  • Faktor ekonomis, yaitu sistem produksi, distribusi, konsumsi, dan pertukaran barang dan jasa yang dilakukan oleh manusia. Faktor ekonomis mempengaruhi tingkat pendapatan, kemiskinan, kesenjangan sosial, mobilitas sosial, dan kualitas hidup manusia.
  • Faktor politis, yaitu sistem pemerintahan, kekuasaan, hukum, dan kebijakan yang dibuat oleh manusia. Faktor politis mempengaruhi hak dan kewajiban, partisipasi politik, kebebasan berpendapat, keadilan sosial, dan stabilitas sosial manusia.
  • Faktor budaya, yaitu segala hasil karya cipta dan karsa manusia yang meliputi bahasa, seni, ilmu pengetahuan, teknologi, agama, adat istiadat, dan nilai-nilai yang dianut oleh manusia. Faktor budaya mempengaruhi identitas, kepercayaan, norma, sikap, perilaku, dan interaksi sosial manusia.
Baca Juga:  Dampak Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi Pertambangan

Jenis-jenis Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan cakupan atau ruang lingkupnya. Jenis-jenis lingkungan sosial antara lain adalah:

  • Lingkungan mikro (microenvironment), yaitu lingkungan sosial yang paling dekat dengan individu dan memiliki pengaruh langsung terhadap individu. Contoh lingkungan mikro adalah keluarga, teman sebaya, guru, tetangga, dan lain-lain.
  • Lingkungan mezo (mesoenvironment), yaitu lingkungan sosial yang terdiri dari berbagai kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan individu secara tidak langsung. Contoh lingkungan mezo adalah sekolah, tempat kerja, gereja, pemerintah, dan lain-lain.
  • Lingkungan makro (macroenvironment), yaitu lingkungan sosial yang terdiri dari berbagai faktor yang bersifat umum dan luas yang mempengaruhi individu secara tidak langsung. Contoh lingkungan makro adalah ekonomi, politik, budaya, teknologi, media massa, dan lain-lain.

Contoh Lingkungan Sosial

Berikut ini adalah beberapa contoh lingkungan sosial yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari:

  • Lingkungan keluarga, yaitu lingkungan sosial yang terdiri dari orang tua, saudara kandung, dan kerabat dekat yang memiliki hubungan darah atau perkawinan dengan individu. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan sosial pertama dan utama yang mempengaruhi perkembangan individu sejak lahir hingga dewasa.
  • Lingkungan sekolah, yaitu lingkungan sosial yang terdiri dari guru, siswa, karyawan, dan fasilitas pendidikan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar individu. Lingkungan sekolah merupakan lingkungan sosial kedua yang mempengaruhi pembentukan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai individu.
  • Lingkungan masyarakat, yaitu lingkungan sosial yang terdiri dari berbagai kelompok atau komunitas yang memiliki kesamaan atau kepentingan tertentu dengan individu. Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan sosial ketiga yang mempengaruhi partisipasi, integrasi, dan kontribusi individu dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga:  Positivisme: Sejarah, Ciri-Ciri, Prinsip-Prinsip, dan Penerapan dalam Ilmu Sosial

Kesimpulan

Lingkungan sosial adalah tempat berlangsungnya aktivitas sehari-hari manusia yang melibatkan interaksi sosial antara individu atau kelompok. Lingkungan sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti geografis, biologis, ekonomis, politis, dan budaya. Lingkungan sosial juga mempengaruhi perilaku, kepribadian, sikap, nilai, dan norma yang dianut oleh manusia. Lingkungan sosial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan cakupan atau ruang lingkupnya, yaitu mikro, mezo, dan makro. Beberapa contoh lingkungan sosial yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Sumber:
(1) Lingkungan sosial – Wikipedia bahasa Indonesia.
(2) Lingkungan hidup – Wikipedia bahasa Indonesia.
(3) Lingkungan Sosial adalah : Ciri, Faktor, Jenis dan Contoh – Gurupendidikan.co.id.
(4) (DOC) MAKALAH LINGKUNGAN SOSIAL – Academia.edu.
(5) (PDF) Pend Lingkungan Sosial dan Budaya – Academia.edu.
(6) ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN SOSIAL – Academia.edu.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: