Menu Tutup

Mengenal Konsep Biaya, Penerimaan dan Laba dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis, ada tiga konsep penting yang harus dipahami oleh setiap pelaku usaha, yaitu biaya, penerimaan dan laba. Ketiga konsep ini saling berkaitan dan mempengaruhi kinerja dan keberlangsungan usaha. Artikel ini akan menjelaskan pengertian, jenis-jenis, dan hubungan antara biaya, penerimaan dan laba.

Biaya

Pengertian biaya adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk menghasilkan atau memperoleh barang atau jasa1. Biaya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak berubah seiring dengan perubahan jumlah output. Contoh biaya tetap adalah sewa gedung, gaji karyawan tetap, asuransi, dll.
  • Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan jumlah output. Contoh biaya variabel adalah bahan baku, tenaga kerja langsung, listrik, dll.
  • Biaya total (total cost) adalah jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya total dapat dihitung dengan rumus: TC = FC + VC.
  • Biaya rata-rata (average cost) adalah biaya per unit output. Biaya rata-rata dapat dihitung dengan rumus: AC = TC / Q.
  • Biaya marjinal (marginal cost) adalah tambahan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit output tambahan. Biaya marjinal dapat dihitung dengan rumus: MC = ΔTC / ΔQ.

Penerimaan

Pengertian penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa2. Penerimaan juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Penerimaan total (total revenue) adalah keseluruhan penerimaan yang dihitung dari hasil perkalian antara harga dan kuantitas output yang terjual. Penerimaan total dapat dihitung dengan rumus: TR = P x Q.
  • Penerimaan rata-rata (average revenue) adalah penerimaan per unit output. Penerimaan rata-rata sama dengan harga jual per unit output. Penerimaan rata-rata dapat dihitung dengan rumus: AR = TR / Q = P.
  • Penerimaan marjinal (marginal revenue) adalah tambahan penerimaan yang diperoleh dari penjualan satu unit output tambahan. Penerimaan marjinal dapat dihitung dengan rumus: MR = ΔTR / ΔQ.
Baca Juga:  5 Tips Menulis Judul yang Menarik untuk Artikel Populer

Laba

Pengertian laba adalah keuntungan penjualan, yang besarnya merupakan selisih antara penerimaan total dan biaya total2. Laba juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Laba total (total profit) adalah selisih antara penerimaan total dan biaya total. Laba total dapat dihitung dengan rumus: TP = TR – TC.
  • Laba rata-rata (average profit) adalah laba per unit output. Laba rata-rata dapat dihitung dengan rumus: AP = TP / Q = AR – AC.
  • Laba marjinal (marginal profit) adalah tambahan laba yang diperoleh dari penjualan satu unit output tambahan. Laba marjinal dapat dihitung dengan rumus: MP = MR – MC.

Hubungan antara Biaya, Penerimaan dan Laba

Biaya, penerimaan dan laba memiliki hubungan yang erat dalam menentukan keputusan produksi dan penjualan. Salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh pelaku usaha adalah menentukan tingkat output optimal yang dapat memaksimalkan laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, pelaku usaha harus membandingkan antara penerimaan marjinal dan biaya marjinal.

Secara umum, ada tiga kemungkinan hubungan antara penerimaan marjinal dan biaya marjinal:

  • Jika MR > MC, maka pelaku usaha masih bisa meningkatkan labanya dengan meningkatkan outputnya.
  • Jika MR < MC, maka pelaku usaha sudah melebihi tingkat output optimalnya dan harus mengurangi outputnya untuk meningkatkan labanya.
  • Jika MR = MC, maka pelaku usaha sudah mencapai tingkat output optimalnya dan sudah memaksimalkan labanya.
Baca Juga:  Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi

Tingkat output optimal yang memaksimalkan laba ini disebut juga sebagai titik impas (break even point) atau titik balik (turning point). Pada titik ini, laba total mencapai nilai maksimumnya dan laba marjinal sama dengan nol.

Kesimpulan

Biaya, penerimaan dan laba adalah tiga konsep penting yang harus dipahami oleh setiap pelaku usaha. Biaya adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk menghasilkan atau memperoleh barang atau jasa. Penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa. Laba adalah keuntungan penjualan, yang besarnya merupakan selisih antara penerimaan total dan biaya total. Untuk memaksimalkan laba, pelaku usaha harus menentukan tingkat output optimal yang dapat dicapai dengan membandingkan antara penerimaan marjinal dan biaya marjinal. Tingkat output optimal ini terjadi pada saat penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal.

Sumber:

(1) Pengertian Biaya, Jenis-Jenis, dan Klasifikasi – Jurnal. https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-biaya-jenis-jenis-dan-klasifikasi-dalam-akuntansi-adalah/.

(2) Konsep Penerimaan (Revenue), Laba (Profit), dan Maksimalisasi Laba …. https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-penerimaan-revenue-laba-profit.html.

(3) Materi Konsep Biaya Produksi, Penerimaan, Laba/Rugi, BEP dan Contoh …. https://www.youtube.com/watch?v=JUlXzLt2BTM.

(4) undefined. https://www.instagram.com/sbmptn.soshum.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: