Metode dan Langkah-Langkah Penelitian Geografi: Sebuah Tinjauan Konseptual

Pengertian Penelitian Geografi

Penelitian geografi adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan tentang gejala-gejala geosfer, biosfer, atmosfer, dan antroposfer yang terdapat di permukaan bumi, serta hubungan dan interaksinya ¹. Penelitian geografi bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan ruang, tempat, lingkungan, dan wilayah, serta dampaknya terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya ².

Jenis-Jenis Penelitian Geografi

Berdasarkan tujuan dan sifat penelitian, penelitian geografi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

– Penelitian eksploratif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan fenomena-fenomena baru yang belum diketahui sebelumnya, atau mengembangkan teori-teori baru yang dapat menjelaskan fenomena-fenomena tersebut ³. Contoh penelitian eksploratif adalah penelitian tentang pemetaan dan penggambaran daerah-daerah baru yang belum terjamah oleh manusia ⁴.

– Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang sudah diketahui secara sistematis dan akurat, tanpa mencari hubungan sebab-akibat di antara variabel-variabel yang terlibat ³. Contoh penelitian deskriptif adalah penelitian tentang karakteristik fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan politik suatu wilayah tertentu ⁴.

– Penelitian eksplanatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang terlibat dalam suatu fenomena, serta menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan ³. Contoh penelitian eksplanatif adalah penelitian tentang pengaruh perubahan iklim terhadap pola sebaran vegetasi dan hewan di suatu wilayah ⁴.

Metode-Metode Penelitian Geografi

Berdasarkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, penelitian geografi dapat menggunakan beberapa metode berikut:

– Studi lapangan, yaitu metode yang dilakukan dengan mengamati langsung fenomena-fenomena geografi di lokasi penelitian, serta mencatat dan mengukur variabel-variabel yang relevan . Studi lapangan dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat ukur seperti kompas, GPS, peta, kamera, termometer, anemometer, dan lain-lain .

– Pemetaan, yaitu metode yang dilakukan dengan membuat peta-peta tematik yang menggambarkan distribusi spasial dari variabel-variabel geografi yang diteliti . Pemetaan dapat dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik seperti kartografi, fotogrametri, penginderaan jauh, sistem informasi geografis (SIG), dan lain-lain .

– Wawancara atau interview, yaitu metode yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden atau informan yang terkait dengan fenomena-fenomena geografi yang diteliti . Wawancara dapat dilakukan secara langsung (face to face), melalui telepon, surat, email, atau media sosial .

– Kuantitatif, yaitu metode yang dilakukan dengan menggunakan data berupa angka-angka yang diperoleh dari pengukuran atau penghitungan variabel-variabel geografi yang diteliti . Kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik seperti statistik deskriptif, statistik inferensial, analisis spasial, model matematika, simulasi komputer, dan lain-lain .

– Penggunaan sarana ilmiah, yaitu metode yang dilakukan dengan menggunakan data berupa fakta-fakta, teori-teori, konsep-konsep, atau hasil-hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya yang terkait dengan fenomena-fenomena geografi yang diteliti . Penggunaan sarana ilmiah dapat dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik seperti studi pustaka, studi dokumen, studi banding, dan lain-lain .

Langkah-Langkah Penelitian Geografi

Secara umum, langkah-langkah penelitian geografi adalah sebagai berikut ⁴:

1. Menentukan masalah, yaitu menentukan fenomena geografi yang ingin diteliti dan mengidentifikasi latar belakang, permasalahan, dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
2. Membuat rumusan masalah, yaitu merumuskan permasalahan penelitian secara spesifik, jelas, dan terukur.
3. Menentukan judul penelitian, yaitu menentukan judul penelitian yang sesuai dengan rumusan masalah dan mencerminkan tujuan penelitian.
4. Tujuan penelitian, yaitu menentukan tujuan penelitian yang ingin dicapai, baik secara umum maupun khusus.
5. Menentukan variabel penelitian, yaitu menentukan variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian, baik variabel independen (penyebab), variabel dependen (akibat), maupun variabel kontrol (pengganggu).
6. Menentukan landasan teori, yaitu menentukan teori-teori, konsep-konsep, atau hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan permasalahan penelitian dan dapat digunakan sebagai acuan dalam menganalisis data.
7. Mengembangkan kerangka penelitian, yaitu mengembangkan kerangka berpikir atau kerangka konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel penelitian dan hipotesis yang diajukan.
8. Hipotesis penelitian, yaitu mengajukan hipotesis atau dugaan sementara tentang hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel penelitian yang akan diuji dengan data.
9. Menentukan populasi dan sampel penelitian, yaitu menentukan populasi atau keseluruhan objek penelitian yang ingin diteliti dan sampel atau sebagian objek penelitian yang diambil sebagai perwakilan populasi.
10. Teknik pengambilan sampel, yaitu menentukan teknik atau cara untuk memilih sampel dari populasi, baik secara acak (random sampling) maupun tidak acak (nonrandom sampling).
11. Teknik pengumpulan data, yaitu menentukan teknik atau cara untuk mengumpulkan data dari sampel, baik dengan menggunakan metode studi lapangan, pemetaan, wawancara, kuantitatif, maupun penggunaan sarana ilmiah.
12. Pengolahan data, yaitu melakukan pengolahan data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data, seperti penyuntingan (editing), penyusunan (coding), penggolongan (classification), penyajian (tabulation), dan penyimpanan (storage).
13. Analisis data, yaitu melakukan analisis data yang telah diolah dengan menggunakan teknik-teknik analisis yang sesuai dengan jenis data dan tujuan penelitian, seperti analisis deskriptif, analisis inferensial, analisis spasial, model matematika, simulasi komputer, dan lain-lain.
14. Kesimpulan dan rekomendasi, yaitu menyimpulkan hasil analisis data dan memberikan rekomendasi atau saran-saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya atau penerapan hasil penelitian dalam praktik.

Sumber:
(1) Penelitian Geografi: Metode dan Langkah-langkah Penelitian. https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-geografi/.
(2) Metodologi penelitian geografi (MPG) – Staff Site Universitas Negeri …. https://staffnew.uny.ac.id/upload/132240452/pendidikan/materi-ajar-mpg.pdf.
(3) Penelitian Geografi: Pengertian, Metodologi, hingga Fungsi – Kelas Pintar. https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/penelitian-geografi-pengertian-metodologi-hingga-fungsi-3808.
(4) Metode Penelitian Geografi – Siswapedia. https://www.siswapedia.com/metode-penelitian-geografi/.