Ekonomi kreatif merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, ekonomi kreatif adalah “sistem perekonomian yang berorientasi pada penciptaan nilai tambah melalui penciptaan kreasi dan inovasi berbasis kekayaan intelektual dan budaya”.
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang merupakan sumber nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tersebut dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk ekonomi kreatif.
Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ekonomi Kreatif
Pancasila sebagai sumber nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dapat menjadi dasar pengembangan ekonomi kreatif. Nilai-nilai Pancasila yang relevan dengan ekonomi kreatif adalah sebagai berikut:
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
Nilai ini menekankan pentingnya menjunjung tinggi martabat manusia dan menghormati hak asasi manusia. Nilai ini relevan dengan ekonomi kreatif karena ekonomi kreatif dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk masyarakat marginal. Misalnya, ekonomi kreatif dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat marginal melalui pengembangan produk-produk kreatif yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Persatuan Indonesia
Nilai ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Nilai ini relevan dengan ekonomi kreatif karena ekonomi kreatif dapat menjadi sarana untuk mempromosikan budaya Indonesia ke seluruh dunia. Misalnya, ekonomi kreatif dapat digunakan untuk mempromosikan film, musik, dan seni Indonesia di luar negeri.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Nilai ini menekankan pentingnya musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan. Nilai ini relevan dengan ekonomi kreatif karena ekonomi kreatif merupakan sektor yang melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha. Misalnya, pemerintah dapat melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan mengenai kebijakan pengembangan ekonomi kreatif.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nilai ini menekankan pentingnya pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai ini relevan dengan ekonomi kreatif karena ekonomi kreatif dapat menjadi sarana untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Misalnya, ekonomi kreatif dapat digunakan untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.
Inovasi sebagai Kunci Pengembangan Ekonomi Kreatif
Inovasi merupakan kunci pengembangan ekonomi kreatif. Inovasi dapat diartikan sebagai penerapan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Inovasi memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi kreatif, yaitu:
- Menciptakan produk dan jasa baru yang inovatif
Inovasi dapat menciptakan produk dan jasa baru yang inovatif dan memiliki nilai tambah yang tinggi. Misalnya, inovasi dalam bidang teknologi informasi telah menciptakan produk dan jasa baru, seperti e-commerce, fintech, dan aplikasi mobile.
- Meningkatkan produktivitas dan daya saing
Inovasi dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing pelaku ekonomi kreatif. Misalnya, inovasi dalam bidang proses produksi dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi.
- Menciptakan lapangan kerja baru
Inovasi dapat menciptakan lapangan kerja baru, baik di sektor formal maupun informal. Misalnya, inovasi dalam bidang teknologi informasi telah menciptakan banyak lapangan kerja baru di bidang pengembangan aplikasi, pemasaran digital, dan layanan pelanggan.
Kesimpulan
Pancasila dan ekonomi kreatif saling berkaitan dan saling mendukung. Pancasila merupakan sumber nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang dapat diterapkan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Inovasi merupakan kunci pengembangan ekonomi kreatif yang dapat menciptakan produk dan jasa baru yang inovatif, meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Implikasi dari Hasil Penulisan
Hasil penulisan ini memiliki beberapa implikasi, yaitu:
- Pemerintah perlu memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ekonomi kreatif
Pemerintah perlu memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ekonomi kreatif, seperti melalui program pemberdayaan masyarakat marginal, promosi budaya Indonesia, dan pemerataan manfaat ekonomi kreatif bagi seluruh masyarakat.
- Pelaku ekonomi kreatif perlu berinovasi secara berkelanjutan
Pelaku ekonomi kreatif perlu berinovasi secara berkelanjutan untuk menciptakan produk dan jasa baru yang inovatif, meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta menciptakan lapangan kerja baru.
- Masyarakat perlu mendukung pengembangan ekonomi kreatif
Masyarakat perlu mendukung pengembangan ekonomi kreatif dengan membeli produk dan jasa kreatif Indonesia.