Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di dunia. Namun, dalam permainan sepak bola, tidak jarang terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain atau perangkat pertandingan. Pelanggaran dalam sepak bola dapat berdampak pada hukuman, kartu, tendangan bebas, penalti, bahkan diskualifikasi.
Jenis-Jenis Pelanggaran dalam Sepak Bola
Pelanggaran dalam sepak bola dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Handball: Pelanggaran ini terjadi ketika pemain selain penjaga gawang menyentuh bola dengan tangan, lengan, atau pergelangan tangan. Penjaga gawang juga bisa melakukan handball jika menyentuh bola di luar kotak penalti1.
- Offside: Pelanggaran ini terjadi ketika pemain lawan berdiri lebih dekat ke gawang tim sendiri daripada dua pemain terakhir tim lawan (salah satunya biasanya kiper) ketika menerima umpan dari rekan setimnya2.
- Dangerous Play: Pelanggaran ini terjadi ketika pemain melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri atau pemain lain, seperti tendangan tinggi, tekel dari belakang, atau sundulan ke kepala1.
- Diving: Pelanggaran ini terjadi ketika pemain pura-pura jatuh atau terluka untuk mendapatkan keuntungan dari wasit, seperti mendapatkan tendangan bebas, penalti, atau kartu untuk pemain lawan1.
- Delay of The Game: Pelanggaran ini terjadi ketika pemain sengaja menghambat jalannya permainan dengan cara seperti menahan bola terlalu lama, melempar bola jauh dari tempat tendangan bebas, atau mengganti seragam tanpa izin wasit1.
- Tackling: Pelanggaran ini terjadi ketika pemain mencoba merebut bola dari pemain lawan dengan cara yang tidak sportif, seperti menerjang, menarik, mendorong, atau memukul1.
- Disciplinary Action: Pelanggaran ini terjadi ketika pemain melakukan tindakan yang melanggar disiplin atau etika permainan, seperti protes berlebihan kepada wasit, meludahi pemain lawan, melakukan gestur tidak pantas, atau melakukan kekerasan fisik atau verbal1.
Hukuman untuk Pelanggaran dalam Sepak Bola
Hukuman untuk pelanggaran dalam sepak bola dapat berupa:
- Tendangan bebas langsung: Hukuman ini diberikan jika ada seorang pemain yang melakukan salah satu pelanggaran berikut: handball (di luar kotak penalti), dangerous play, tackling, atau disciplinary action1. Tendangan bebas langsung dapat dilakukan langsung ke gawang lawan tanpa harus menyentuh pemain lain terlebih dahulu.
- Tendangan bebas tidak langsung: Hukuman ini diberikan jika ada seorang pemain yang melakukan salah satu pelanggaran berikut: offside, delay of the game, diving (di luar kotak penalti), atau pelanggaran teknis lainnya1. Tendangan bebas tidak langsung harus menyentuh pemain lain sebelum masuk ke gawang lawan.
- Tendangan penalti: Hukuman ini diberikan jika ada seorang pemain yang melakukan handball atau pelanggaran berat lainnya di dalam kotak penalti timnya1. Tendangan penalti dilakukan dari titik putih yang berjarak 11 meter dari gawang lawan dan hanya dihadapi oleh penjaga gawang.
- Kartu kuning: Hukuman ini diberikan jika ada seorang pemain yang melakukan pelanggaran ringan secara berulang atau pelanggaran berat secara tidak sengaja1. Kartu kuning berfungsi sebagai peringatan bagi pemain agar tidak mengulangi pelanggarannya. Jika seorang pemain mendapatkan dua kartu kuning dalam satu pertandingan, maka ia akan mendapatkan kartu merah dan harus meninggalkan lapangan.
- Kartu merah: Hukuman ini diberikan jika ada seorang pemain yang melakukan pelanggaran berat secara sengaja atau melanggar disiplin secara parah1. Kartu merah berarti pemain tersebut harus meninggalkan lapangan dan tidak boleh digantikan oleh pemain lain. Pemain yang mendapatkan kartu merah juga bisa mendapatkan sanksi tambahan, seperti denda, skorsing, atau larangan bermain.
Kasus-Kasus Pelanggaran dalam Sepak Bola
Pelanggaran dalam sepak bola tidak hanya dilakukan oleh pemain, tetapi juga oleh perangkat pertandingan, seperti wasit, hakim garis, atau ofisial lainnya. Beberapa kasus pelanggaran yang terjadi dalam sepak bola adalah:
- Kecurangan pertandingan: Kasus ini terjadi ketika ada perangkat pertandingan yang terlibat dalam praktik suap, pengaturan skor, atau manipulasi hasil pertandingan untuk kepentingan tertentu34. Kasus ini biasanya diusut oleh badan khusus, seperti Satgas Antimafia Bola di Indonesia atau FIFA Ethics Committee di dunia.
- Kekerasan fisik atau verbal: Kasus ini terjadi ketika ada perangkat pertandingan yang melakukan kekerasan fisik atau verbal terhadap pemain, pelatih, ofisial, atau penonton34. Kasus ini biasanya dihukum dengan kartu merah, denda, skorsing, atau larangan bertugas.
- Kesalahan pengambilan keputusan: Kasus ini terjadi ketika ada perangkat pertandingan yang membuat kesalahan dalam memberikan hukuman, kartu, tendangan bebas, penalti, atau gol34. Kasus ini biasanya disebabkan oleh faktor subjektif, tekanan, atau kurangnya teknologi bantuan.
Sumber:
(1) Jenis Pelanggaran dalam Permainan Sepak Bola yang Perlu Diketahui. https://kumparan.com/viral-sport/jenis-pelanggaran-dalam-permainan-sepak-bola-yang-perlu-diketahui-1wLJirRb0XQ.
(2) Berita dan Informasi Kecurangan pertandingan sepakbola Terkini dan Terbaru Hari ini – detikcom. https://www.detik.com/tag/news/kecurangan-pertandingan-sepakbola/.
(3) Kapolri Perintahkan Satgas Usut Indikasi Kecurangan Oknum Perangkat Pertandingan Sepak Bola. https://www.msn.com/id-id/olahraga/berita/kapolri-perintahkan-satgas-usut-indikasi-kecurangan-oknum-perangkat-pertandingan-sepak-bola/ar-AA1d1XJB.
(4) Temuan Satgas Antimafia Bola: Perangkat Pertandingan Sepak Bola Liga Indonesia Terindikasi Curang. https://www.msn.com/id-id/olahraga/other/temuan-satgas-antimafia-bola-perangkat-pertandingan-sepak-bola-liga-indonesia-terindikasi-curang/ar-AA1d4xjL.
(5) Jenis Pelanggaran dalam Sepak Bola Beserta Hukumannya – Kompas.com. https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/22/19300018/jenis-pelanggaran-dalam-sepak-bola-beserta-hukumannya.
(6) 10 Jenis Pelanggaran dalam Sepak Bola Paling Umum Terjadi – IDN Times. https://www.idntimes.com/sport/soccer/yogama-wisnu-oktyandito/pelanggaran-dalam-sepak-bola.