Pengertian Integrasi Sosial Menurut Para Ahli

Integrasi sosial adalah salah satu konsep penting dalam ilmu sosiologi yang mengacu pada proses penyatuan unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan yang harmonis. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan ras, etnis, agama, bahasa, budaya, nilai, norma, dan sebagainya. Integrasi sosial bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan, keadilan, dan kedamaian bagi seluruh anggota masyarakat.

Pengertian integrasi sosial menurut para ahli dapat bervariasi tergantung pada perspektif teoritis yang digunakan. Berikut adalah beberapa definisi integrasi sosial dari beberapa ahli sosiologi:

• Soerjono Soekanto (1982: 104) mendefinisikan integrasi sosial sebagai “suatu proses sosial di mana individu-individu atau kelompok-kelompok yang berusaha memenuhi tujuan melawan lawan yang disertai dengan ancaman dan/atau kekerasan, berubah menjadi suatu proses sosial di mana individu-individu atau kelompok-kelompok tersebut berusaha mencapai tujuan bersama tanpa ancaman dan/atau kekerasan” ¹.
• Abdul Syani (2006: 9) mengartikan integrasi sosial sebagai “suatu proses penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga tercipta suatu kesatuan yang utuh dan bulat” ².
• Kun Maryati dan Juju Suryawati (2014: 140) menjelaskan integrasi sosial sebagai “proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma” ³.
• Michael Banton (1967: 5) memahami integrasi sosial sebagai “suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat. Tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan ras tersebut. Hak dan kewajiban yang terkait serta ras seseorang hanya terbatas pada bidang tertentu saja. Serta tidak ada sangkut pautnya dengan bidang pekerjaan atau status” ⁴.
• William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff (1964: 366) menyatakan integrasi sosial sebagai “suatu proses di mana individu-individu atau kelompok-kelompok saling bergantung satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka” ⁵.

Dari beberapa pengertian integrasi sosial menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa integrasi sosial memiliki beberapa ciri umum, yaitu:

• Integrasi sosial merupakan suatu proses yang dinamis dan berkesinambungan.
• Integrasi sosial melibatkan unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat, baik individu maupun kelompok.
• Integrasi sosial menghasilkan suatu kesatuan yang harmonis, kooperatif, dan solidaritas antara unsur-unsur tersebut.
• Integrasi sosial didasarkan pada adanya konsensus, toleransi, saling menghargai, dan saling membutuhkan antara unsur-unsur tersebut.
• Integrasi sosial berkontribusi terhadap pencapaian tujuan bersama dan kesejahteraan masyarakat.

Sumber:

(1) Jelaskan 3 Syarat agar terjadi Integrasi Sosial – SENKEIT. https://www.senkeit.com/jelaskan-3-syarat-agar-terjadi-integrasi-sosial/.

(2) √ 12 Pengertian Integrasi Sosial Menurut Para Ahli – Yuksinau. https://www.yuksinau.id/pengertian-integrasi-sosial-menurut-ahli/.

(3) 13 Pengertian Integrasi Sosial Menurut Para Ahli, Bentuk, Syarat, dan …. https://www.liputan6.com/hot/read/4733295/13-pengertian-integrasi-sosial-menurut-para-ahli-bentuk-syarat-dan-faktor-faktornya.

(4) Makalah Integrasi Sosial : Pengertian, Tahapan, Contoh Dan Faktornya. https://www.gurupendidikan.co.id/integrasi-sosial/.

(5) Pengertian Integrasi Sosial Menurut Para Ahli | kumparan.com. https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-integrasi-sosial-menurut-para-ahli-1uf77efyvoX.