Pengertian Masyarakat: Menurut Para Ahli dan Ciri-Cirinya

Masyarakat adalah konsep sentral dalam ilmu sosial, menggambarkan bagaimana manusia hidup berkelompok dan berinteraksi. Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian masyarakat menurut beberapa ahli, serta ciri-ciri dan unsur-unsurnya:

1. Pengertian Masyarakat Menurut Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, seorang ahli antropologi Indonesia, masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling berinteraksi. Mereka membentuk satuan sosial-budaya yang terikat oleh sistem adat istiadat tertentu dan memiliki rasa identitas yang sama¹. Dalam pandangan ini, masyarakat bukan hanya sekadar individu yang hidup bersama, tetapi juga memiliki hubungan yang kontinyu dan terorganisir.

2. Definisi Masyarakat Menurut Selo Sumarjan

Selo Sumarjan, seorang ahli sosiologi Indonesia, mendefinisikan masyarakat sebagai orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan¹. Artinya, masyarakat tidak hanya berinteraksi, tetapi juga menciptakan norma, nilai, dan praktik budaya yang membentuk identitas kolektif.

3. Pandangan Ralph Linton tentang Masyarakat

Ahli antropologi AS, Ralph Linton, menyatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup dan bekerja bersama dalam waktu yang relatif lama. Mereka mampu menciptakan keteraturan dalam kehidupan bersama dan menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial¹. Dalam pandangan ini, masyarakat memiliki dimensi waktu dan interaksi yang berkelanjutan.

4. Perspektif Karl Marx tentang Masyarakat

Karl Marx, seorang tokoh sosiologi modern yang berpengaruh, melihat masyarakat sebagai struktur yang mengalami ketegangan organisasi. Pertentangan antara kelompok-kelompok dengan kepentingan ekonomi yang berbeda memengaruhi perkembangan masyarakat¹. Dalam pandangan ini, masyarakat juga mencakup aspek konflik dan perubahan sosial.

Ciri-Ciri Masyarakat

Selain definisi, ada beberapa ciri khas masyarakat, antara lain:

• Interaksi Sosial: Masyarakat melibatkan hubungan antarindividu yang membentuk jaringan sosial.
• Kepentingan Bersama: Anggota masyarakat memiliki tujuan dan kepentingan yang serupa.
• Keteraturan: Masyarakat memiliki struktur dan norma yang mengatur perilaku.
• Identitas Kolektif: Anggota masyarakat merasa terhubung dengan kelompoknya.

Unsur-Unsur Masyarakat

Masyarakat terdiri dari beberapa unsur, yaitu:

1. Individu: Anggota masyarakat yang membentuk kesatuan.
2. Kelompok: Interaksi antarindividu yang membentuk subunit dalam masyarakat.
3. Lembaga: Norma, aturan, dan institusi yang mengatur kehidupan bersama.
4. Budaya: Nilai, norma, bahasa, dan praktik yang diwariskan dan dibagikan oleh anggota masyarakat.

Dengan memahami pengertian, ciri-ciri, dan unsur-unsur masyarakat, kita dapat lebih mendalam memahami dinamika kehidupan sosial dan budaya di sekitar kita¹²³.