Menu Tutup

Penggunaan Rumus Matematika dalam Artikel Ilmiah: Tinjauan Berdasarkan Bidang Ilmu

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang berisi hasil penelitian, pengembangan, atau pemikiran yang ditulis secara sistematis dan logis sesuai dengan kaidah dan etika keilmuan. Artikel ilmiah biasanya ditujukan untuk dipublikasikan di jurnal, majalah, buku, atau media lain yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditulis. Artikel ilmiah memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

  • Menggunakan bahasa baku, formal, dan objektif
  • Memiliki struktur yang terdiri dari judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka, dan lampiran (jika ada)
  • Mengacu pada sumber-sumber yang relevan, valid, dan terpercaya
  • Menyajikan data, fakta, atau argumen yang dapat diverifikasi dan diuji kebenarannya
  • Menggunakan gaya penulisan yang sesuai dengan kaidah dan standar ilmiah, seperti format, sitasi, dan referensi

Apakah Artikel Ilmiah Selalu Menggunakan Rumus Matematika?

Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah artikel ilmiah selalu menggunakan rumus matematika. Jawabannya adalah tidak. Rumus matematika adalah salah satu bentuk representasi simbolik yang digunakan untuk menyatakan hubungan, keterkaitan, atau fungsi antara variabel, konstanta, atau parameter. Rumus matematika dapat membantu penulis untuk menjelaskan konsep, teori, atau model yang berkaitan dengan penelitian mereka secara lebih jelas dan ringkas. Namun, tidak semua bidang ilmu memerlukan penggunaan rumus matematika dalam artikel ilmiahnya.

Beberapa bidang ilmu yang sering menggunakan rumus matematika dalam artikel ilmiahnya adalah matematika, fisika, kimia, biologi, statistika, ekonomi, teknik, dan informatika. Hal ini karena bidang-bidang ilmu tersebut banyak berhubungan dengan kuantitas, kualitas, ukuran, perhitungan, analisis, atau simulasi yang membutuhkan rumus matematika untuk menggambarkan atau menguji hipotesis, asumsi, atau prediksi. Contoh artikel ilmiah yang menggunakan rumus matematika adalah:

  • [A New Approach to Solve Transportation Problems], yang membahas tentang metode baru untuk menyelesaikan masalah transportasi dengan menggunakan rumus matematika untuk menghitung biaya, permintaan, penawaran, dan alokasi optimal.
  • [Mathematical Modeling of COVID-19 Transmission Dynamics with a Case Study of India], yang membahas tentang pemodelan matematika untuk menggambarkan dinamika penularan COVID-19 dengan menggunakan rumus matematika untuk mengestimasi parameter, variabel, dan indikator epidemiologi.
Baca Juga:  Nudge Theory: Prinsip, Penerapan, Studi Kasus, Kritik, dan Masa Depan Seni Mempengaruhi Perilaku

Sementara itu, beberapa bidang ilmu yang jarang atau tidak menggunakan rumus matematika dalam artikel ilmiahnya adalah sastra, sejarah, filsafat, psikologi, sosiologi, antropologi, dan pendidikan. Hal ini karena bidang-bidang ilmu tersebut lebih berfokus pada kualitas, makna, interpretasi, atau pemahaman yang membutuhkan pendekatan kualitatif, deskriptif, naratif, atau kritis. Contoh artikel ilmiah yang tidak menggunakan rumus matematika adalah:

  • [The Role of Women in the Indonesian Nationalist Movement: A Historical Study], yang membahas tentang peran perempuan dalam gerakan nasionalis Indonesia dengan menggunakan metode sejarah untuk menganalisis sumber-sumber primer dan sekunder.
  • [The Effect of Reading Comprehension Strategy Instruction on EFL Learners’ Reading Motivation], yang membahas tentang pengaruh pengajaran strategi pemahaman bacaan terhadap motivasi baca siswa EFL dengan menggunakan metode eksperimen dan kuesioner.

Dari contoh-contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa artikel ilmiah tidak selalu menggunakan rumus matematika. Penggunaan rumus matematika dalam artikel ilmiah tergantung pada tujuan, latar belakang, metode, dan bidang ilmu yang ditulis. Rumus matematika adalah salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi ilmiah secara lebih efektif dan efisien, tetapi bukan satu-satunya alat bantu yang tersedia. Oleh karena itu, penulis artikel ilmiah harus menyesuaikan penggunaan rumus matematika dengan kebutuhan dan karakteristik penelitian mereka.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: