Sifat Air Laut: Salinitas, Suhu, Warna, Kerapatan, dan Tekanan

Air laut adalah cairan yang menutupi sekitar 71% permukaan bumi. Air laut memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda dengan air tawar. Sifat fisik air laut adalah sifat air laut yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah komposisi atau susunan zat tertentu. Sifat kimia air laut adalah sifat air laut yang berkaitan dengan kandungan zat-zat terlarut di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa sifat air laut yang perlu diketahui.

Salinitas

Salinitas atau kadar garam adalah rata-rata kadar garam (dalam gram) yang terdapat dalam setiap 1.000 gram (1 kg) air laut. Umumnya sebesar 3% dari berat seluruhnya1. Namun, salinitas air laut biasanya disebut sebagai bagian perseribu atau permil (0/00). Rata-rata salinitas air laut di daerah khatulistiwa adalah 35 0/002. Besar kecilnya kadar garam air laut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Penguapan: Semakin besar penguapan air laut suatu wilayah, maka semakin tinggi salinitasnya dan sebaliknya2.
  • Curah hujan: Semakin tinggi curah hujan di suatu wilayah, maka semakin rendah salinitasnya dan sebaliknya2.
  • Pemasukan air sungai: Semakin banyak air sungai yang masuk ke laut, maka semakin rendah salinitasnya dan sebaliknya2.
  • Pembekuan dan pencairan es: Pembekuan air laut mengurangi salinitasnya, sedangkan pencairan es menambah salinitasnya3.

Salinitas mempengaruhi sifat-sifat lain dari air laut, seperti kerapatan, titik beku, tekanan uap, dan konduktivitas listrik3.

Suhu

Suhu air laut adalah temperatur di permukaan air laut yang dipengaruhi sinar matahari. Suhu atau suhu permukaan laut berubah-ubah. Faktor yang memengaruhi perubahan suhu yakni radiasi matahari, posisi matahari, letak geografis, musim, kondisi awan, proses interaksi air dan udara, penguapan, serta embusan angin1. Laut di daerah tropis memiliki suhu permukaan yang lebih hangat dan stabil. Ini karena sinar matahari lebih kuat di daerah tropis. Semakin ke dalam, suhu air laut semakin berkurang atau semakin dingin. Ini karena sinar matahari makin lama makin sedikit1. Pada kedalaman antara 200 m hingga 1.000 m di bawah permukaan laut suhu turun secara mendadak yang dikenal dengan sebutan termokline2. Sementara itu, besarnya suhu laut pada daerah terdalam kurang lebih sekitar 2 °C2.

Baca Juga:  Mengapa Cuaca Dapat Berubah Setiap Hari?

Suhu mempengaruhi sifat-sifat lain dari air laut, seperti kerapatan, tekanan uap, kelarutan oksigen, dan kecepatan gelombang bunyi3.

Warna

Warna air laut dipengaruhi oleh molekul air dalam menyerap dan memantulkan cahaya matahari, zat yang larut dalam air laut, jenis endapan, serta organisme dominan yang hidup di dasar laut2. Secara umum warna air laut di permukaan bumi berwarna biru. Namun, ada beberapa daerah tertentu yang berwarna hijau dan sebagainya. Berikut beberapa warna air laut:

  • Warna biru disebabkan oleh sinar matahari yang bergelombang pendek2.
  • Warna kuning karena terdapat banyak lumpur berwarna kuning. Endapan tersebut merupakan hasil metabolisme dari berbagai material daratan yang menghasilkan tanah berwarna coklat kekuningan. Contoh: Laut Kuning di perairan Cina2.
  • Warna hijau karena banyak fitoplankton dalam jumlah besar yang memancarkan kandungan klorofilnya2.

Warna air laut mempengaruhi sifat-sifat lain dari air laut, seperti transparansi, refleksi, dan absorbsi cahaya3.

Kerapatan

Kerapatan air laut adalah massa air laut per satuan volume. Kerapatan air laut dipengaruhi oleh salinitas dan suhu. Semakin tinggi salinitas dan semakin rendah suhu, maka semakin tinggi kerapatan air laut dan sebaliknya3. Rata-rata kerapatan air laut di permukaan bumi adalah 1.025 gram per cm33. Kerapatan air laut berbeda-beda di setiap kedalaman. Pada kedalaman antara 200 m hingga 1.000 m di bawah permukaan laut kerapatan meningkat secara mendadak yang dikenal dengan sebutan piknokline2.

Baca Juga:  Air Laut Kepulauan Indonesia dan Tol Laut

Kerapatan mempengaruhi sifat-sifat lain dari air laut, seperti tekanan hidrostatik, arus laut, dan stabilitas vertikal3.

Tekanan

Tekanan air laut adalah gaya yang diberikan oleh berat kolom air di atas suatu titik di dalam air laut. Tekanan air laut dipengaruhi oleh kerapatan dan kedalaman. Semakin tinggi kerapatan dan semakin dalam kedalaman, maka semakin tinggi tekanan air laut dan sebaliknya3. Rata-rata tekanan air laut di permukaan bumi adalah 1 atm (atmosfer) atau setara dengan 101.325 Pa (pascal)3. Tekanan air laut meningkat sekitar 1 atm untuk setiap 10 m penambahan kedalaman3.

Tekanan mempengaruhi sifat-sifat lain dari air laut, seperti kompresibilitas, kelarutan gas, dan reaksi kimia3.

Sumber:
(1) Sifat Kimia dan Fisik Air Laut – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/14/060000369/sifat-kimia-dan-fisik-air-laut.
(2) Sifat Fisik Air Laut – Geografi.org. https://www.geografi.org/2022/04/sifat-fisik-air-laut.html.
(3) Mengenal 5 Sifat Fisik Air Laut dan Penjelasannya, Apa Saja?. https://kids.grid.id/read/473152519/mengenal-5-sifat-fisik-air-laut-dan-penjelasannya-apa-saja?page=all.
(4) Sifat Kimia dan Fisik Air Laut – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/14/060000369/sifat-kimia-dan-fisik-air-laut.
(5) Sifat Fisik Air Laut – Geografi.org. https://www.geografi.org/2022/04/sifat-fisik-air-laut.html.
(6) Sifat Air Laut dan Beberapa Komposisinya – Adha Susanto. https://adhasusanto.com/sifat-air-laut/.