Menu Tutup

Teori-teori Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah suatu variasi cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya penemuan baru dalam masyarakat1. Perubahan sosial dapat dipelajari menggunakan beberapa teori, yaitu:

Teori Evolusi (Evolutionary Theory)

Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial memiliki arah tetap serta tahapan yang sama1. Teori ini terbagi atas teori evolusi unilinear dan multilinear. Teori evolusi unilinear beranggapan bahwa semua masyarakat mengalami perubahan dari tahap primitif menuju tahap modern2. Contohnya adalah teori evolusi sosial Herbert Spencer yang menganggap masyarakat berkembang dari bentuk sederhana menjadi kompleks3. Teori evolusi multilinear beranggapan bahwa setiap masyarakat memiliki jalur perubahan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya2. Contohnya adalah teori difusi Alfred L. Kroeber yang mengatakan bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lain3.

Teori Siklus (Cyclical Theory)

Teori ini melihat adanya sejumlah tahap yang harus dilalui oleh setiap masyarakat1. Tahap-tahap tersebut berulang secara siklus dan tidak ada titik akhir dari perubahan sosial2. Contohnya adalah teori siklus sejarah Arnold J. Toynbee yang membagi tahap-tahap peradaban menjadi tiga, yaitu: pertumbuhan, kemunduran, dan pembusukan3. Toynbee juga mengemukakan bahwa peradaban dapat bangkit kembali jika mampu mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi3.

Teori Fungsionalis (Functionalist Theory)

Teori ini melihat perubahan sosial sebagai suatu proses yang membawa perubahan pada sistem sosial secara keseluruhan1. Teori ini menekankan pada fungsi integrasi dan keseimbangan dalam masyarakat2. Contohnya adalah teori fungsional struktural Talcott Parsons yang mengatakan bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya empat proses, yaitu: diferensiasi, adaptasi, inklusi, dan pengendalian nilai3. Parsons juga menganggap bahwa perubahan sosial harus sesuai dengan nilai-nilai dominan dalam masyarakat agar dapat diterima3.

Sumber:
(1) Teori Perubahan Sosial: Pengertian, Bentuk, dan Jenisnya – detikcom. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6171883/teori-perubahan-sosial-pengertian-bentuk-dan-jenisnya.
(2) 4 Teori Perubahan Sosial dan Contohnya – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/30/174210769/4-teori-perubahan-sosial-dan-contohnya.
(3) Pengertian Perubahan Sosial, Teori & Karakteristiknya – Ruangguru. https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-perubahan-sosial-teori-dan-karakteristik.
(4) Pengertian Perubahan Sosial dan Teorinya Menurut Ahli Sosiologi – Tirto.ID. https://tirto.id/pengertian-perubahan-sosial-dan-teorinya-menurut-ahli-sosiologi-gabY.
(5) Berbagai Teori dan Bentuk Perubahan Sosial – Prodi Administrasi Publik …. https://adminpublik.uma.ac.id/2021/11/08/berbagai-teori-dan-bentuk-perubahan-sosial/.

Posted in Ragam

Artikel Lainnya