1. Q.S. Luqman ayat 14
Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik ) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun……… (QS. Luqman : 14)
2. QS. Al-Ahqaf ayat 15
Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkan dengan susah payah (pula) masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan……(QS. Al-Ahqaf: 15)
3 QS. An- Nahl ayat 4
Dia (Allah) telah menciptakan manusia dari mani…….. (QS. An-Nahl: 4)
4. QS. Al-Hajj ayat 5
Wahai manusia, jika kamu meragukan ( hari) kebangkitan, maka sesungguhnya kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudia dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu; dan kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian ( dengan berangsur-angsur ) kamu sampai pada usia dewasa….. (QS. Al-Hajj: 5)
5. QS. Al-Mu’minun ayat 14
kemudian air mani itu kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha suci Allah, Pencipta yang paling baik. (QS. AlMu’minun: 14)
6. QS. Az-Zumar ayat 6
…Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu, kejadian dalam kejadian dalam tiga kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah Allah. Tuhan
Kamu, Tuhan ang memiliki kerajaan…(QS. AzZumar: 6)
7. QS. Al-Ghafir ayat 67
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan sampai kamu dewasa, lalu menjadi tua…… (QS. Surat Al- Ghafir: 67)
8. Hadis dari Abdullah ibn Mas’ud
“Sesungguhnya salah seorang di antara kalian dipadukan bentuk ciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk mani, setelah itu menjadi segumpal darah selama itu pula (40 hari), lalu menjadi segumpal daging selama itu pula, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh pada janin tersebut…” (HR. Bukhari)
Sumber: Ahmad Hilmi, Darah Keguguran Termasuk Nifas? Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publishing, 2018