Menu Tutup

Keutamaan Membaca Al-Qur’an dengan Tajwid

Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam merupakan pedoman hidup yang sempurna. Membacanya adalah ibadah yang sangat dianjurkan, bahkan dijanjikan pahala berlipat ganda. Namun, membaca Al-Qur’an tidak boleh sembarangan. Perlu memperhatikan tajwid, yaitu aturan pelafalan huruf-huruf dalam Al-Qur’an agar maknanya tersampaikan dengan benar. Artikel ini akan membahas secara mendalam keutamaan membaca Al-Qur’an dengan tajwid, baik dari segi agama maupun manfaatnya bagi kehidupan.

Apa Itu Tajwid?

Tajwid berasal dari bahasa Arab yang berarti “memperbagus”. Dalam konteks membaca Al-Qur’an, tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara melafalkan huruf-huruf Al-Qur’an dengan benar sesuai makhraj dan sifatnya. Tujuannya agar bacaan Al-Qur’an menjadi indah, fasih, dan terhindar dari kesalahan yang dapat mengubah makna ayat.

Hukum Membaca Al-Qur’an dengan Tajwid

Para ulama sepakat bahwa membaca Al-Qur’an dengan tajwid hukumnya wajib ain, yaitu wajib bagi setiap individu muslim yang mampu. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al-Muzammil ayat 4:

وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

Artinya: “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.”

Kata “tartil” dalam ayat tersebut bermakna membaca dengan pelan, tenang, dan memperhatikan kaidah tajwid. Oleh karena itu, membaca Al-Qur’an tanpa tajwid dapat menyebabkan kesalahan fatal, bahkan mengubah makna ayat.

Keutamaan Membaca Al-Qur’an dengan Tajwid

Membaca Al-Qur’an dengan tajwid memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Mendapatkan Pahala Berlimpah

Setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca dengan benar akan mendapatkan 10 kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. At-Tirmidzi)

  1. Terhindar dari Kesalahan Fatal

Membaca Al-Qur’an tanpa tajwid dapat menyebabkan kesalahan fatal yang mengubah makna ayat. Misalnya, salah mengucapkan huruf “dhod” menjadi “dzal” dalam ayat “wahai orang-orang yang beriman” dapat mengubah maknanya menjadi “wahai orang-orang yang berzina”.

  1. Memperindah Bacaan Al-Qur’an

Tajwid membuat bacaan Al-Qur’an menjadi lebih indah, fasih, dan enak didengar. Hal ini akan menambah kekhusyukan dalam membaca dan memahami isi Al-Qur’an.

  1. Menambah Pemahaman terhadap Al-Qur’an

Dengan membaca Al-Qur’an sesuai tajwid, kita akan lebih mudah memahami makna ayat-ayatnya karena pelafalan yang benar akan membantu kita menangkap maksud dari setiap kata dan kalimat.

  1. Mendapatkan Syafaat di Akhirat

Rasulullah SAW bersabda:

“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya.” (HR. Muslim)

Tips Membaca Al-Qur’an dengan Tajwid

Bagi yang belum mahir membaca Al-Qur’an dengan tajwid, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  1. Belajar dari Guru yang Kompeten

Carilah guru ngaji atau ustadz yang memiliki kompetensi dalam ilmu tajwid untuk membimbing Anda belajar.

  1. Menggunakan Buku Panduan Tajwid

Banyak buku panduan tajwid yang tersedia di pasaran. Pilihlah buku yang mudah dipahami dan sesuai dengan tingkat kemampuan Anda.

  1. Memperbanyak Latihan

Latihlah bacaan Al-Qur’an Anda secara rutin dengan memperhatikan kaidah tajwid. Anda dapat merekam suara Anda saat membaca untuk mengevaluasi kesalahan dan memperbaikinya.

  1. Mengikuti Kajian Tajwid

Ikutilah kajian atau pengajian yang membahas tentang ilmu tajwid untuk menambah pengetahuan dan pemahaman Anda.

Kesimpulan

Membaca Al-Qur’an dengan tajwid adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Selain mendapatkan pahala berlimpah, membaca Al-Qur’an dengan tajwid juga akan memperindah bacaan, menambah pemahaman, dan mendapatkan syafaat di akhirat. Oleh karena itu, marilah kita tingkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an kita dengan mempelajari dan mengamalkan ilmu tajwid.

Baca Juga: