Sahur adalah makanan yang dikonsumsi sebelum memulai puasa di bulan Ramadhan. Sahur merupakan sunnah Rasulullah SAW yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Salah satu sunnah Rasulullah SAW yang berkaitan dengan sahur adalah mengakhirkan sahur, yaitu makan sahur menjelang adzan Subuh.
Mengapa Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk mengakhirkan sahur? Apa saja manfaat dan keutamaan yang bisa kita peroleh dari mengikuti sunnah ini? Berikut adalah beberapa penjelasannya:
1. Mendapat Sholawat dari Allah dan Para Malaikat
Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kita meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan Malaikat-Nya bersholawat kepada orang yang makan sahur. Ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri dari Rasulullah SAW¹.
Sholawat dari Allah berarti pengampunan, rahmat, dan ridha-Nya. Sholawat dari para malaikat berarti doa, bantuan, dan perlindungan mereka. Bayangkan betapa mulianya kita jika mendapatkan sholawat dari Allah dan para malaikat hanya dengan makan sahur.
2. Mendapat Ampunan Allah dan Doa Mustajab
Pada waktu sahur, Allah menurunkan rahmat-Nya dan mengabulkan doa dan istighfar hamba-Nya. Ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Rasulullah SAW².
Waktu sahur adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa dan beristighfar kepada Allah. Kita bisa memohon apa saja yang kita butuhkan dan inginkan di dunia dan akhirat. Kita juga bisa meminta ampunan atas dosa-dosa yang kita perbuat. Allah Maha Mendengar dan Maha Pengasih.
3. Mendapat Pahala Mengikuti Sunnah Nabi
Mengakhirkan sahur adalah kebiasaan Rasulullah SAW yang tergambar dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit³. Beliau makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau sholat. Anas bertanya pada Zaid, “Berapa lama jarak antara adzan dan sahur?” Beliau menjawab, “Kira-kira membaca 50 ayat Al-Qur’an.”
Jarak makan sahur dan adzan Subuh sekira bacaan 50 ayat Al-Qur’an atau sekitar 10-20 menit. Demikian kebiasaan Rasulullah SAW makan sahur beberapa saat sebelum terbitnya fajar.
Mengikuti sunnah Rasulullah SAW adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 71)
4. Membuat Fisik Lebih Kuat dan Semangat Berpuasa
Mengakhirkan sahur juga memiliki manfaat fisik bagi tubuh kita. Dengan makan sahur, kita mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalani puasa sepanjang hari. Dengan mengakhirkan sahur, kita mempersingkat waktu untuk menahan lapar dan dahaga.
Makan sahur juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh kita agar tetap sehat dan kuat. Kita bisa terhindar dari penyakit dan gangguan kesehatan yang bisa mengganggu ibadah puasa kita.
5. Mendapat Keutamaan Berlipat
Manfaat mengakhirkan sahur berikutnya yaitu mendapat keutamaan berlipat. Sebagaimana diketahui, waktu Sahur adalah waktu terbaik untuk istighfar dan doa-doa diijabah oleh Allah Ta’ala. Selain itu, memudahkan seseorang mengerjakan sholat Subuh berjamaah di masjid.
Sholat Subuh berjamaah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang sholat Subuh berjamaah, maka seolah-olah dia telah sholat setengah malam. Dan barangsiapa yang sholat Isya berjamaah, maka seolah-olah dia telah sholat seluruh malam.” (HR. Muslim)
Demikianlah beberapa manfaat dan keutamaan mengakhirkan sahur di bulan Ramadhan. Semoga kita bisa mengamalkannya dengan ikhlas dan istiqomah. Aamiin.
