Puasa Senin Kamis memiliki banyak keutamaan yang telah disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Hari Ketika Amal Para Hamba Diperiksa
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ عَمَلَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ فِي كُلِّ اثْنَيْنِ وَخَمِيسٍ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Sesungguhnya amal perbuatan hamba-hamba Allah diperiksa setiap hari Senin dan Kamis. Maka aku senang jika amalku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
- Hari Ketika Dibukanya Pintu Surga dan Diterimanya Amal Shalih
Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila hari Senin dan Kamis, maka dibukakan pintu-pintu surga, lalu diampuni setiap hamba yang tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali seorang yang ada permusuhan antara dia dan saudaranya. Maka dikatakan (oleh malaikat): ‘Tangguhkan pengampunan keduanya sampai mereka berdamai.’” (HR. Muslim)
- Hari Ketika Rasulullah SAW Dilahirkan dan Menerima Wahyu
Rasulullah SAW bersabda:
صُومُوا الاثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ فَإِنَّهُمَا يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ العَالَمِينَ وَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ وَإِنِّي لا أُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَلَى اللّٰهِ عَزَّ وَجَلَّ عَمَلٌ إِلاّ وأنا صائمٌ، وإنه لا يكون يومٌ أحب إلى الله من يوم الاثنين، فيه ولدت، وفيه بعثت، وفيه أُنزل علي
“Puasalah pada hari Senin dan Kamis. Karena pada kedua hari itu amal perbuatan ditunjukkan kepada Rabb semesta alam. Aku senang jika amalku ditunjukkan sedangkan aku dalam keadaan berpuasa. Aku tidak suka jika amalku ditunjukkan kepada Allah Azza wa Jalla sedangkan aku tidak berpuasa. Dan tidak ada hari yang lebih dicintai oleh Allah daripada hari Senin. Pada hari itu aku dilahirkan, pada hari itu aku diutus (menjadi rasul), dan pada hari itu aku menerima wahyu.” (HR. Ahmad)