Pada tahun 10 H (631 M) Nabi Muhammad beserta rombongan melaksanakan ibadah haji, dan inilah haji yang terakhir bagi beliau yang merupakan haji perpisahan. Dalam kesempatan itu Nabi Muhammad menyampaikan khutbahnya yang sangat bersejarah yang isimya merupakan prinsip yang mendasari gerakan islam dan yang terpenting adalah selalu berpegang pada dua sumber yaitu Al-quran dan Sunnah.(Yatim,1991:84-85)
Rasulullah mulai sakit panas, untuk terakhir kalinya Rasulullah naik mimbar. Diantara pesan rasulullah katakan pada saat itu adalah, Aku berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik terhadap orang-orang anshar. Sesungguhnya orang-orang anshar adalah orang-orang dekatku dimana aku berlindung kepada mereka. Karena mereka telah melalui apa yang menjadi beban mereka dan masih tersisa apa yang akan menjadi hak mereka. Oleh karena itu berbuat baiklahkepada siapa saja diantara mereka yang melakukan kesalahan.(Yatim,1991:84-85)
Tatkala sakitnya semakin keras, maka rasulullah bersabda, “ suruhlah Abu Bakar untuk memimpin manusia melakukan shalat.”
Rasulullah meninggal pada saat Dhuha pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun11 H(8 juni 632 M). Pada saat wafat rasulullah berusia 63 tahun. Jadi berakhirlah kehidupan yang dari awal hingga akhir dicurahkan untuk mengabdikan kepada Tuhan dan manusia.(Yatim,1991:85-86)
Sumber: acedemia.edu