Menu Tutup

Pengertian Hasad, Ciri-ciri, Dampak dan Upaya Menghindarinya

1. Pengertian Hasad

Hasad atau dengki adalah perasaan tidak senang, terhadap orang yang mendapatkan nikmat dari Allah. Orang yang memiliki sifat hasad selalu iri hati jika melihat orang lain hidup senang, merasa bahwa yang berhak memiliki segala sesuatu itu hanyalah dirinya sendiri.

2. Bentuk-bentuk (Ciri-ciri ) Perilaku Hasad

Hasad ini memiliki beragam ciri-ciri. Maka penting bagi kita semua untuk mengetahuinya, agar penyakit satu ini tidak berkelanjutan dan tidak menjadi akut, di antaranya:

  1. Senang dengan kesalahan saudaranya.

Salah satu ciri-ciri hasad adalah seseorang senang dengan kesalahan saudaranya. Dia akan menganggap kealpaan kawannya sebagai celaan besar. Karena, menurut dia saudaranya merupakan saingan dalam hal popularitas. Sehingga ketika dia melakukan kesalahan, itu adalah sesuatu yang dapat mengangkat dirinya lebih tinggi dari saudaranya tadi.

  1. Senang jika saudaranya tidak hadir dalam suatu permasalahan ketika mereka berselisih.

Dia menganggap saudaranya sebagai rival baginya, maka ketika temannya absen dalam suatu permasalahan diskusi, tak ada yang membantah ucapannya. Dia merasa bahwa hal ini dapat mengangkat posisinya dari temannya.

  1. Senang dan lega jiwanya, jika saudaranya dicela atau dibicarakan aibnya.

Dia bahkan tidak melarang orang-orang untuk menghibahinya dan juga tidak membelanya. Maka tak dipungkiri lagi, ini adalah suatu keharaman.

  1. Melecehkan saudaranya, jika ada yang bertanya tentangnya.

Ketika ada yang bertanya tentang keadaan saudaranya, seakan-akan ini adalah kesempatan emas baginya untuk melejitkan pamor dari temannya tersebut. Ia akhirnya menjatuhkan dan merendahkan temannya.

  1. Merasa sempit ada yang bertanya kepada saudaranya tentang suatu perkara.

Ketika mereka berada di satu majelis, lalu temannya ditanya tentang sesuatu, niscaya bara hasad yang menyala pada dirinya akan menebarkan rasa sempit pada jiwanya, kemudian dia menampakkan ketidakterimaan atas hal itu dan menganggapnya sebagai musibah terbesar bagi dirinya.

  1. Mengurangi faedah atau ilmu yang disampaikan oleh temannya.

Terkadang dia mencari jawaban dari suatu permasalahan yang mengganjal pikirannya, lembar demi lembar, buku demi buku, dan seterusnya dia telusuri namun hasilnya nihil.

Jika telah sampai berita bahwa saudaranya mengetahui perkara tersebut dia akan meremehkan faedahnya dan tidak menyebarkannya. Lain halnya jika orang lain yang mengetahuinya, dia akan memuji dan mendoakannya.

  1. Berupaya menyalahkan ucapan saudaranya dan membantahnya.

Dia berusaha keras mencari cacat ucapan saudaranya bahkan walaupun ucapannya dia sendiri yang salah, demi terobatinya rasa hasad dalam jiwanya. Atau terkadang dia berusaha memalingkan ucapan saudaranya dari maksudnya, dan menakwil-nakwil ucapannya ke arah yang salah. Tak kita ragukan lagi, ini merupakan penyakit yang harus kita buang sejauh-jauhnya.

3. Dampak Negatif Hasad

Larangan melakukan hasad disebabkan karena mengandung beberapa efek negatif, di antaranya:
1. Hasad adalah salah satu sifat Iblis karena Iblis tidak mau melaksanakan perintah Allah untuk sujud kepada Adam A.s. Sifat dengki tidak bermanfaat bagi orang yang dengki karena dengki akan merusak amal kebaikan, sama halnya pendengki selalu gelisah dan tidak senang karena hatinya tidak rela jika melihat orang lain mendapat kenikmatan.
Setiap kali ada orang mendapat kenikmatan ia gelisah dan menderita batin;

Bahaya hasad

“ Jauhilah olehmu sifat dengki, sesungguhnya dengki itu akan memakan kebajikan sebagaimana api memakan kayu bakar “ (HR. Abu Daud)
2. Di samping itu hasad juga merusak tatanan masyarakat. Hasad merusak pergaulan meuadi tidak harmonis dan tidak tulus. Hasad akan memunculkan rasa curiga mencurigai. Hasad juga kerap kali menimbulkan fitnah di tengah-tengah masyarakat;
3. Orang yang memiliki sifat hasad pasti tidak pernah merasa bahagia, sebab hatinya selalu gelisah jika ada orang lain memperoleh kebahagiaan. Hatinya meronta jika orang lain mendapatkan karunia. Maunya semua kebahagian dan karunia Allah hanya diberikan kepadanya
4. Mengarah kepada perbuatan maksiat. Dengan berlaku hasad secara otomatis seseorang pasti melakukan pula hal-hal seperti ghibah, mengumpat, dan berdusta;
5. Sikap hasad juga bisa mengarah kepada fsik, misalnya ingin mencelakakan orang bahkan bisa berujung pada kejahatan pembunuhan;
6. Meuerumuskan pelakunya masuk ke neraka;
7. Menyakiti hati orang lain;
8. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak bermanfaat;
9. Mematikan hati, menyebabkan pelakunya tidak memahami hukum dan ketentuan Allah;
10. Membuat dirinya hina di hadapan Allah dan di hadapan sesama.

4. Upaya Menghindari Perilaku Hasad

Sifat hasad dapat dihindari dengan cara membiasakan sikap atau perilaku berikut ini:

  1. Menanamkan kesadaran bahwa sifat dengki akan membuat seseorang menderita batin;
  2. Menumbuhkan kesadaran bahwa akibat dari dengki itu adalah permusuhan dan permusuhan akan membawa petaka;
  3. Kita saling mengingatkan dan saling menasehati;
  4. Bersikap realistis melihat kenyataan ;
  5. Mempunyai pendirian dan tidak mudah terprovokasi;
  6. Senantiasa ingat pada Allah dan meminta perlindungan kepada-Nya agar terhindar dari bisikan syetan.

Baca Juga: