Pengertian dan Arti Hikmah
Secara bahasa arti al-hikmah adalah kebijaksanaan, pendapat atau pikiran yang bagus, pengetahuan, filsafat, kenabian, keadilan, peribahasa (kata-kata bijak), dan al-Qur’an.
Hikmah adalah Setiap perkataan yang benar dan menyebabkan perbuatan yang benar. Hikmah ialah: ilmu yang bermanfaat dan amal shaleh, kebenaran dalam perbuatan dan perkataan, mengetahui kebenaran dan mengamalkanya.
Menurut Al-Maraghi dalam kitab Tafsirnya, menjelaskan al-Hikmah sebagai perkataan yang tepat lagi tegas yang diikuti dengan dalil-dalil yang dapat menyingkap kebenaran.
Sedangkan menurut Toha Jahja Omar; hikmah adalah bijaksana, artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya, dan kitalah yang harus berpikir, berusaha, menyusun, mengatur cara-cara dengan menyesuaikan kepada keadaan dan zaman, asal tidak bertentangan dengan hal-hal yang dilarang oleh Allah sebagaimana dalam ketentuan hukum-Nya.
Abdurrahman As-Sa’di menafsirkan kata Al-hikmah dengan ilmui-lmu yang bermanfaat dan pengetahuan-pengetahuan yang benar, akal yang lurus, kecerdasan yang murni, tepat dan benar dalam hal perkataan maupun perbuatan.”
Kemudian beliau berkata, “seluruh perkara tidak akan baik kecuali dengan al-hikmah, yang tidak lain adalah menempatkan segala sesuatu sesuai pada tempatnya; mendudukkan perkara pada tempatnya, mengundurkan (waktu) jika memang sesuai dengan kondisinya, dan memajukan (waktu) jika memang sesuai dengan yang dikehendaki.”
Dalam kata al-hikmah terdapat makna pencegahan, dan ini meliputi beberapa makna arti, yaitu:
- Adil akan mencegah pelakunya dari terjerumus ke dalam kezaliman.
- Hilm akan mencegah pelakunya dari terjerumus ke dalam kemarahan.
- Ilmu akan mencegah pelakunya dari terjerumus ke dalam kejahilan.
- Nubuwwah, seorang Nabi tidak lain diutus untuk mencegah manusia dari menyembah selain Allah, dan dari terjerumus kedalam kemaksiatan serta perbuatan dosa. al-Qur’an dan seluruh kitab samawiyyah diturunkan oleh Allah agar manusia terhindar dari syirik, mungkar, dan perbuatan buruk.
Lafad al-hikmah tersebut dalam al-Qur’an sebanyak dua puluh kali dengan berbagai arti makna.
a. Bermakna pengajaran Al-Qur’an
“Dan apa yang telah diurunkan Allah kepadamu yaitu Al-Kitab (Al-Qur’an) dan al-hikmah, Allah memberikan pengajaran (mau’izah ) kepadamu dengan apa yang diturunkannya itu “ (QS. Al-Baqarah [2]:231)
b. Bermakna pemahaman dan ilmu
Hai Yahya, ambillah Al kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak. (QS. Maryam [19 ]:12)
c. Bermakna An-Nubuwwah (kenabian). (QS.An-Nisa’ [4]:5 4 dan QSakSad [38]:20)
d. Bermakna al-Qur’an yang mengandung keajaiban-keajaiban dan penuh rahasia (QS. Al-Baqarah [2]:269)
Anjuran Memiliki Hikmah
Tidaklah cukup dalam mengamalkan ajaran agama hanya dengan al-Qur’an saja tanpa dengan al-Hikmah yang berarti as-sunnah atau pemahaman yang benar tentang al-Qur’an, karena itulah assunnah juga disebut sebagai al-hikmah.
Orang yang dianugerahi al-hikmah adalah: Orang yang mempunyai ilmu mendalam dan mampu
mengamalkannya secara nyata dalam kehidupan. Orang yang benar dalam perkataan dan perbuatan. Orang yang menempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya (adil). Orang yang mampu memahami dan menerapkan hukum Allah Swt. Setelah seseorang mendapatkan hikmah, maka baginya wajib untuk menyampaikan atau mendakwahkannya sesuai dengan firman Allah.
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An-Nahl [16]:125)
Hikmah dalam berdakwah tidak terbatas pada makna: perkataan yang lemah lembut, pemberian motivasi, hilm (tidak cepat emosi dan tidak bersikap masa bodoh), halus ataupun pemaaf. Namun, hikmah juga mencakup pemahaman yang mendalam tentang berbagai perkara berikut hukum-hukumnya, sehingga dapat menempatkan seluruh perkara tersebut pada tempatnya, yaitu:
- Dapat menempatkan perkataan yang bijak, pengajaran, serta pendidikan sesuai dengan tempatnya. Berkata dan berbuat secara tepat dan benar
- Dapat memberi nasihat pada tempatnya
- Dapat menempatkan mujadalah (dialog) yang baik pada tempatnya.
- Dapat menempatkan sikap tegas
- Memberikan hak setiap sesuatu, tidak berkurang dan tidak berlebih, tidak lebih cepat ataupun lebih lambat dari waktu yang dibutuhkannya
Keutamaan Fungsi Hikmah
- memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam melaksanakan dan membela kebenaran ataupun keadilan,
- menjadikan ilmu pengetahuan sebagai bekal utama yang terus dikembangkan,
- mampu berkomunikasi denga orang lain dengan beragam pendekatan dan bahasan,
- memiliki semangat juang yang tinggi untuk mensyiarkan kebenaran dengan beramar makruf nahi munkar,
- senantisa berpikir positif untuk mencari solusi dari semua persoalan yang dihadapi,
- memiliki daya penalaran yang obyektif dan otentik dalam semua bidang kehidupan,
- orang-orang yang dalam perkataan dan perbuatannya senantiasa selaras dengan sunnah Rasululla