Menu Tutup

Puasa Senin Kamis: Niat, Dalil, dan Keutamaannya

Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini dilakukan pada setiap pekan di dua hari tersebut. Keutamaannya bisa menghapus kesalahan dan meninggikan derajat, serta memang dua hari tersebut adalah saat amalan diangkat di hadapan Allah sehingga sangat baik untuk berpuasa saat itu.

Niat Puasa Senin Kamis

Niat puasa Senin Kamis sama dengan niat puasa sunnah pada umumnya, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ رَبِّي تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadan ‘an adaa’i fardhi rabbi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa esok hari karena kewajiban kepada Rabbku yang Maha Tinggi.”

Niat puasa Senin Kamis ini bisa dilakukan sejak malam hari atau sebelum terbit fajar. Jika lupa niat pada malam hari, maka boleh niat pada pagi hari selama belum makan atau minum.

Dalil Puasa Senin Kamis

Dalil puasa Senin Kamis terdapat dalam beberapa hadis yang shahih, di antaranya:

  1. Dari Abu Qatadah al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa pada hari Senin, maka beliau menjawab: “Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula aku diutus (menjadi rasul) atau diturunkan wahyu kepadaku.” (HR. Muslim no. 1162)
  2. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal perbuatan manusia diperlihatkan (di hadapan Allah) pada setiap hari Senin dan Kamis. Allah mengampuni setiap hamba-Nya yang tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun kecuali seorang hamba yang ada permusuhan di antara dia dan saudaranya. Allah berfirman: “Tangguhkanlah (pengampunan) keduanya hingga mereka berdamai.” (HR. Muslim no. 2565)
  3. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam senang berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. Tirmidzi no. 745 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi)
  4. Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: “Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Aku tidak melihat engkau berpuasa pada bulan lain sebanyak engkau berpuasa pada bulan Sya’ban? Beliau menjawab: “Bulan Sya’ban adalah bulan yang dilalaikan oleh banyak orang di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Padahal bulan Sya’ban adalah bulan di mana amalan-amalan dinaikkan kepada Rabb semesta alam. Maka aku senang jika amalku dinaikkan dalam keadaan aku sedang berpuasa.” (HR. an-Nasai no. 2357 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Sunan an-Nasai)

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Keutamaan puasa Senin Kamis antara lain:

  1. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang senang berpuasa pada hari-hari tersebut.
  2. Mendapatkan ampunan dosa-dosa kecil dari Allah SWT.
  3. Mendapatkan pintu surga Ar Rayyan yang khusus untuk orang-orang yang berpuasa.
  4. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
  5. Menjaga kesehatan tubuh dan jiwa dari berbagai penyakit dan gangguan.
  6. Menyucikan diri dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, sombong, dan lain-lain.
  7. Menumbuhkan rasa syukur dan sabar dalam menghadapi cobaan hidup.

Baca Juga: