- Tertib (yaitu membaca surat al-Fatihah sesuai urutan ayatnya).
- Muwalat (yaitu membaca surat al-Fatihah dengan tanpa terputus).
- Memperhatikan makhroj huruf (tempat keluar huruf) serta tempat-tempat tasydid.
- Tidak lama terputus antara ayat-ayat al-Fatihah ataupun terputus sebentar dengan niat memutuskan bacaan.
- Membaca semua ayat al-Fatihah.
- Basmalah termasuk ayat dari al-fatihah.
- Tidak menggunakan lahan (lagu) yang dapat merubah makna.
- Memabaca surat al-Fatihah dalam keaadaan berdiri ketika sholat fardhu.
- Mendengar surat al-Fatihah yang dibaca.
- Tidak terhalang oleh dzikir yang lain.
(Terjemah Kitab Safinatun Najah)