Ketika menyangkut aset digital, volatilitas sering menjadi fokus utama. Pasar kripto tidak terkecuali, dan volatilitas adalah salah satu aspek kunci yang paling menarik bagi investor. Volatilitas kripto telah menjadi pokok perbincangan di seluruh masyarakat trading karena nilai cryptocurrency dapat naik atau turun secara drastis dalam waktu singkat. Dengan memahami volatilitas kripto, investor dapat menggunakannya untuk mengambil keuntungan dari pasar.
Volatilitas kripto dapat dianalisis dengan menggunakan analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis teknikal menggunakan data historis untuk memprediksi tren harga cryptocurrency masa depan. Analisis ini sering digunakan untuk mengidentifikasi tren harga jangka pendek dan mencari titik masuk dan keluar yang tepat di pasar.
Sedangkan analisis fundamental menggunakan informasi dasar tentang suatu cryptocurrency untuk memprediksi nilai jangka panjangnya. Ini melibatkan menganalisis prospek dan risiko yang terkait dengan cryptocurrency, seperti prospek komunitas, aktivitas pengembang, dan berbagai faktor lainnya yang dapat mempengaruhi nilai cryptocurrency. Ini juga dapat membantu investor mengidentifikasi aset digital yang berpotensi meningkatkan nilai.
Beberapa indikator volatilitas kripto yang digunakan oleh investor untuk memahami pasar kripto adalah Average True Range (ATR), Bollinger Bands (BB), dan Relative Strength Index (RSI). ATR adalah indikator volatilitas yang digunakan untuk mengukur volatilitas rata-rata harga dari cryptocurrency tertentu. BB adalah indikator volatilitas yang mengukur volatilitas harga di atas dan di bawah rata-rata tertentu. Sementara RSI digunakan untuk mengukur hubungan antara rata-rata gain dan loss dan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren.
Dengan menggunakan analisis teknikal dan analisis fundamental, investor dapat memahami volatilitas kripto. Analisis tersebut juga dapat membantu investor mengidentifikasi kesempatan trading yang tepat dan mengambil keuntungan dari pasar. Namun, investor harus tetap berhati-hati saat melakukan trading karena volatilitas kripto dapat berubah secara tiba-tiba.
