Menu Tutup

Kritik Terhadap Ekonomi Neo-Klasik

Ekonomi Neo-Klasik, yang juga dikenal sebagai ekonomi neoklasik, merupakan aliran pemikiran ekonomi yang mendominasi ilmu ekonomi sejak akhir abad ke-19. Aliran ini didasarkan pada asumsi bahwa individu bertindak rasional dan memaksimalkan kepuasan mereka, dan pasar bebas adalah mekanisme paling efisien untuk mengalokasikan sumber daya.

Meskipun Ekonomi Neo-Klasik telah memberikan banyak kontribusi penting bagi pemahaman kita tentang ekonomi, aliran ini juga telah menerima banyak kritik. Berikut adalah beberapa kritik utama:

1. Ketidakrealistikan asumsi:

  • Rasionalitas Sempurna: Ekonomi Neo-Klasik mengasumsikan bahwa individu selalu bertindak rasional dan memiliki informasi yang sempurna. Namun, dalam kenyataannya, individu sering kali membuat keputusan yang tidak rasional dan memiliki informasi yang tidak lengkap.
  • Homo Economicus: Ekonomi Neo-Klasik menggambarkan manusia sebagai “homo economicus”, yang hanya dimotivasi oleh keuntungan pribadi. Namun, manusia adalah makhluk yang kompleks dengan berbagai motivasi, termasuk altruisme, keadilan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
  • Pasar Bebas Sempurna: Ekonomi Neo-Klasik mengasumsikan bahwa pasar bebas adalah mekanisme yang paling efisien untuk mengalokasikan sumber daya. Namun, dalam kenyataannya, pasar sering kali tidak sempurna karena adanya monopoli, oligopoli, informasi asimetris, dan eksternalitas.

2. Ketidakpedulian terhadap keadilan dan distribusi:

Ekonomi Neo-Klasik tidak secara eksplisit mempertimbangkan masalah keadilan dan distribusi pendapatan. Aliran ini berfokus pada efisiensi ekonomi, dan tidak mempedulikan apakah hasil ekonomi tersebut didistribusikan secara adil atau tidak. Hal ini menyebabkan kritik bahwa Ekonomi Neo-Klasik melegitimasi ketimpangan dan ketidakadilan.

3. Mengabaikan faktor sosial dan institusi:

Ekonomi Neo-Klasik sering kali mengabaikan faktor sosial dan institusi yang dapat memengaruhi perilaku ekonomi. Misalnya, aliran ini tidak mempertimbangkan bagaimana norma sosial, budaya, dan struktur politik dapat memengaruhi keputusan individu dan perusahaan.

4. Ketidakmampuan untuk menjelaskan krisis ekonomi:

Ekonomi Neo-Klasik kesulitan untuk menjelaskan krisis ekonomi seperti Depresi Besar dan krisis keuangan 2008. Hal ini karena aliran ini tidak memiliki model yang dapat menjelaskan bagaimana perilaku irasional, ekspektasi yang tidak rasional, dan leverage keuangan dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.

5. Rekomendasi kebijakan yang tidak realistis:

Berdasarkan asumsi dan modelnya, Ekonomi Neo-Klasik sering kali merekomendasikan kebijakan yang tidak realistis atau tidak efektif. Misalnya, aliran ini mungkin merekomendasikan deregulasi pasar yang berlebihan, pemotongan pajak untuk orang kaya, atau pengurangan program kesejahteraan sosial.

Alternatif terhadap Ekonomi Neo-Klasik:

Sebagai respons terhadap kritik-kritik ini, beberapa aliran pemikiran ekonomi alternatif telah muncul, seperti:

  • Ekonomi Institusional: Aliran ini menekankan pentingnya institusi dalam memengaruhi perilaku ekonomi.
  • Ekonomi Perilaku: Aliran ini mempelajari bagaimana faktor psikologis dan kognitif memengaruhi keputusan ekonomi.
  • Ekonomi Ekologis: Aliran ini mempertimbangkan dampak aktivitas ekonomi terhadap lingkungan.
  • Ekonomi Feminisme: Aliran ini menganalisis bagaimana ketidaksetaraan gender memengaruhi ekonomi.

Penting untuk dicatat bahwa Ekonomi Neo-Klasik bukanlah teori yang monolitik. Ada banyak sub-sekolah pemikiran dalam Ekonomi Neo-Klasik dengan berbagai pandangan dan metodologi.

Meskipun Ekonomi Neo-Klasik telah menerima banyak kritik, aliran ini masih menjadi salah satu aliran pemikiran ekonomi yang paling berpengaruh saat ini. Memahami kritik terhadap Ekonomi Neo-Klasik penting untuk memahami keterbatasannya dan untuk mengembangkan teori ekonomi yang lebih realistis dan normatif.

Sumber:

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_neoklasik
  • https://jimfeb.ub.ac.id/
  • https://an-nur.ac.id/esy/kritik-terhadap-ekonomi-neo-klasik-perspektif-alternatif.html
  • https://id.scribd.com/doc/53299847/EKONOMI-POLITIK-NEOKLASIK

Baca Juga: