Menu Tutup

Apa yang Allah Janjikan kepada Orang yang Sabar?

Sabar adalah salah satu sifat terpuji yang dianjurkan oleh Islam. Sabar berarti menahan diri dari segala hal yang tidak sesuai dengan kehendak Allah, baik itu berupa perkataan, perbuatan, maupun perasaan. Sabar juga berarti mengikhlaskan segala ketentuan Allah, baik itu berupa nikmat, musibah, ataupun ujian. Sabar juga berarti berusaha keras untuk melakukan ketaatan kepada Allah dan menjauhi kemaksiatan.

Sabar bukanlah hal yang mudah dilakukan, karena manusia memiliki sifat lemah, tergesa-gesa, dan sering mengeluh. Namun, sabar adalah kunci untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman:

وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِي ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ

“Dan bersabarlah; dan kesabaranmu itu hanyalah dengan (pertolongan) Allah. Dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan janganlah kamu berada dalam kesempitan (karena) tipu daya mereka.” (QS. An-Nahl: 127)

Allah SWT juga berfirman:

وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal: 46)

Dari ayat-ayat tersebut, kita dapat mengetahui bahwa Allah SWT menjanjikan pertolongan, keberadaan, dan perlindungan bagi orang-orang yang sabar. Selain itu, Allah SWT juga menjanjikan berbagai macam balasan yang indah dan mulia bagi orang-orang yang sabar, di antaranya adalah:

Keberuntungan

Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 200)

Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa sabar adalah salah satu syarat untuk meraih keberuntungan, yaitu keselamatan dan kemenangan di dunia dan akhirat. Orang-orang yang sabar akan mendapatkan kemudahan, pertolongan, dan kemenangan dari Allah SWT dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan yang ada.

Ampunan, Rahmat, dan Petunjuk

Allah SWT berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (١٥٥) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (١٥٦) أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ (١٥٧)

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah: 155-157)

Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa orang-orang yang sabar ketika ditimpa musibah akan mendapatkan ampunan, rahmat, dan petunjuk dari Allah SWT. Ampunan berarti penghapus dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Rahmat berarti kasih sayang dan karunia yang meliputi segala aspek kehidupan. Petunjuk berarti jalan yang lurus dan benar yang mengantarkan kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Pahala Tanpa Batas

Allah SWT berfirman:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang sabar akan diberi pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)

Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa orang-orang yang sabar akan mendapatkan pahala yang tidak terbatas dan tidak terhitung dari Allah SWT. Pahala ini adalah balasan yang setimpal dengan kesabaran yang telah dilakukan. Pahala ini juga merupakan bukti dari kemurahan dan keadilan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang sabar.

Tempat Akhir yang Baik

Allah SWT berfirman:

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun, lalu mereka ditimpa banjir, sedang mereka orang-orang yang zalim. Kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera dan Kami jadikan peristiwa itu suatu tanda bagi seluruh umat manusia. Dan (Kami telah mengutus) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: “Sembahlah Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Sesungguhnya kamu hanya menyembah selain Allah berhala-berhala dan kamu menciptakan kedustaan. Sesungguhnya orang-orang yang kamu sembah selain Allah itu tiada dapat memberi manfaat kepadamu dan tidak (pula) dapat mendatangkan mudarat kepadamu. Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki sesuatu kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberi kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah: “Hai kaumku, kerjakanlah (apa yang kamu kehendaki) menurut kemampuanmu, sesungguhnya aku pun bekerja (menurut kemampuanku). Maka kelak kamu akan mengetahui, siapakah yang akan mendapat azab yang menghinakannya dan mendapat siksa yang kekal”. Sesungguhnya Kami menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu untuk manusia dengan sebenar-benarnya. Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk, maka petunjuk itu untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesatnya itu atas (tanggungan) dirinya sendiri. Dan tiadalah kamu (Muhammad) menjadi pemelihara atas mereka.” (QS. Al-Ankabut: 14-21)

Dari ayat-ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa Allah SWT menjanjikan tempat akhir yang baik bagi orang-orang yang sabar dalam mengemban risalah dan dakwah, seperti Nuh dan Ibrahim AS. Mereka adalah contoh teladan bagi kita dalam bersabar menghadapi tantangan, cobaan, dan kezaliman dari kaumnya. Mereka tidak pernah putus asa, menyerah, atau berpaling dari jalan Allah SWT. Mereka tetap berpegang teguh pada kebenaran dan mengharapkan ridha dan ganjaran dari Allah SWT. Mereka mendapatkan kemenangan, keselamatan, dan kemuliaan di dunia dan akhirat.

Baca Juga: