Menu Tutup

Apakah Mobil 4×4 Lebih Boros?

Ya, mobil 4×4 umumnya memang lebih boros bahan bakar dibandingkan mobil 2WD. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang saling terkait, antara lain:

1. Bobot yang Lebih Berat:

  • Sistem penggerak empat roda yang kompleks, termasuk gearbox, transfer case, dan as roda tambahan, menambah bobot kendaraan secara signifikan.
  • Contohnya, Toyota Land Cruiser 4×4 memiliki bobot kosong 2.510 kg, sedangkan Toyota Fortuner 2WD hanya 2.060 kg.
  • Peningkatan bobot ini secara langsung meningkatkan konsumsi bahan bakar, karena mesin membutuhkan lebih banyak tenaga untuk menggerakkan kendaraan.

2. Gesekan yang Lebih Besar:

  • Sistem penggerak empat roda selalu memutar semua roda, bahkan saat mobil tidak dijalankan di medan off-road.
  • Gesekan internal pada komponen seperti differential dan as roda ini mengurangi efisiensi mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
  • Efek ini lebih terasa pada mobil 4×4 permanen, di mana semua roda selalu digerakkan, dibandingkan dengan sistem 4×4 on-demand yang hanya aktif saat dibutuhkan.

3. Aerodinamika yang Kurang Ideal:

  • Banyak mobil 4×4 memiliki desain yang lebih boxy dan tinggi dibandingkan mobil 2WD.
  • Bentuk ini menghasilkan hambatan angin yang lebih besar, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk melaju, dan konsumsi bahan bakar pun meningkat.
  • Contohnya, Toyota Land Cruiser memiliki koefisien drag 0.36, sedangkan Toyota Camry 2WD hanya 0.28. Semakin tinggi koefisien drag, semakin besar hambatan angin.

4. Faktor Tambahan:

  • Ban yang lebih besar: Mobil 4×4 umumnya menggunakan ban yang lebih besar dan lebih tebal untuk meningkatkan traksi di medan off-road. Ban ini lebih berat dan memiliki hambatan rolling resistance yang lebih tinggi, sehingga konsumsi bahan bakar pun meningkat.
  • Teknologi yang lebih kompleks: Beberapa mobil 4×4 dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sistem kontrol traksi dan stability control. Sistem-sistem ini dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar, meskipun efeknya biasanya kecil.

Namun, perlu diingat bahwa:

  • Tingkat konsumsi bahan bakar mobil 4×4 dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti:
    • Model mobil: Desain dan teknologi yang berbeda pada setiap model mobil 4×4 dapat menghasilkan perbedaan yang signifikan dalam konsumsi bahan bakar.
    • Gaya mengemudi: Mengemudi dengan agresif, seperti akselerasi dan pengereman yang kasar, akan meningkatkan konsumsi bahan bakar pada semua jenis mobil, termasuk 4×4.
    • Kondisi jalan: Mengemudi di medan off-road yang berat akan meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan dibandingkan dengan mengemudi di jalan raya yang mulus.

Kemajuan teknologi:

  • Produsen otomotif terus mengembangkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar pada mobil 4×4.
  • Contohnya, penggunaan material yang lebih ringan, sistem penggerak empat roda yang lebih efisien, dan mesin yang lebih hemat bahan bakar.
  • Hal ini membantu mengurangi perbedaan konsumsi bahan bakar antara mobil 4×4 dan 2WD.

Kesimpulan:

Jika Anda mencari mobil yang hemat bahan bakar untuk penggunaan sehari-hari di jalan raya, mobil 2WD umumnya merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda membutuhkan traksi ekstra untuk medan off-road, kondisi cuaca buruk, atau sering menarik trailer, mobil 4×4 mungkin merupakan pilihan yang tepat meskipun konsumsi bahan bakarnya lebih boros.

Tips untuk menghemat bahan bakar pada mobil 4×4:

  • Gunakan sistem penggerak empat roda hanya saat dibutuhkan. Mengaktifkan sistem 4×4 di jalan raya yang mulus hanya akan meningkatkan konsumsi bahan bakar tanpa memberikan manfaat.
  • Jaga tekanan ban yang optimal. Ban yang dipompa dengan tepat dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi keausan ban.
  • Lakukan servis mobil secara rutin. Pastikan semua komponen mesin dan sistem penggerak empat roda dalam kondisi optimal untuk performa dan efisiensi bahan bakar terbaik.
  • Mengemudilah dengan gaya yang hemat bahan bakar. Hindari akselerasi dan pengereman yang kasar, jaga kecepatan yang konstan, dan gunakan cruise control di jalan raya.

Baca Juga: