Menu Tutup

10 Ciri-Ciri Akan Turun Hujan yang Perlu Anda Ketahui

Hujan adalah fenomena alam yang terjadi ketika uap air di atmosfer mengembun dan jatuh ke bumi dalam bentuk tetesan air. Hujan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di bumi, seperti menyediakan air bersih, mengairi tanaman, menurunkan suhu udara, dan membersihkan polusi. Namun, hujan juga dapat menimbulkan dampak negatif, seperti banjir, tanah longsor, petir, dan penyakit.

Untuk mengantisipasi dampak negatif dari hujan, kita perlu mengetahui kapan hujan akan turun. Ada beberapa tanda atau ciri-ciri alam yang dapat kita amati untuk memprediksi kemungkinan turunnya hujan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri akan turun hujan yang dapat kita perhatikan:

  1. Langit mendung. Ini adalah ciri-ciri hujan yang paling mudah dikenali. Ketika langit berwarna gelap atau hitam, itu berarti ada banyak awan yang mengandung uap air yang siap jatuh sebagai hujan. Semakin tebal dan gelap awan, semakin besar kemungkinan hujan akan turun dengan deras12.
  2. Udara panas dan gerah. Sebelum hujan turun, biasanya udara akan terasa panas dan gerah, terutama di malam dan pagi hari. Hal ini disebabkan oleh adanya energi panas yang dilepaskan oleh awan sebelum mengembun menjadi hujan. Udara panas dan gerah ini akan berubah menjadi sejuk dan segar setelah hujan turun2.
  3. Langit merah di pagi hari. Ciri-ciri hujan lainnya adalah langit yang berwarna merah saat matahari terbit di pagi hari. Langit merah ini terjadi karena adanya pergerakan udara kering yang melewati udara lembap. Udara lembap ini kemudian akan berubah menjadi hujan. Langit merah di pagi hari juga bisa menjadi pertanda akan turunnya hujan lebat23.
  4. Tidak ada embun di pagi hari. Embun adalah tetesan air yang terbentuk di permukaan tanaman atau benda lain karena adanya perbedaan suhu antara udara dan benda tersebut. Embun biasanya terlihat di pagi hari, ketika suhu udara lebih rendah dari suhu benda. Namun, jika tidak ada embun di pagi hari, itu berarti ada angin kencang dan awan yang menghalangi sinar matahari. Hal ini menandakan bahwa hujan akan segera turun23.
  5. Munculnya awan cumulus dan cumulonimbus. Awan cumulus adalah awan yang berbentuk seperti gumpalan kapas yang berwarna putih atau abu-abu. Awan cumulus ini menunjukkan adanya konveksi atau pergerakan udara naik dan turun di atmosfer. Awan cumulus ini dapat berkembang menjadi awan cumulonimbus, yaitu awan yang berbentuk seperti menara atau gunung yang berwarna gelap. Awan cumulonimbus ini mengandung banyak uap air, es, dan listrik. Awan cumulonimbus ini adalah awan hujan yang dapat menyebabkan hujan deras, petir, dan angin kencang12.
  6. Hawa berubah menjadi dingin. Ciri-ciri hujan selanjutnya adalah hawa yang berubah menjadi dingin. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara daerah yang akan hujan dan daerah sekitarnya. Udara dingin yang bergerak menuju daerah yang akan hujan akan menekan udara hangat yang ada di sana. Udara hangat ini kemudian akan naik dan membentuk awan hujan. Hawa dingin ini juga dapat menimbulkan angin yang berhembus menuju daerah yang akan hujan2.
  7. Terdengar suara petir. Petir adalah fenomena alam yang terjadi karena adanya muatan listrik yang terbentuk di dalam awan hujan. Muatan listrik ini dapat menyebabkan percikan api atau kilatan cahaya yang disertai dengan suara gemuruh. Suara petir ini dapat kita dengar sebelum hujan turun, karena suara petir lebih cepat mencapai telinga kita daripada cahaya petir. Suara petir ini menandakan bahwa hujan akan segera turun di daerah yang dekat dengan kita2.
  8. Arah angin sebagai ciri-ciri hujan. Arah angin juga dapat menjadi ciri-ciri hujan. Biasanya, angin akan berhembus dari arah yang berlawanan dengan arah datangnya hujan. Misalnya, jika hujan datang dari arah barat, maka angin akan berhembus dari arah timur. Arah angin ini dapat kita ketahui dengan melihat bendera, daun-daun, atau benda lain yang bergerak karena angin. Arah angin ini juga dapat mempengaruhi kecepatan dan intensitas hujan2.
  9. Amati perilaku hewan di sekitar. Hewan memiliki indera yang lebih peka daripada manusia untuk merasakan perubahan cuaca. Beberapa hewan memiliki perilaku khusus yang dapat menunjukkan bahwa hujan akan turun. Misalnya, laba-laba akan meninggalkan sarangnya, karena sarangnya akan basah oleh hujan. Burung akan terbang rendah dan berputar-putar, karena angin kencang dan tekanan udara yang tinggi. Sapi akan berbaring di padang rumput, karena mereka merasakan udara dingin dan lembap. Katak akan bersuara lebih keras, karena mereka merasakan udara panas dan gerah23.
  10. Munculnya aroma alam yang kuat. Ciri-ciri hujan terakhir adalah munculnya aroma alam yang kuat. Aroma ini berasal dari tanah, tumbuhan, atau benda lain yang mengeluarkan zat kimia tertentu ketika terkena air hujan. Zat kimia ini dapat menciptakan aroma yang khas, seperti aroma tanah, rumput, atau bunga. Aroma ini dapat kita cium sebelum atau sesudah hujan turun, tergantung pada jenis zat kimia dan intensitas hujan2.
Baca Juga:  Apa Ciri Ciri Orang Kaya?

Sumber:
(1) 7 tanda atau ciri-ciri akan datang / turunnya hujan – Blogbiasa. https://www.blogbiasa.com/
(2) Ciri-Ciri Hujan dari Kondisi Alam, Ini 10 yang Perlu Kamu Tahu. https://blog.eigeradventure.com/ciri-ciri-hujan/.
(3) 7 Tanda Alam Bahwa Hujan Akan Turun, Selain Langit Mendung – IDN Times. https://www.idntimes.com/
(4) Tanda – tanda turun hujan – Brainly.co.id. https://brainly.co.id/tugas/41907290.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: