Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang berdasarkan asas kekeluargaan dan gerakan ekonomi rakyat yang berazaskan gotong royong1. Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secara umum1. Koperasi di Indonesia memiliki berbagai jenis berdasarkan fungsi, keanggotaan, dan komoditasnya. Berikut adalah empat jenis koperasi yang ada di Indonesia dan penjelasannya:
1. Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang bergerak di bidang produksi barang atau jasa2. Koperasi ini didirikan oleh para produsen yang memiliki kepentingan bersama dalam menyediakan bahan baku, peralatan, modal, tenaga kerja, dan pemasaran hasil produksi2. Contoh koperasi produksi adalah koperasi pertanian, koperasi perikanan, koperasi kerajinan, koperasi industri, dan koperasi jasa3.
Tujuan koperasi produksi adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, menekan biaya produksi, memperluas pasar, dan meningkatkan pendapatan anggota2. Keuntungan koperasi produksi dibagi kepada anggota sesuai dengan proporsi kontribusi mereka dalam proses produksi2.
2. Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang bergerak di bidang penyediaan barang kebutuhan sehari-hari bagi anggota dan masyarakat2. Koperasi ini didirikan oleh para konsumen yang ingin mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah, kualitas yang lebih baik, dan pelayanan yang lebih memuaskan2. Contoh koperasi konsumsi adalah koperasi pegawai, koperasi sekolah, koperasi mahasiswa, koperasi karyawan, dan koperasi toko3.
Tujuan koperasi konsumsi adalah untuk melindungi anggota dari praktik monopoli, spekulasi, dan penipuan, serta untuk meningkatkan daya beli dan kesejahteraan anggota2. Keuntungan koperasi konsumsi dibagi kepada anggota sesuai dengan proporsi pembelian mereka di koperasi2.
3. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang perantara keuangan antara anggota yang memiliki dana lebih dengan anggota yang membutuhkan dana2. Koperasi ini didirikan oleh para anggota yang ingin menabung, meminjam, atau menginvestasikan uang mereka dengan bunga yang lebih rendah, syarat yang lebih mudah, dan resiko yang lebih kecil2. Contoh koperasi simpan pinjam adalah koperasi kredit, koperasi pegadaian, koperasi syariah, dan koperasi arisan3.
Tujuan koperasi simpan pinjam adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pemberdayaan ekonomi, mengembangkan kemandirian dan keterampilan anggota, serta mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran2. Keuntungan koperasi simpan pinjam dibagi kepada anggota sesuai dengan proporsi simpanan atau pinjaman mereka di koperasi2.
4. Koperasi Serba Usaha
Koperasi serba usaha adalah koperasi yang bergerak di berbagai bidang usaha, baik produksi, konsumsi, simpan pinjam, maupun jasa2. Koperasi ini didirikan oleh para anggota yang ingin memenuhi berbagai kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya mereka secara terpadu2. Contoh koperasi serba usaha adalah koperasi unit desa, koperasi kesehatan, koperasi transportasi, koperasi perumahan, dan koperasi asuransi3.
Tujuan koperasi serba usaha adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota secara menyeluruh, mengembangkan potensi dan partisipasi anggota, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional2. Keuntungan koperasi serba usaha dibagi kepada anggota sesuai dengan proporsi keikutsertaan mereka di berbagai bidang usaha koperasi2.
Sumber:
(1) Jenis-jenis Koperasi Beserta Penjelasannya – detikcom. https://www.detik.com/
(2) Mengenal Jenis-Jenis Koperasi di Indonesia dan Penjelasannya – OCBC NISP. https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/08/18/jenis-koperasi.
(3) 4 Jenis Koperasi yang Ada Di Indonesia dan Penjelasannya. https://ajaib.co.id/
(4) Jenis Koperasi: Produsen, Konsumen, Simpan Pinjam, dan Jasa – Kompas.com. https://www.kompas.com/
(5) id.wikipedia.org. https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi.