Menu Tutup

Ampas Tahu: Pakan Sapi yang Murah dan Bergizi

Ampas tahu adalah limbah padat yang diperoleh dari proses pembuatan tahu dari kedelai. Ampas tahu memiliki kandungan protein kasar yang cukup tinggi, berkisar antara 18-25%, lemak 4,5%, dan serat kasar 18,21%. Ampas tahu juga merupakan sumber protein nabati yang murah dan mudah didapatkan, karena banyak tersedia di pabrik-pabrik tahu. Oleh karena itu, ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai pakan tambahan untuk ternak, khususnya sapi.

Manfaat Ampas Tahu untuk Sapi

Ampas tahu memiliki beberapa manfaat bagi sapi, antara lain:

  • Meningkatkan pertumbuhan dan produksi sapi. Ampas tahu dapat meningkatkan asupan protein bagi sapi, yang dibutuhkan untuk sintesis jaringan tubuh dan produksi susu. Ampas tahu juga dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan hijauan, karena mengandung enzim dan mikroba yang dapat membantu pencernaan sapi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian ampas tahu dapat meningkatkan pertambahan berat badan, konversi pakan, dan karkas sapi potong, serta produksi susu dan kualitas susu sapi perah12.
  • Menghemat biaya pakan. Ampas tahu merupakan pakan yang murah dan mudah didapatkan, dibandingkan dengan konsentrat komersial yang harganya lebih mahal. Ampas tahu juga dapat mengurangi kebutuhan pakan hijauan, yang mungkin sulit didapatkan di musim kemarau atau di daerah yang kurang subur. Dengan demikian, pemberian ampas tahu dapat menghemat biaya pakan dan meningkatkan pendapatan peternak12.
Baca Juga:  Nusantara sebagai Melting Pot Kebudayaan

Cara Pemberian Ampas Tahu untuk Sapi

Ampas tahu yang diperoleh dari pabrik tahu biasanya masih basah dan memiliki kandungan air yang tinggi, sekitar 80-90%. Hal ini menyebabkan ampas tahu mudah membusuk dan berjamur jika disimpan terlalu lama. Oleh karena itu, ampas tahu harus segera diberikan kepada sapi atau diawetkan dengan cara pengeringan atau pembuatan silase23.

  • Pengeringan. Pengeringan ampas tahu dapat dilakukan dengan cara menjemur di bawah sinar matahari atau memasukkan ke dalam oven sampai kering. Ampas tahu kering kemudian digiling sampai menjadi tepung. Tepung ampas tahu dapat disimpan dalam waktu lama dan dicampur dengan pakan lain sesuai dengan kebutuhan sapi23.
  • Pembuatan silase. Pembuatan silase ampas tahu dapat dilakukan dengan cara mengurangi kadar airnya dengan cara dipres sampai mencapai sekitar 75%. Ampas tahu yang telah dipres kemudian disimpan dalam wadah kedap udara atau plastik tertutup rapat. Ampas tahu yang telah disilase dapat disimpan selama 5-6 bulan dan diberikan kepada sapi sesuai dengan kebutuhan23.

Dalam pemberian ampas tahu kepada sapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Jumlah pemberian. Jumlah pemberian ampas tahu kepada sapi tergantung pada jenis, bobot, dan tujuan produksi sapi. Secara umum, ampas tahu dapat diberikan sebanyak 5-7 kg per ekor per hari untuk sapi potong dan 3-5 kg per ekor per hari untuk sapi perah12. Ampas tahu dapat dicampur dengan pakan lain, seperti bekatul, ketela, atau konsentrat, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sapi12.
  • Kualitas ampas tahu. Ampas tahu yang diberikan kepada sapi harus dalam kondisi segar, bersih, dan tidak berbau busuk atau berjamur. Ampas tahu yang busuk atau berjamur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, keracunan, atau penurunan nafsu makan pada sapi23. Ampas tahu yang berasal dari pabrik tahu yang menggunakan bahan kimia, seperti formalin atau boraks, juga harus dihindari, karena dapat berbahaya bagi kesehatan sapi23.
  • Adaptasi sapi. Ampas tahu yang diberikan kepada sapi harus disesuaikan dengan kemampuan adaptasi sapi. Sapi yang belum terbiasa makan ampas tahu harus diberi secara bertahap, mulai dari jumlah kecil sampai jumlah yang diinginkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare, kembung, atau asidosis rumen, pada sapi23.
Baca Juga:  Tiga Pilihan Menarik Setelah Lulus SMA: Kuliah, Kerja, atau Gap Year

Kesimpulan

Ampas tahu adalah limbah padat yang diperoleh dari proses pembuatan tahu dari kedelai. Ampas tahu memiliki kandungan protein kasar yang cukup tinggi, sekitar 18-25%, dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan tambahan untuk sapi. Ampas tahu memiliki manfaat bagi sapi, yaitu meningkatkan pertumbuhan dan produksi sapi, serta menghemat biaya pakan. Ampas tahu yang diberikan kepada sapi harus dalam kondisi segar, bersih, dan tidak berbau busuk atau berjamur. Ampas tahu juga harus diberikan sesuai dengan jumlah, kualitas, dan adaptasi sapi. Dengan demikian, ampas tahu dapat menjadi pakan yang baik untuk sapi.

Source:
(1) Ampas Tahu Pakan Tambahan Sapi Pedaging Bergizi Tinggi. https://agrozine.id/ampas-tahu-pakan-tambahan-sapi-pedaging-bergizi-tinggi/.
(2) AMPAS TAHU UNTUK PAKAN TERNAK – Ilmu Ternak. https://www.ilmuternak.com/2015/11/ampas-tahu-untuk-pakan-ternak.html.
(3) Manfaat Ampas Tahu Sebagai Pakan Sapi potong | Fauna.ID. https://www.fauna.id/pemanfaatan-ampas-tahu/.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: