Menu Tutup

Bagaimana kedudukan sejarah apabila tidak ada manusia?

Sejarah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa masa lalu yang melibatkan manusia dan aktivitasnya. Sejarah juga merupakan catatan atau sumber tentang peristiwa-peristiwa tersebut. Tanpa adanya manusia, sejarah tidak akan ada, karena tidak ada yang dapat mengalami, menciptakan, atau mencatat peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi.

Namun, jika kita mengasumsikan bahwa sejarah adalah sekadar rangkaian peristiwa yang terjadi di bumi tanpa memperhatikan apakah ada manusia atau tidak, maka kita dapat membayangkan bagaimana sejarah akan berbeda jika tidak ada manusia. Beberapa kemungkinan perbedaan adalah:

  • Peristiwa-peristiwa alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, dan perubahan iklim akan tetap terjadi, tetapi tidak akan ada dampaknya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya, atau agama manusia. Peristiwa-peristiwa alam ini juga tidak akan dicatat atau diinterpretasikan oleh manusia sebagai tanda-tanda ilahi, bencana, atau peluang.
  • Perkembangan biologi seperti evolusi, adaptasi, spesiasi, dan kepunahan akan terus berlangsung, tetapi tidak akan dipengaruhi oleh aktivitas manusia seperti pemburu-pengumpul, pertanian, domestikasi hewan, perdagangan, perang, penjelajahan, kolonisasi, industrialisasi, urbanisasi, atau globalisasi. Perkembangan biologi ini juga tidak akan diamati atau dipelajari oleh manusia sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam.
  • Perkembangan teknologi seperti penemuan api, roda, tulisan, angka, senjata, alat musik, seni rupa, arsitektur, mesin uap, listrik, komputer, internet, atau kecerdasan buatan tidak akan terjadi sama sekali. Teknologi adalah hasil dari kreativitas dan kebutuhan manusia untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas hidupnya. Tanpa adanya manusia, tidak ada yang dapat menciptakan atau menggunakan teknologi.
Baca Juga:  Apakah sejarah merupakan ilmu pengetahuan?

Dengan demikian, sejarah apabila tidak ada manusia akan menjadi sangat berbeda dari sejarah yang kita kenal saat ini. Sejarah tanpa manusia akan menjadi lebih monoton dan kurang bermakna. Sejarah tanpa manusia akan menjadi sejarah tanpa cerita.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: