Menu Tutup

Biografi George Washington, Bapak Pendiri dan Presiden Pertama Amerika Serikat

George Washington adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Amerika Serikat. Ia berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Amerika Serikat dari Inggris, pembentukan pemerintahan federal yang baru, dan penegakan tradisi presidensial yang demokratis. Artikel ini akan memberikan informasi tentang kehidupan dan karier George Washington, berdasarkan sumber-sumber utama yang digunakan, yaitu Wikipedia, Biografiku, Kompas, Britannica, dan eBiografia.

Kehidupan Awal

George Washington lahir pada tanggal 22 Februari 1732 di Pope’s Creek, Virginia, dari pasangan Augustine Washington dan Mary Ball Washington. Ia adalah anak tertua dari enam bersaudara. Keluarganya berasal dari golongan menengah yang memiliki beberapa perkebunan di Virginia. George Washington tidak pernah mendapatkan pendidikan formal yang tinggi, tetapi ia belajar membaca, menulis, dan berhitung dari ayahnya, saudara tirinya, dan tutor-tutor pribadi. Ia juga belajar tentang pertanian, manajemen tanah, dan militer dari pengalaman praktisnya.

Pada usia 16 tahun, George Washington bekerja sebagai mantri ukur tanah untuk Lord Fairfax, seorang bangsawan Inggris yang memiliki tanah luas di Virginia. Pekerjaan ini membantunya mendapatkan penghasilan dan mengenal wilayah barat Virginia. Pada usia 20 tahun, ia menjadi komandan milisi Virginia yang bertugas menjaga perbatasan dari serangan suku-suku Indian. Pada usia 22 tahun, ia menjadi utusan resmi dari gubernur Virginia untuk menegosiasikan dengan Prancis yang mengklaim wilayah Ohio River Valley.

Pada tahun 1754, George Washington terlibat dalam Perang Prancis dan Indian (1754-1763), sebuah konflik global antara Inggris dan Prancis yang melibatkan koloni-koloni mereka di Amerika Utara. Ia memimpin sebuah pasukan kecil yang bertempur melawan pasukan Prancis dan Indian di dekat Fort Duquesne (sekarang Pittsburgh). Pertempuran ini memicu perang tersebut. George Washington kemudian menjadi ajudan de camp (asisten) dari Jenderal Edward Braddock, komandan tertinggi pasukan Inggris di Amerika Utara. Ia terluka dalam Pertempuran Monongahela pada tahun 1755, ketika pasukan Inggris diserang secara mendadak oleh pasukan Prancis dan Indian. Ia berhasil menyelamatkan nyawa Braddock yang tewas dalam pertempuran tersebut.

Pada tahun 1759, George Washington menikah dengan Martha Dandridge Custis, seorang janda kaya yang memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya. Ia kemudian mengurus perkebunan Mount Vernon milik saudara tirinya yang telah meninggal. Ia juga menjadi anggota Dewan Perwakilan Burgesses (parlemen kolonial) Virginia dari tahun 1759 hingga 1774. Ia menentang kebijakan-kebijakan Inggris yang membebani koloni-koloni Amerika dengan pajak-pajak tanpa perwakilan politik.

Perjuangan Kemerdekaan

Pada tahun 1774, George Washington menjadi anggota Kongres Kontinental pertama yang mewakili Virginia. Kongres Kontinental adalah badan politik yang dibentuk oleh perwakilan-perwakilan koloni-koloni Amerika untuk menentang kekuasaan Inggris. Pada tahun 1775, setelah terjadi pertempuran pertama antara pasukan kolonial (Patriot) dan pasukan Inggris (Loyalist) di Lexington dan Concord, Massachusetts, George Washington ditunjuk sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Darat Kontinental oleh Kongres Kontinental kedua. Ia bertanggung jawab untuk memimpin dan mengorganisir pasukan Patriot selama Perang Revolusi Amerika (1775-1783).

Perang Revolusi Amerika adalah perang kemerdekaan koloni-koloni Amerika dari Inggris. Perang ini melibatkan banyak pertempuran dan kampanye militer di berbagai wilayah Amerika Utara. George Washington menghadapi banyak tantangan dan kesulitan dalam memimpin pasukan Patriot, seperti kurangnya persenjataan, pelatihan, dana, dan dukungan. Ia juga harus menghadapi pasukan Inggris yang lebih besar, lebih terlatih, dan lebih berpengalaman. Namun, ia berhasil mengatasi semua hal tersebut dengan keberanian, kecerdasan, dan kepemimpinan yang luar biasa.

Baca Juga:  Perubahan Lingkungan: Pengertian, Faktor, Dampak, Etika, dan Pengelolaan

Beberapa pertempuran penting yang terjadi selama perang ini adalah:

  • Pertempuran Bunker Hill (1775): Pertempuran ini terjadi di dekat Boston, Massachusetts. Pasukan Patriot berhasil menahan serangan pasukan Inggris yang berulang kali mencoba merebut bukit yang strategis. Meskipun akhirnya pasukan Patriot mundur karena kehabisan amunisi, pertempuran ini menunjukkan bahwa mereka dapat melawan pasukan Inggris dengan gigih.
  • Pengepungan Boston (1775-1776): Pengepungan ini terjadi di Boston, Massachusetts. Pasukan Patriot berhasil mengelilingi dan mengisolasi pasukan Inggris yang berada di kota tersebut. Dengan bantuan senjata berat dari Fort Ticonderoga yang direbut oleh Benedict Arnold dan Ethan Allen, George Washington berhasil memaksa pasukan Inggris untuk meninggalkan kota tersebut pada Maret 1776.
  • Pertempuran New York (1776): Pertempuran ini terjadi di New York City dan sekitarnya. Pasukan Inggris berhasil mengalahkan dan mengusir pasukan Patriot dari kota tersebut dengan bantuan armada laut yang besar. George Washington berhasil menyelamatkan sebagian besar pasukannya dengan menyeberangi Sungai Hudson ke New Jersey. Ia kemudian melakukan serangan balasan yang mengejutkan pasukan Inggris di Trenton dan Princeton pada akhir tahun 1776.
  • Pertempuran Philadelphia (1777): Pertempuran ini terjadi di Philadelphia, Pennsylvania. Pasukan Inggris berhasil merebut kota tersebut yang merupakan ibu kota Amerika Serikat saat itu. Namun, mereka juga mengalami kekalahan besar dalam Pertempuran Saratoga, New York, di mana pasukan Patriot dipimpin oleh Horatio Gates dan Benedict Arnold berhasil mengalahkan dan menawan sebagian besar pasukan Inggris yang dipimpin oleh Jenderal John Burgoyne. Kemenangan ini membuat Prancis memutuskan untuk membantu Amerika Serikat secara resmi dengan mengirimkan pasukan, senjata, dan kapal perangnya.
  • Pertempuran Yorktown (1781): Pertempuran ini terjadi di Yorktown, Virginia. Pasukan Patriot bersama dengan pasukan Prancis berhasil mengepung dan menyerang pasukan Inggris yang dipimpin oleh Jenderal Charles Cornwallis. Dengan bantuan armada laut Prancis yang menghalangi jalur pelarian pasukan Inggris, George Washington berhasil memaksa Cornwallis untuk menyerah pada Oktober 1781. Pertempuran ini menjadi titik balik dan akhir dari perang ini.

Hasil akhir dari perang ini adalah pengakuan Inggris terhadap kemerdekaan Amerika Serikat melalui Perjanjian Paris pada tahun 1783. Perjanjian ini menetapkan batas-batas wilayah Amerika Serikat dari Atlantik hingga Mississippi, dari Kanada hingga Florida. Perjanjian ini juga memberikan hak-hak perdagangan dan perikanan kepada Amerika Serikat.

Pembentukan Pemerintahan

Setelah perang berakhir, George Washington kembali ke perkebunannya di Mount Vernon pada tahun 1783. Ia ingin hidup tenang sebagai petani dan keluarga. Namun, ia masih terlibat dalam urusan politik nasional sebagai pemimpin sipil. Ia menjadi anggota Konvensi Konstitusional pada tahun 1787, di mana ia menjadi ketua konvensi tersebut. Konvensi Konstitusional adalah pertemuan politik yang bertujuan untuk merevisi Artikel-artikel Konfederasi, dokumen hukum yang mengatur hubungan antara negara-negara bagian Amerika Serikat saat itu.

Konvensi Konstitusional berhasil menyusun Konstitusi Amerika Serikat yang baru, yang disahkan oleh sembilan negara bagian pada tahun 1788. Konstitusi Amerika Serikat adalah dokumen hukum tertinggi yang mengatur sistem pemerintahan federal yang baru, yang terdiri dari tiga cabang, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Konstitusi Amerika Serikat juga menjamin hak-hak asasi manusia dan kebebasan sipil bagi warga negara Amerika Serikat melalui sepuluh amendemen pertama yang disebut sebagai Bill of Rights.

Baca Juga:  Analisa Tenak Sapi 10 Ekor: Cara Menghitung Modal Awal, Biaya Operasional, Tempat Ternak, Tenaga Kerja, dan Target Produksi

Pada tahun 1789, George Washington dipilih secara bulat oleh para pemilih dari setiap negara bagian sebagai presiden pertama Amerika Serikat tanpa ada lawan. Ia dilantik sebagai presiden pada tanggal 30 April 1789 di New York City, yang merupakan ibu kota sementara Amerika Serikat saat itu. Ia kemudian menetapkan kabinet presiden pertama yang terdiri dari empat menteri, yaitu Thomas Jefferson sebagai Menteri Luar Negeri, Alexander Hamilton sebagai Menteri Keuangan, Henry Knox sebagai Menteri Perang, dan Edmund Randolph sebagai Jaksa Agung.

Kepresidenan

George Washington menjabat sebagai presiden Amerika Serikat selama dua periode (1789-1797). Ia memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar untuk menjalankan pemerintahan federal yang baru, mengangkat hakim-hakim federal, menandatangani undang-undang yang disahkan oleh Kongres, menjalankan kebijakan luar negeri, dan menghadapi tantangan-tantangan dalam negeri. Ia juga harus mengatasi perbedaan-perbedaan politik dan ideologis antara partai-partai politik yang mulai muncul saat itu, yaitu Partai Federalis yang dipimpin oleh Hamilton dan Partai Republikan-Demokrat yang dipimpin oleh Jefferson.

Beberapa kebijakan penting yang dilakukan oleh George Washington selama masa jabatannya adalah:

  • Menetapkan ibu kota federal di Washington D.C.: Pada tahun 1790, George Washington menyetujui undang-undang yang menetapkan ibu kota federal yang baru di wilayah antara Maryland dan Virginia, di tepi Sungai Potomac. Ibu kota ini dinamai Washington D.C. untuk menghormati nama George Washington. Ia juga memilih Pierre Charles L’Enfant untuk merancang tata kota dan bangunan-bangunan penting di ibu kota tersebut.
  • Membentuk Bank Nasional: Pada tahun 1791, George Washington menyetujui undang-undang yang mendirikan Bank Nasional Amerika Serikat, sebuah lembaga keuangan yang bertujuan untuk mengatur mata uang, kredit, dan utang nasional. Bank ini merupakan salah satu usulan Hamilton untuk meningkatkan stabilitas dan kemakmuran ekonomi Amerika Serikat. Bank ini juga menjadi sumber kontroversi antara Federalis dan Republikan-Demokrat, karena yang pertama mendukung bank ini sedangkan yang kedua menentangnya.
  • Menegakkan pajak wiski: Pada tahun 1791, Kongres mengesahkan undang-undang yang memberlakukan pajak atas produksi dan penjualan wiski di Amerika Serikat. Pajak ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara dan membayar utang perang. Namun, pajak ini ditentang oleh para petani dan produsen wiski di wilayah barat Pennsylvania, yang menganggap pajak ini tidak adil dan merugikan mereka. Mereka melakukan pemberontakan yang dikenal sebagai Pemberontakan Wiski pada tahun 1794. George Washington mengirimkan pasukan federal untuk menumpas pemberontakan tersebut dan menegakkan otoritas pemerintah pusat.
  • Menetralisasi Amerika Serikat dalam konflik antara Prancis dan Inggris: Pada tahun 1793, Prancis dan Inggris terlibat dalam perang besar yang disebut sebagai Perang Revolusi Prancis (1792-1802). Perang ini melibatkan banyak negara-negara Eropa lainnya dan berdampak pada perdagangan internasional. Prancis berharap Amerika Serikat akan membantunya sebagai sekutu lama, sedangkan Inggris berharap Amerika Serikat akan tetap netral atau bahkan berpihak kepadanya. George Washington memutuskan untuk mengeluarkan Proklamasi Netralitas pada tahun 1793, yang menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan terlibat dalam perang tersebut dan akan menjaga hubungan damai dengan kedua belah pihak. Keputusan ini mendapat dukungan dari Federalis tetapi ditentang oleh Republikan-Demokrat, yang lebih bersimpati kepada Prancis.
Baca Juga:  UU No 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik

Beberapa prestasi yang dicapai oleh George Washington selama masa jabatannya adalah:

  • Mempertahankan persatuan nasional: George Washington berhasil menjaga persatuan dan solidaritas antara negara-negara bagian Amerika Serikat, yang masih memiliki perbedaan-perbedaan regional, ekonomi, sosial, dan politik. Ia juga berhasil menyelesaikan beberapa sengketa perbatasan dan perdagangan antara negara-negara bagian dengan diplomasi dan kompromi.
  • Meningkatkan ekonomi: George Washington berhasil meningkatkan ekonomi Amerika Serikat dengan mengembangkan industri, perdagangan, pertanian, dan infrastruktur. Ia juga berhasil membayar sebagian besar utang perang dan meningkatkan kredit internasional Amerika Serikat.
  • Memperkuat militer: George Washington berhasil memperkuat militer Amerika Serikat dengan meningkatkan jumlah, kualitas, dan disiplin pasukan darat dan laut. Ia juga berhasil mengamankan perbatasan barat dari serangan suku-suku Indian dengan mengirimkan pasukan federal untuk mengalahkan mereka dalam Pertempuran Fallen Timbers pada tahun 1794. Ia juga berhasil menegosiasikan perjanjian-perjanjian damai dengan beberapa negara asing, seperti Inggris, Spanyol, dan Maroko.
  • Mempromosikan demokrasi: George Washington berhasil mempromosikan demokrasi di Amerika Serikat dengan menjalankan pemerintahan yang transparan, bertanggung jawab, dan menghormati hukum. Ia juga berhasil mendorong partisipasi politik dan sipil dari warga negara Amerika Serikat melalui pemilihan umum, surat kabar, asosiasi, dan organisasi. Ia juga berhasil menyeimbangkan kepentingan nasional dan negara-negara bagian dalam sistem federal.
  • Menetapkan tradisi presidensial: George Washington berhasil menetapkan tradisi presidensial yang berpengaruh bagi para presiden Amerika Serikat selanjutnya. Beberapa tradisi tersebut adalah: menggunakan gelar “Mr. President”, membentuk kabinet presiden, memberikan pidato pelantikan dan pidato kenegaraan, menunjuk hakim-hakim Mahkamah Agung, mengadakan upacara kenegaraan, dan tidak mencalonkan diri lagi untuk periode ketiga.

Kehidupan Akhir

Pada tahun 1796, George Washington memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi untuk periode ketiga sebagai presiden Amerika Serikat. Ia menyampaikan pidato perpisahannya yang berisi nasihat-nasihat bagi bangsa Amerika Serikat, seperti menjaga persatuan nasional, menghindari partai politik yang berlebihan, menjaga kemerdekaan dan netralitas dalam hubungan internasional, dan menjunjung tinggi moralitas publik dan pribadi. Ia kemudian pensiun dari kehidupan politik dan kembali ke perkebunannya di Mount Vernon pada tahun 1797.

George Washington meninggal pada tanggal 14 Desember 1799 di Mount Vernon, Virginia, akibat radang tenggorokan dan komplikasi lainnya. Ia dimakamkan di pemakaman keluarga di Mount Vernon. Ia dihormati sebagai salah satu Bapak Pendiri dan presiden pertama Amerika Serikat. Ia juga mendapatkan penghargaan-penghargaan dari pemerintah dan rakyat Amerika Serikat, seperti Congressional Gold Medal, Thanks of Congress, General of the Armies (pangkat militer tertinggi), dan monumen-monumen nasional seperti Washington Monument, Mount Rushmore, dan uang kertas satu dolar.

Sumber:
(1) George Washington – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/George_Washington.
(2) Biografi George Washington, Tokoh Penting Dalam Kemerdekaan Amerika. https://www.biografiku.com/biografi-george-washington/.
(3) George Washington: Petani Virginia yang Jadi Presiden Pertama Amerika …. https://internasional.kompas.com/read/2021/07/04/152927770/george-washington-petani-virginia-yang-jadi-presiden-pertama-amerika?page=all.
(4) George Washington | Life, Presidency, Accomplishments, & Facts. https://www.britannica.com/biography/George-Washington.
(5) Biografia de George Washington – eBiografia. https://www.ebiografia.com/george_washington/.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: