Menu Tutup

Perubahan Lingkungan: Pengertian, Faktor, Dampak, Etika, dan Pengelolaan

Pengertian Perubahan Lingkungan

Perubahan lingkungan adalah perubahan pola dan intensitas unsur lingkungan dalam periode waktu yang sangat lama. Bentuk perubahan berkaitan dengan perubahan kebiasaan cuaca atau perubahan persebaran kejadian cuaca1.

Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang antara makhluk hidup dan komponen abiotik lainnya. Interaksi antar lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk sistem ekologi (ekosistem)2.

Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan

Perubahan lingkungan dapat terjadi karena berbagai faktor, baik yang bersifat alami maupun yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Faktor alami meliputi:

  • Angin, yang memiliki kekuatan besar dan dapat dimanfaatkan, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan seperti merobohkan pepohonan, menghancurkan rumah, atau menenggelamkan kapal3.
  • Hujan, yang dapat mengikis tanah dan membawanya ke sungai, sehingga mengubah permukaan bumi. Peristiwa ini disebut erosi3.
  • Cahaya matahari, yang dapat mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan menguapkan air di permukaan tanah. Pada musim kemarau yang panjang, cahaya matahari dapat menyebabkan kekeringan3.
  • Gelombang laut, yang dapat menggerus pantai dan membentuk tebing atau gosong pasir. Gelombang laut juga dapat memindahkan sedimen dari satu tempat ke tempat lain3.

Faktor manusia meliputi:

  • Pembangunan, yang dapat merusak habitat alami, mengubah tata guna lahan, atau mencemari lingkungan dengan limbah industri, pertanian, atau rumah tangga4.
  • Pemanasan global, yang merupakan akibat dari meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer bumi yang mengubah peran dari efek rumah kaca1. Pemanasan global dapat menyebabkan perubahan iklim, yaitu perubahan pola dan intensitas cuaca dalam jangka waktu lama1.
  • Perebusan global, yang merupakan perubahan lingkungan yang cepat dan drastis akibat pemanasan global yang tidak terkendali5. Perebusan global dapat menyebabkan kenaikan suhu rata-rata bumi hingga mencapai titik didih air, sehingga mengancam kelangsungan hidup makhluk hidup5.
Baca Juga:  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Curah Hujan di Berbagai Daerah

Dampak Perubahan Lingkungan terhadap Keseimbangan Ekosistem

Perubahan lingkungan dapat berdampak negatif terhadap keseimbangan ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup6. Dampak perubahan lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem antara lain:

  • Kerusakan habitat alami, yang dapat menyebabkan kepunahan spesies atau pergeseran rentang geografis makhluk hidup4. Misalnya, perubahan iklim dapat menyebabkan hilangnya es di kutub utara dan selatan, sehingga mengancam kehidupan beruang kutub, pinguin, atau anjing laut4.
  • Gangguan rantai makanan, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan populasi makhluk hidup dalam suatu ekosistem4. Misalnya, penurunan jumlah produsen (tumbuhan) akibat deforestasi atau kekeringan dapat menyebabkan kelaparan bagi konsumen (hewan herbivora), sehingga berdampak pada konsumen tingkat tinggi (hewan karnivora)4.
  • Penyakit dan hama, yang dapat menyebar lebih mudah akibat perubahan lingkungan yang menguntungkan bagi mereka4. Misalnya, perubahan iklim dapat meningkatkan suhu dan kelembaban udara, sehingga memudahkan perkembangbiakan nyamuk yang membawa penyakit malaria atau demam berdarah4.
  • Bencana alam, yang dapat meningkat frekuensi dan intensitasnya akibat perubahan lingkungan4. Misalnya, perubahan iklim dapat menyebabkan banjir, kekeringan, badai, gempa bumi, atau tsunami yang dapat merusak lingkungan dan mengancam keselamatan manusia4.

Prinsip Etika Lingkungan

Etika lingkungan adalah cabang etika yang mempelajari nilai-nilai moral yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan perilaku manusia terhadapnya. Prinsip etika lingkungan yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penerapan etika lingkungan antara lain:

  • Prinsip tanggung jawab, yaitu prinsip yang mengharuskan manusia bertanggung jawab atas dampak dari tindakan atau keputusannya terhadap lingkungan hidup. Manusia harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakannya dan menghindari kerusakan atau pencemaran lingkungan.
  • Prinsip keadilan, yaitu prinsip yang mengharuskan manusia berlaku adil terhadap sesama manusia maupun makhluk hidup lain dalam hal pemanfaatan dan perlindungan lingkungan hidup. Manusia harus membagi sumber daya alam secara merata dan tidak mendiskriminasi makhluk hidup lain.
  • Prinsip keberlanjutan, yaitu prinsip yang mengharuskan manusia memanfaatkan lingkungan hidup sesuai dengan kemampuan regenerasi dan daya dukungnya. Manusia harus menjaga keseimbangan ekosistem dan tidak merampas hak generasi mendatang untuk menikmati lingkungan hidup yang baik.
  • Prinsip hormat, yaitu prinsip yang mengharuskan manusia menghormati nilai intrinsik dari lingkungan hidup dan makhluk hidup lain. Manusia harus mengakui bahwa lingkungan hidup dan makhluk hidup lain memiliki hak untuk hidup dan berkembang sesuai dengan kodratnya.
Baca Juga:  Apa Contoh Kurikulum Merdeka? Simak Penjelasan Berikut

Tujuan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan

Pengelolaan lingkungan adalah proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian terhadap pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk menjamin kesejahteraan manusia sekarang dan masa depan. Tujuan pengelolaan lingkungan antara lain:

  • Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, yaitu kondisi fisik, kimia, biologi, sosial, ekonomi, budaya, politik, hukum, pertahanan, dan keamanan dari suatu ruang tertentu yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
  • Mencegah atau mengurangi dampak negatif perubahan lingkungan terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lain.
  • Memenuhi kebutuhan dasar manusia akan sumber daya alam tanpa mengorbankan hak generasi mendatang.
  • Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.

Upaya pengelolaan lingkungan meliputi:

  • Penetapan kebijakan dan regulasi yang mendukung pengelolaan lingkungan yang berwawasan pembangunan berkelanjutan.
  • Penerapan teknologi ramah lingkungan dalam berbagai sektor pembangunan seperti industri, pertanian, transportasi, atau energi.
  • Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan hidup oleh berbagai sumber.
  • Peningkatan kerjasama dan koordinasi antara pemerintah, swasta, masyarakat, dan organisasi internasional dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang bersifat lintas batas atau global.
  • Pendidikan dan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik bagi kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain.
Posted in Ragam

Artikel Terkait: