Menu Tutup

Cara Membuat dan Memberikan Pakan Konsentrat Sapi yang Baik dan Benar

Pakan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan, produktivitas, dan kualitas ternak sapi. Pakan yang baik harus memenuhi kebutuhan nutrisi yang sesuai dengan jenis, usia, dan tujuan pemeliharaan sapi. Pakan sapi terdiri dari berbagai macam jenis, salah satunya adalah pakan konsentrat.

Pengertian Pakan Konsentrat

Pakan konsentrat adalah pakan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan energi. Pakan konsentrat biasanya digunakan sebagai pakan tambahan atau penguat untuk menyeimbangkan pakan hijauan atau pakan fermentasi yang diberikan kepada sapi. Pakan konsentrat dapat meningkatkan pertumbuhan, kesehatan, dan produksi sapi, baik daging maupun susu.

Pakan konsentrat dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Konsentrat sebagai sumber energi atau karbohidrat, dengan kandungan protein kurang dari 18%, total digestible nutrient (TDN) lebih dari 60%, dan serat kasar kurang dari 10%. Contoh pakan konsentrat jenis ini adalah dedak, pollard, empok, bungkil sawit, ampas tahu, dan jagung.
  • Konsentrat sebagai sumber protein, dengan kandungan protein lebih dari 18%, TDN kurang dari 60%, dan serat kasar lebih dari 10%. Contoh pakan konsentrat jenis ini adalah tepung ikan, bungkil kelapa, bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, dan urea.

Cara Membuat Pakan Konsentrat Sapi

Pakan konsentrat sapi dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar lingkungan. Hal ini dapat menghemat biaya pakan dan meningkatkan keuntungan usaha ternak sapi. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat pakan konsentrat sapi:

  1. Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan sebagai pakan konsentrat sapi. Bahan-bahan tersebut dapat dipilih sesuai dengan ketersediaan, harga, dan kualitasnya. Beberapa contoh bahan-bahan yang dapat digunakan adalah:
    • Tepung ikan, sebagai sumber protein hewani yang berkualitas tinggi.
    • Bungkil kelapa, sebagai sumber protein nabati yang juga mengandung lemak dan energi.
    • Bungkil kedelai, sebagai sumber protein nabati yang juga mengandung vitamin dan mineral.
    • Dedak atau bekatul, sebagai sumber energi dan serat yang berasal dari sisa penggilingan padi.
    • Pollard atau bungkil gandum, sebagai sumber energi dan serat yang berasal dari sisa penggilingan gandum.
    • Cacahan gaplek atau singkong, sebagai sumber energi dan karbohidrat yang mudah dicerna.
    • Vitamin ternak atau vitamin jadi, sebagai sumber vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan dan metabolisme sapi.
    • Urea, sebagai sumber protein non protein nitrogen (NPN) yang dapat dimanfaatkan oleh mikroba rumen.
  2. Timbang bahan-bahan yang akan digunakan sesuai dengan komposisi yang diinginkan. Komposisi pakan konsentrat sapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi sapi, jenis sapi, usia sapi, dan tujuan pemeliharaan sapi. Berikut adalah contoh komposisi pakan konsentrat sapi untuk penggemukan:
    • Tepung ikan 10%
    • Bungkil kelapa 15%
    • Bungkil kedelai 15%
    • Dedak 30%
    • Pollard 20%
    • Cacahan gaplek 5%
    • Vitamin ternak 4%
    • Urea 1%

    Total 100%

  3. Campurkan bahan-bahan yang telah ditimbang dengan menggunakan alat pencampur atau secara manual. Pastikan bahan-bahan tercampur secara merata dan homogen. Jika perlu, tambahkan air secukupnya untuk membuat adonan yang lembab dan mudah dibentuk.
  4. Bentuk adonan menjadi butiran-butiran kecil dengan menggunakan alat pembuat butiran atau secara manual. Ukuran butiran dapat disesuaikan dengan selera sapi, namun sebaiknya tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Butiran-butiran pakan konsentrat sapi dapat berbentuk bulat, lonjong, atau pipih.
  5. Keringkan butiran-butiran pakan konsentrat sapi dengan menggunakan alat pengering atau sinar matahari. Pastikan butiran-butiran pakan konsentrat sapi kering secara sempurna dan tidak mengandung air yang dapat menyebabkan jamur atau busuk.
  6. Simpan butiran-butiran pakan konsentrat sapi dalam wadah yang bersih, kering, dan tertutup rapat. Hindari penyimpanan di tempat yang lembab, panas, atau terkena sinar matahari langsung. Pakan konsentrat sapi dapat disimpan selama beberapa bulan jika kondisinya baik.

Cara Memberikan Pakan Konsentrat Sapi

Pakan konsentrat sapi dapat diberikan kepada sapi sebagai pakan tambahan atau penguat, selain pakan hijauan atau pakan fermentasi. Pakan konsentrat sapi dapat meningkatkan asupan nutrisi sapi, terutama protein, energi, vitamin, dan mineral. Pakan konsentrat sapi juga dapat merangsang nafsu makan sapi dan mempercepat pertumbuhan dan produksi sapi.

Berikut adalah cara memberikan pakan konsentrat sapi:

  1. Tentukan jumlah pakan konsentrat sapi yang akan diberikan kepada sapi. Jumlah pakan konsentrat sapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi sapi, jenis sapi, usia sapi, dan tujuan pemeliharaan sapi. Secara umum, pakan konsentrat sapi dapat diberikan sekitar 1-3% dari berat badan sapi per hari.
  2. Bagi jumlah pakan konsentrat sapi menjadi beberapa kali pemberian. Sebaiknya, pakan konsentrat sapi diberikan setelah pemberian pakan hijauan atau pakan fermentasi, agar sapi tidak kenyang terlebih dahulu. Pakan konsentrat sapi dapat diberikan sebanyak 2-4 kali sehari, sesuai dengan jadwal pemberian pakan.
  3. Berikan pakan konsentrat sapi dalam wadah yang bersih, kering, dan mudah dijangkau oleh sapi. Pastikan pakan konsentrat sapi tidak tercampur dengan kotoran, debu, atau benda asing lainnya. Jika perlu, tambahkan air secukupnya untuk melembutkan pakan konsentrat sapi.
  4. Pantau kondisi sapi setelah pemberian pakan konsentrat sapi. Perhatikan apakah sapi menunjukkan gejala-gejala seperti muntah, diare, kembung, atau sakit perut. Jika ya, segera hentikan pemberian pakan konsentrat sapi dan konsultasikan dengan dokter hewan. Jika tidak, lanjutkan pemberian pakan konsentrat sapi sesuai dengan dosis dan frekuensi yang ditentukan.
  5. Evaluasi hasil pemberian pakan konsentrat sapi secara berkala. Lakukan penimbangan berat badan sapi, pengukuran lingkar dada sapi, dan pengamatan kondisi fisik sapi. Bandingkan hasilnya dengan standar pertumbuhan dan produksi sapi yang diharapkan. Jika hasilnya memuaskan, lanjutkan pemberian pakan konsentrat sapi. Jika hasilnya kurang memuaskan, lakukan penyesuaian jumlah, komposisi, atau cara pemberian pakan konsentrat sapi.

Source:
(1) Cara Membuat Konsentrat Sapi Sederhana, Terbukti Keuntungan Naik …. https://gdmorganic.com/cara-membuat-konsentrat-sapi/.
(2) Cara Membuat Campuran Pakan Konsentrat Sapi Yang Tepat. https://pakanternakinstan.com/campuran-pakan-konsentrat-sapi/.
(3) Cara Membuat Konsentrat Sapi, Komposisi Paling Tepat – Pakan Ternak Instan. https://bing.com/search?q=campuran+konsentrat+pakan+sapi.
(4) Cara Membuat Konsentrat Sapi, Komposisi Paling Tepat – Pakan Ternak Instan. https://pakanternakinstan.com/cara-membuat-konsentrat-sapi/.
(5) Komposisi Konsentrat Pakan Sapi Bagus dan Tepat. https://pakanternakinstan.com/komposisi-konsentrat-pakan-sapi/.

Baca Juga:  Apakah Sisa Dana Pelatihan Prakerja Bisa Dicairkan?
Posted in Ragam

Artikel Terkait: