Menu Tutup

Cara Membuat Pakan Sapi Hasil Fermentasi dengan Bahan-bahan yang Mudah Ditemukan

Fermentasi adalah proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, atau ragi, yang menghasilkan asam, gas, atau alkohol. Fermentasi pakan sapi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pakan sapi, terutama yang bersumber dari limbah pertanian, seperti jerami, sekam, ampas tahu, atau kulit singkong. Fermentasi pakan sapi dapat meningkatkan nilai gizi, kecernaan, dan palatabilitas pakan, serta mengurangi kandungan zat-zat yang tidak diinginkan, seperti lignin, tanin, atau fitat.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk fermentasi pakan sapi adalah sebagai berikut:

Bahan Dasar

Bahan dasar adalah bahan organik yang akan difermentasi, seperti jerami, sekam, ampas tahu, kulit singkong, atau campuran dari beberapa bahan tersebut. Bahan dasar harus dipilih yang memiliki kandungan serat kasar yang tinggi, karbohidrat yang mudah dicerna, dan protein yang cukup. Bahan dasar harus dicacah halus, dicuci, dan dikeringkan sebelum difermentasi.

Bahan Pengikat

Bahan pengikat adalah bahan yang digunakan untuk membentuk bahan dasar menjadi bentuk yang padat dan kompak, seperti pelet, blok, atau briket. Bahan pengikat dapat berupa tepung, kanji, atau molase. Bahan pengikat harus dicampur dengan bahan dasar dengan perbandingan yang sesuai, misalnya 10% tepung, 5% kanji, atau 3% molase.

Bahan Starter

Bahan starter adalah bahan yang mengandung mikroorganisme yang akan melakukan fermentasi, seperti bakteri asam laktat, ragi, atau fungi. Bahan starter dapat berupa EM4 (Effective Microorganism 4), bioaktivator, probiotik, atau ragi tape. Bahan starter harus dicampur dengan air bersih dengan perbandingan yang sesuai, misalnya 1% EM4, 2% bioaktivator, 3% probiotik, atau 5% ragi tape.

Baca Juga:  Tokoh-tokoh Batik Indonesia yang Berjasa dalam Melestarikan Warisan Budaya

Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan untuk meningkatkan kualitas pakan hasil fermentasi, seperti urea, garam, mineral, vitamin, atau bahan penguat rasa. Bahan tambahan dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi sapi, misalnya 1% urea, 0,5% garam, 0,1% mineral, 0,05% vitamin, atau 0,01% bahan penguat rasa.

Cara Membuat Pakan Sapi Hasil Fermentasi

Cara membuat pakan sapi hasil fermentasi adalah sebagai berikut:

  1. Campurkan bahan dasar dengan bahan pengikat dengan perbandingan yang sesuai, lalu aduk rata.
  2. Bentuk campuran bahan dasar dan pengikat menjadi bentuk yang padat dan kompak, seperti pelet, blok, atau briket, lalu simpan di tempat yang bersih dan kering.
  3. Campurkan bahan starter dengan air bersih dengan perbandingan yang sesuai, lalu aduk rata.
  4. Siramkan larutan bahan starter ke atas bahan dasar yang sudah dibentuk, lalu tutup dengan plastik atau kain yang rapat.
  5. Biarkan bahan dasar yang sudah disiram bahan starter selama 7-14 hari di tempat yang gelap dan hangat, dengan suhu sekitar 25-35°C.
  6. Setelah masa fermentasi selesai, buka penutup plastik atau kain, lalu angkat dan keringkan pakan hasil fermentasi di bawah sinar matahari atau oven.
  7. Tambahkan bahan tambahan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi sapi, lalu aduk rata.
  8. Pakan sapi hasil fermentasi siap diberikan kepada sapi.
Posted in Ragam

Artikel Terkait: