Gangguan pada Tulang: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

Tulang adalah jaringan keras yang membentuk kerangka tubuh manusia. Tulang memiliki banyak fungsi, antara lain menopang bentuk dan postur tubuh, melindungi organ vital, membantu gerakan, serta menyimpan kalsium dan fosfor. Kesehatan tulang sangat penting untuk menjaga kualitas hidup dan mencegah berbagai penyakit atau kelainan yang dapat mengganggu fungsi tulang.

Jenis-Jenis Gangguan pada Tulang

Ada beberapa jenis gangguan pada tulang yang umum terjadi, yaitu:

Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh, tipis, dan mudah patah. Hal ini terjadi karena pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi kerusakan tulang lama. Osteoporosis sering terjadi seiring penuaan, terutama pada wanita yang telah menopause. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis adalah kekurangan kalsium dan vitamin D, merokok, minum alkohol, obesitas, serta penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang¹.

Gejala osteoporosis biasanya tidak terlihat pada tahap awal. Namun, seiring berjalannya waktu, penderita osteoporosis dapat mengalami nyeri tulang atau punggung, perubahan postur tubuh, penurunan tinggi badan, serta mudah mengalami patah tulang, terutama pada tulang belakang, pinggul, dan pergelangan tangan¹.

Penanganan osteoporosis meliputi pemberian obat-obatan yang dapat menghambat kerusakan tulang, meningkatkan pembentukan tulang, atau menggantikan hormon estrogen yang berkurang. Selain itu, penderita osteoporosis juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, berhenti merokok dan minum alkohol, serta melakukan aktivitas fisik yang sesuai¹.

Osteomielitis

Osteomielitis adalah peradangan pada tulang yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi tulang dapat terjadi akibat cedera atau patah tulang terbuka, daya tahan tubuh yang lemah, atau penggunaan alat bantu prostetik pada tulang atau sendi. Osteomielitis sering terjadi pada anak-anak, terutama di bagian lengan dan kaki. Pada orang dewasa, osteomielitis biasanya menyerang tulang pinggul, tulang belakang, dan kaki².

Gejala osteomielitis antara lain nyeri dan pembengkakan pada tulang yang terinfeksi, kemerahan dan panas pada kulit di sekitar tulang, demam, kelelahan, serta kesulitan menggerakkan tulang yang sakit².

Penanganan osteomielitis meliputi pemberian antibiotik yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi, baik melalui infus maupun oral. Pada kasus yang berat, mungkin diperlukan pembedahan untuk membersihkan jaringan tulang yang mati atau terinfeksi, atau mengganti alat bantu prostetik yang terkontaminasi².

Tumor Tulang

Tumor tulang adalah pertumbuhan jaringan tulang yang abnormal, yang bisa bersifat jinak maupun ganas (kanker). Tumor tulang jinak biasanya tidak menyebar ke jaringan lain dan tidak membahayakan nyawa, tetapi dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, atau kelainan bentuk tulang. Tumor tulang ganas dapat menyebar ke jaringan lain dan membahayakan nyawa, serta dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan tumor tulang jinak³.

Penyebab tumor tulang belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor tulang, antara lain riwayat keluarga, paparan radiasi, cedera tulang, atau penyakit genetik yang menyebabkan tulang rapuh³.

Penanganan tumor tulang tergantung pada jenis, ukuran, lokasi, dan stadium tumor. Pada umumnya, penanganan tumor tulang meliputi pembedahan untuk mengangkat tumor, kemoterapi atau radioterapi untuk membunuh sel kanker, serta pemasangan alat bantu prostetik untuk menggantikan tulang yang hilang atau rusak akibat tumor³.

Cara Mencegah Gangguan pada Tulang

Untuk mencegah gangguan pada tulang, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:

• Mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, seperti susu, keju, yoghurt, ikan, telur, dan sayuran hijau.
• Melakukan aktivitas fisik yang dapat memperkuat tulang, seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau aerobik.
• Menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak tulang, seperti merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan yang tidak diresepkan dokter.
• Melakukan pemeriksaan tulang secara rutin, terutama bagi orang yang berisiko tinggi mengalami gangguan tulang, seperti wanita menopause, orang tua, atau orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan tulang.
• Mengobati segera cedera atau infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan tulang, serta mengikuti saran dokter mengenai penggunaan alat bantu prostetik pada tulang atau sendi.

Sumber:

1. Ini Beberapa Gangguan pada Tulang yang Sering Terjadi. [alodokter.com]
2. Macam-Macam Kelainan Tulang yang Perlu Diwaspadai – Alodokter. [alodokter.com]
3. Jelaskan Beberapa Contoh Gangguan Atau Kelainan Pada Tulang. [gooddoctor.id]
4. Jenis-Jenis Kelainan Pada Tulang dan Cara Pencegahannya. [gramedia.com]
5. Patah Tulang – Gejala, penyebab dan mengobati – Alodokter. [alodokter.com]