Menu Tutup

Hujan Panas: Fenomena Alam yang Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

Hujan adalah fenomena alam yang terjadi ketika air yang menguap dari permukaan bumi berubah menjadi awan dan kemudian jatuh kembali ke bumi dalam bentuk tetesan air. Hujan biasanya terjadi ketika langit mendung dan gelap karena cahaya matahari tertutup oleh awan. Namun, terkadang hujan juga bisa terjadi ketika cuaca panas atau matahari sedang bersinar terang. Fenomena ini sering disebut sebagai hujan panas atau hujan poyan.

Bagaimana Hujan Panas Bisa Terjadi?

Hujan panas bisa dijelaskan secara ilmiah dengan beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama adalah awan hujan yang menutupi suatu wilayah berukuran tidak terlalu besar sehingga matahari masih bisa menyinari dari sisi lainnya. Kemungkinan kedua adalah awan hujan berukuran besar namun tidak stabil dan memiliki lubang. Sehingga, memungkinkan matahari masuk menyinari bumi. Oleh karena itu terjadilah hujan tapi panas.

Sederhananya, hujan panas terjadi ketika terdapat celah untuk matahari menyinari suatu wilayah sehingga mengalami kedua kondisi tersebut secara bersamaan. Karena sudut datangnya cahaya matahari juga harus pas, yaitu dari samping, maka hujan panas ini biasanya hanya terjadi ketika pagi hari atau sore hari ketika sudut datang cahaya matahari dari samping. Jarang sekali hujan panas terjadi di tengah siang ketika matahari tepat berada di atas kepala. Hal ini karena kecilnya kemungkinan cahaya matahari tidak tertutupi awan hujan.

Apa Saja Mitos Tentang Hujan Panas?

Hujan panas tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di berbagai negara lainnya. Hujan ini sering dikaitkan dengan berbagai mitos. Tiap negara memiliki mitosnya sendiri mengenai hujan poyan. Di Indonesia, hujan panas disebut terjadi ketika ada orang yang sangat kaya meninggal. Padahal, kejadian ini adalah kejadian yang normal dan bisa dijelaskan dengan sains. Jadi hujan panas tidak ada hubungannya dengan berbagai mitos buruk tentang kejadian di langit ketika hujan ini terjadi.

Bahkan, secara ilmiah, hujan panas meningkatkan kemungkinan terjadinya pelangi setelah hujan. Hal ini dikarenakan cukupnya cahaya matahari untuk terurai melalui titik-titik hujan di langit.

Sumber:
(1) Bukan Mitos, Ternyata Ini Penjelasan Ilmiah Hujan tapi Panas – Kompas.com. https://www.kompas.com/
(2) Fenomena Hujan Tapi Panas, Begini Penjelasan Ilmiahnya. https://www.akurat.co/
(3) Sering Terjadi Fenomena Hujan Panas, Begini Penjelasan Ilmiahnya. https://bobo.grid.id/

Posted in Ragam

Artikel Lainnya