Menu Tutup

Induk Organisasi Bola Tangan: Nama, Sejarah, dan Perannya

Bola tangan adalah salah satu olahraga yang dimainkan dengan menggunakan tangan untuk mengoper atau memindahkan bola dari satu pemain ke pemain lainnya dan berusaha untuk mencetak gol di gawang lawan. Olahraga ini memiliki sejarah yang panjang dan berkembang di berbagai negara.

Untuk mengatur dan mengembangkan olahraga ini, terdapat beberapa organisasi yang menjadi induk dari bola tangan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Artikel ini akan membahas tentang nama-nama induk organisasi bola tangan, sejarah, dan perannya.

Sejarah Bola Tangan

Olahraga bola tangan pertama kali ditemukan di zaman Yunani Kuno, sekitar 130-200 Masehi. Saat itu, olahraga ini bernama Uraina dan memiliki peraturan yang berbeda dengan bola tangan modern. Pada abad ke-11 Masehi, bola tangan mulai berkembang di negara Jerman, dengan nama Walther Von Der Vgelweid, yang merupakan atlet bola tangan pertama yang mempopulerkan olahraga ini1.

Pada abad ke-19, bola tangan mulai menyebar ke berbagai negara Eropa, seperti Denmark, Swedia, Norwegia, dan Prancis. Pada tahun 1898, guru olahraga asal Denmark bernama Holger Nielsen menciptakan peraturan bola tangan yang lebih modern dan mirip dengan sepak bola. Pada tahun 1906, bola tangan dimainkan untuk pertama kalinya di Olimpiade Athena1.

Pada tahun 1925, Federasi Bola Tangan Eropa (European Handball Federation) didirikan sebagai organisasi pertama yang mengatur olahraga ini di tingkat regional. Pada tahun 1936, bola tangan dimasukkan sebagai cabang olahraga resmi di Olimpiade Berlin1.

Pada tahun 1946, Federasi Bola Tangan Internasional (International Handball Federation) didirikan sebagai organisasi induk bola tangan di tingkat dunia. Organisasi ini mengakui dua jenis bola tangan, yaitu bola tangan lapangan (outdoor handball) dan bola tangan ruangan (indoor handball). Pada tahun 1954, Federasi Bola Tangan Internasional mengadakan kejuaraan dunia pertama untuk bola tangan lapangan1.

Pada tahun 1966, Federasi Bola Tangan Internasional memutuskan untuk menghapus bola tangan lapangan dari cabang olahraga Olimpiade dan hanya menyisakan bola tangan ruangan. Hal ini karena bola tangan lapangan kurang diminati oleh banyak negara dan sulit untuk diselenggarakan di berbagai iklim1.

Baca Juga:  Pengertian, Sejarah, Jenis-Jenis, dan Fungsi-Fungsi Politik

Pada tahun 1972, bola tangan ruangan dimainkan untuk pertama kalinya di Olimpiade Munich untuk kategori putra. Pada tahun 1976, kategori putri juga ditambahkan. Sejak saat itu, bola tangan ruangan menjadi salah satu cabang olahraga tetap di Olimpiade1.

Nama Induk Organisasi Bola Tangan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, induk organisasi bola tangan di tingkat dunia adalah Federasi Bola Tangan Internasional (International Handball Federation). Organisasi ini bermarkas di Basel, Swiss dan memiliki anggota sebanyak 209 federasi nasional dari enam benua2. Organisasi ini bertanggung jawab untuk mengatur peraturan, kompetisi, pengembangan, dan promosi olahraga bola tangan di seluruh dunia.

Di bawah Federasi Bola Tangan Internasional, terdapat beberapa organisasi regional yang mengelola olahraga bola tangan di wilayah masing-masing. Berikut adalah nama-nama organisasi regional tersebut:

  • Federasi Bola Tangan Afrika (African Handball Confederation)
  • Federasi Bola Tangan Asia (Asian Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Eropa (European Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Oseania (Oceania Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Panamerika (Pan-American Team Handball Federation)

Selain organisasi regional, terdapat juga organisasi sub-regional yang mengelola olahraga bola tangan di wilayah yang lebih spesifik. Berikut adalah nama-nama organisasi sub-regional tersebut:

  • Federasi Bola Tangan Asia Tenggara (South East Asian Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Asia Barat (West Asian Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Asia Selatan (South Asian Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Asia Timur (East Asian Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Asia Tengah (Central Asian Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Karibia (Caribbean Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Amerika Utara dan Tengah (North American and Caribbean Handball Confederation)
  • Federasi Bola Tangan Amerika Selatan (South American Handball Confederation)
Baca Juga:  Taksonomi Modern dan Filogeni: Sejarah, Metode, Manfaat, dan Tantangan dalam Klasifikasi dan Hubungan Kekerabatan Makhluk Hidup

Di tingkat nasional, setiap negara memiliki federasi atau asosiasi bola tangan sendiri yang menjadi anggota dari Federasi Bola Tangan Internasional dan organisasi regional atau sub-regional yang bersangkutan. Berikut adalah nama-nama federasi atau asosiasi bola tangan di beberapa negara:

  • Persatuan Bola Tangan Indonesia (Indonesian Handball Association)
  • Asosiasi Bola Tangan Malaysia (Malaysian Handball Association)
  • Asosiasi Bola Tangan Singapura (Singapore Handball Association)
  • Asosiasi Bola Tangan Thailand (Thailand Handball Association)
  • Asosiasi Bola Tangan Filipina (Philippine Handball Association)
  • Asosiasi Bola Tangan Vietnam (Vietnam Handball Association)
  • Asosiasi Bola Tangan Jepang (Japan Handball Association)
  • Asosiasi Bola Tangan Korea Selatan (Korea Handball Association)
  • Asosiasi Bola Tangan China (China Handball Association)
  • Asosiasi Bola Tangan India (Handball Federation of India)
  • Asosiasi Bola Tangan Australia (Handball Australia)
  • Asosiasi Bola Tangan Selandia Baru (New Zealand Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Prancis (French Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Jerman (German Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Denmark (Danish Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Swedia (Swedish Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Norwegia (Norwegian Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Spanyol (Spanish Handball Federation)
  • Federasi Bola Tangan Brasil (Brazilian Team Handball Confederation)
  • Federasi Bola Tangan Argentina (Argentine Team Handball Confederation)
  • Federasi Bola Tangan Amerika Serikat (USA Team Handball)

Peran Induk Organisasi Bola Tangan

Induk organisasi bola tangan memiliki peran yang penting dalam mengembangkan dan memajukan olahraga ini di berbagai tingkatan. Beberapa peran induk organisasi bola tangan adalah sebagai berikut:

  • Menyelenggarakan kompetisi dan kejuaraan bola tangan, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional. Beberapa contoh kompetisi dan kejuaraan bola tangan yang diselenggarakan oleh induk organisasi bola tangan adalah Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, Kejuaraan Eropa, Kejuaraan Afrika, Kejuaraan Panamerika, SEA Games, Asian Games, dll.
  • Menetapkan peraturan dan standar teknis untuk olahraga bola tangan, termasuk ukuran lapangan, ukuran bola, durasi pertandingan, jumlah pemain, sistem wasit, sistem skor, dll.
  • Memberikan bantuan dan dukungan kepada federasi atau asosiasi bola tangan anggota, baik dalam hal pelatihan, pembinaan, pendidikan, pengembangan, promosi, perlengkapan, fasilitas, dll.
  • Menjalin kerjasama dan hubungan dengan organisasi olahraga lainnya, seperti Komite Olimpiade Internasional, Dewan Olahraga Asia, Dewan Olahraga Eropa, dll.
  • Menjaga integritas dan sportivitas olahraga bola tangan, serta mencegah dan menangani segala bentuk pelanggaran atau kecurangan yang terjadi dalam olahraga ini.
Baca Juga:  Apakah Bapak Sejarah Ada Juga yang Berasal dari Indonesia?

Sumber:
(1) Bola Tangan Indonesia: Sejarah Hingga Induk Organisasi. https://organisasi.co.id/bola-tangan-indonesia-sejarah-hingga-induk-organisasi/.
(2) ASOSIASI BOLA TANGAN INDONESIA – Official Website ASOSIASI BOLA TANGAN …. http://indonesiahandball.or.id/.
(3) Nama Induk Olahraga Nasional & Internasional Lengkap!. https://www.blibli.com/friends/blog/nama-induk-olahraga-11/.
(4) Federasi Bola Tangan Internasional – Wikipedia bahasa Indonesia …. https://id.wikipedia.org/wiki/Federasi_Bola_Tangan_Internasional.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: