Dalam memahami perilaku manusia dalam masyarakat, konsep tindakan sosial menjadi kunci utama. Tindakan sosial adalah tindakan yang memengaruhi atau dipengaruhi oleh orang lain, yang mana setiap individu dalam masyarakat melakukan tindakan sosial setiap hari, bahkan setiap detik. Berikut adalah pembahasan mendalam mengenai jenis-jenis tindakan sosial.

Tindakan Rasional Instrumental

Tindakan rasional instrumental adalah tindakan yang didasari pada akal/rasio, sehingga mempertimbangkan antara tujuan dan cara yang dilakukan¹.

• Contoh dalam Pendidikan: Seorang murid yang begadang belajar demi persiapan ulangan, menunjukkan tindakan rasional instrumental karena ia mempertimbangkan hasil yang ingin dicapai dengan usaha yang harus dilakukan.
• Contoh dalam Ekonomi: Seorang pengusaha yang memutuskan untuk menginvestasikan uangnya pada saham tertentu setelah melakukan analisis mendalam, juga merupakan bentuk dari tindakan rasional instrumental.

Tindakan ini sering terlihat dalam keputusan-keputusan yang memerlukan pertimbangan logis dan matang, di mana individu mengevaluasi berbagai pilihan yang ada untuk mencapai hasil yang paling efisien dan efektif.

Tindakan Berorientasi Nilai

Tindakan berorientasi nilai berkaitan dengan nilai-nilai dasar yang terkandung di masyarakat, seperti etika, estetika, agama, dan nilai-nilai lain¹.

• Contoh dalam Agama: Seorang anak yang berhenti main bola untuk melakukan ibadah, menunjukkan tindakan berorientasi nilai karena ia mengutamakan nilai agama di atas keinginan pribadinya.
• Contoh dalam Budaya: Seorang seniman yang menciptakan karya seni tanpa mengharapkan imbalan finansial, karena ia lebih mengutamakan ekspresi artistik dan kepuasan batin.

Tindakan ini mencerminkan komitmen seseorang terhadap nilai-nilai yang dianggap penting dan sering kali tidak tergantung pada hasil yang akan diperoleh.

Tindakan Afektif

Tindakan afektif terjadi karena dorongan dari perasaan atau emosi¹.

• Contoh dalam Hubungan Sosial: Seorang siswa yang menangis karena dihukum guru saat mencontek ulangan teman, merupakan tindakan afektif yang muncul dari emosi sedih dan malu.
• Contoh dalam Kejadian Darurat: Seseorang yang melompat ke dalam sungai untuk menyelamatkan anak yang hampir tenggelam, tanpa mempertimbangkan risiko bagi dirinya sendiri.

Tindakan ini seringkali impulsif dan spontan, di mana logika dan pertimbangan rasional tidak menjadi faktor utama.

Tindakan Tradisional

Tindakan tradisional didasarkan atas kebiasaan yang telah mendarah daging¹.

• Contoh dalam Ritual: Tradisi Ngaben di Bali sebagai bentuk penghormatan atas orang yang telah meninggal dunia.
• Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari: Kebiasaan makan bersama keluarga setiap malam, yang telah menjadi bagian dari rutinitas.

Tindakan ini merupakan bagian dari warisan budaya dan sering kali dilakukan secara otomatis tanpa memerlukan pertimbangan lebih lanjut.

Sumber:
(1) Tindakan dan Interaksi Sosial | Sosiologi Kelas 10 – Ruangguru. https://www.ruangguru.com/blog/tindakan-dan-interaksi-sosial.
(2) Tindakan Sosial: Pengertian, Menurut Ahli, Jenis dan Contoh. https://deepublishstore.com/blog/materi/tindakan-sosial/.
(3) Pengertian Tindakan Sosial beserta Jenisnya | kumparan.com. https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/pengertian-tindakan-sosial-beserta-jenisnya-21DG4ZQjoAi.
(4) Tipe-tipe Tindakan Sosial dan Contohnya Beserta Penjelasan – Tirto.ID. https://tirto.id/tipe-tipe-tindakan-sosial-dan-contohnya-beserta-penjelasan-gEnH.
(5) id.wikipedia.org. https://id.wikipedia.org/wiki/Tindakan_sosial.