Kebijakan Perdagangan Internasional: Pengertian, Macam, dan Tujuannya

Perdagangan internasional adalah kegiatan transaksi jual-beli barang dan jasa antarnegara. Perdagangan internasional terjadi karena setiap negara memiliki keunggulan dan kekurangan dalam memproduksi barang dan jasa tertentu. Dengan adanya perdagangan internasional, negara-negara dapat saling memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Namun, perdagangan internasional juga menimbulkan berbagai masalah dan tantangan, seperti persaingan, dumping, defisit neraca perdagangan, dan sebagainya. Oleh karena itu, setiap negara perlu mengatur dan mengawasi perdagangan internasional dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan tertentu. Kebijakan perdagangan internasional adalah tindakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengendalikan arah, komposisi, dan struktur perdagangan internasional sesuai dengan tujuan dan kepentingan nasional¹.

Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan perdagangan internasional dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kebijakan yang bersifat liberalisasi dan kebijakan yang bersifat proteksionis. Kebijakan liberalisasi adalah kebijakan yang memberikan kebebasan kepada pelaku perdagangan internasional untuk melakukan transaksi tanpa hambatan atau batasan dari pemerintah. Kebijakan proteksionis adalah kebijakan yang memberikan perlindungan kepada produsen dalam negeri dari persaingan produsen asing dengan memberlakukan hambatan atau batasan terhadap barang impor.

Berikut adalah beberapa contoh dari masing-masing jenis kebijakan perdagangan internasional:

Kebijakan Liberalisasi

• Politik dagang bebas. Politik dagang bebas adalah suatu kondisi di mana pemerintah tidak memberlakukan tarif, kuota, subsidi, atau hambatan lain terhadap barang ekspor dan impor. Politik dagang bebas bertujuan untuk meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya, memperluas pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi².
• Perjanjian perdagangan regional. Perjanjian perdagangan regional adalah suatu bentuk kerjasama antarnegara untuk menghapus atau mengurangi hambatan perdagangan di antara anggotanya. Contoh perjanjian perdagangan regional adalah ASEAN Free Trade Area (AFTA), European Union (EU), North American Free Trade Agreement (NAFTA), dan sebagainya³.
• Perjanjian perdagangan multilateral. Perjanjian perdagangan multilateral adalah suatu bentuk kerjasama antarnegara untuk menetapkan aturan dan standar perdagangan internasional yang berlaku secara global. Contoh perjanjian perdagangan multilateral adalah General Agreement on Tariffs and Trade (GATT), World Trade Organization (WTO), dan sebagainya⁴.

Kebijakan Proteksionis

• Tarif. Tarif adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah terhadap barang impor. Tarif dapat berupa tarif ad valorem (berdasarkan nilai barang) atau tarif spesifik (berdasarkan satuan barang). Tarif bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara, melindungi produsen dalam negeri, dan mengurangi defisit neraca perdagangan⁵.
• Kuota. Kuota adalah batasan jumlah barang impor yang diperbolehkan masuk ke suatu negara dalam periode tertentu. Kuota bertujuan untuk mengontrol pasokan barang impor, melindungi produsen dalam negeri, dan menjaga stabilitas harga.
• Subsidi. Subsidi adalah bantuan finansial yang diberikan oleh pemerintah kepada produsen dalam negeri untuk menurunkan biaya produksi atau meningkatkan pendapatan mereka. Subsidi bertujuan untuk meningkatkan daya saing barang ekspor, mendorong diversifikasi produksi, dan menciptakan lapangan kerja.
• Dumping. Dumping adalah praktik menjual barang ekspor dengan harga lebih rendah daripada harga jual di pasar domestik atau harga biaya produksi. Dumping bertujuan untuk memperoleh pangsa pasar yang besar, menghabiskan stok barang, atau menyingkirkan pesaing.
• Diskriminasi harga. Diskriminasi harga adalah praktik menjual barang ekspor dengan harga yang berbeda-beda di setiap negara tujuan. Diskriminasi harga bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan, menyesuaikan dengan permintaan dan kemampuan pasar, atau memenuhi perjanjian perdagangan.
• Standar kualitas. Standar kualitas adalah persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh barang impor agar dapat masuk ke suatu negara. Standar kualitas bertujuan untuk melindungi kesehatan, keselamatan, dan lingkungan konsumen, serta mencegah masuknya barang-barang berkualitas rendah.

Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan, antara lain:

• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya perdagangan internasional, masyarakat dapat memperoleh barang dan jasa yang lebih beragam, berkualitas, dan murah. Selain itu, perdagangan internasional juga dapat meningkatkan pendapatan, lapangan kerja, dan investasi di suatu negara.
• Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara dapat memproduksi barang dan jasa yang sesuai dengan keunggulan komparatifnya. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam penggunaan sumber daya.
• Mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara dapat memperluas pasar dan meningkatkan skala ekonomi. Hal ini dapat mendorong inovasi, kompetisi, dan spesialisasi dalam produksi barang dan jasa.
• Mempertahankan stabilitas ekonomi. Dengan adanya kebijakan perdagangan internasional, pemerintah dapat mengendalikan neraca perdagangan dan neraca pembayaran suatu negara. Hal ini dapat mempertahankan nilai tukar mata uang, inflasi, dan cadangan devisa.
• Meningkatkan kerjasama internasional. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara dapat saling bergantung dan berinteraksi dalam hubungan ekonomi. Hal ini dapat meningkatkan kerjasama, integrasi, dan perdamaian antarnegara.

Sumber:
(1) Macam-macam Kebijakan Perdagangan Internasional Beserta Penjelasan. https://tirto.id/macam-macam-kebijakan-perdagangan-internasional-beserta-penjelasan-gjAw.
(2) Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional | Ekonomi Kelas 11 …. https://www.ruangguru.com/blog/kebijakan-perdagangan-internasional.
(3) Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional dan Tujuannya. https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/macam-macam-kebijakan-perdagangan-internasional-dan-tujuannya-20ZJJRe6IlN.
(4) Apa Saja Kebijakan Perdagangan Internasional dan Tujuannya? – Tirto.ID. https://tirto.id/apa-saja-kebijakan-perdagangan-internasional-dan-tujuannya-gjva.
(5) Kebijakan Perdagangan Internasional (Macam, Contoh, Tujuannya). https://alihamdan.id/kebijakan-perdagangan-internasional/.