Pidato adalah salah satu bentuk komunikasi yang sering dilakukan oleh banyak orang, baik di lingkungan formal maupun informal. Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan gagasan, pendapat, atau informasi tentang suatu hal. Pidato membutuhkan keterampilan berbahasa yang baik agar dapat menarik perhatian dan meyakinkan para pendengar. Pidato juga memiliki tujuan, jenis, dan struktur yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan situasinya. Artikel ini akan membahas tentang konsep pidato secara lengkap dan rinci.
Pengertian Pidato
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak, atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak1. Secara umum, pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum yang dilakukan untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran mengenai suatu hal2. Orang yang berpidato disebut sebagai orator atau pembicara.
Pidato memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya adalah:
- Memberikan suatu informasi penting untuk orang lain. Pidato harus berisi fakta, data, atau pengetahuan yang bermanfaat bagi para pendengar.
- Memiliki tujuan yang jelas dan positif. Pidato harus memiliki maksud atau harapan yang ingin dicapai oleh orator, misalnya untuk memberikan edukasi, motivasi, inspirasi, atau persuasi.
- Berisi wawasan yang menarik tamu undangan. Pidato harus mampu menarik perhatian dan minat para pendengar dengan menggunakan bahasa yang efektif, menarik, dan sesuai dengan situasi.
- Isi materi yang disampaikan harus jelas dan mudah dimengerti. Pidato harus menggunakan kalimat-kalimat yang sederhana, logis, dan sistematis agar mudah dipahami oleh para pendengar.
- Membuat orang lain tertarik dengan isi pidato yang disampaikan. Pidato harus mampu mempengaruhi, menghibur, atau meyakinkan para pendengar dengan menggunakan gaya bahasa, nada suara, ekspresi, atau gestur yang tepat.
Tujuan Pidato
Pidato memiliki beberapa tujuan, yaitu:
- Memberikan sapaan. Tujuan ini biasanya dilakukan pada bagian pembukaan pidato, di mana orator memberikan salam, ucapan terima kasih, atau penghargaan kepada para pendengar atau pihak-pihak yang terkait.
- Memberikan informasi. Tujuan ini biasanya dilakukan pada bagian isi pidato, di mana orator memberikan pemahaman atau penjelasan tentang suatu hal yang berkaitan dengan topik pidato.
- Mempengaruhi para pendengar. Tujuan ini biasanya dilakukan pada bagian penutup pidato, di mana orator memberikan ajakan, saran, atau himbauan kepada para pendengar untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan tujuan pidato.
- Menghibur para pendengar. Tujuan ini biasanya dilakukan pada bagian-bagian tertentu pidato, di mana orator memberikan humor, cerita, atau contoh yang dapat membuat para pendengar merasa senang atau terhibur.
- Meyakinkan pendengar. Tujuan ini biasanya dilakukan pada bagian-bagian tertentu pidato, di mana orator memberikan argumen, bukti, atau fakta yang dapat mendukung pendapat atau gagasan yang disampaikan.
Jenis-Jenis Pidato
Pidato dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Pidato informatif. Jenis pidato ini bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan kepada para pendengar tentang suatu hal yang belum diketahui atau kurang dipahami. Contohnya adalah pidato tentang sejarah, ilmu pengetahuan, teknologi, atau kesehatan.
- Pidato argumentatif. Jenis pidato ini bertujuan untuk meyakinkan para pendengar untuk menerima atau menolak suatu pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh orator. Contohnya adalah pidato tentang politik, hukum, agama, atau sosial.
- Pidato rekreatif. Jenis pidato ini bertujuan untuk menghibur para pendengar dengan memberikan humor, cerita, atau contoh yang menyenangkan. Contohnya adalah pidato tentang pengalaman, hobi, atau kejadian lucu.
- Pidato persuasif. Jenis pidato ini bertujuan untuk mempengaruhi para pendengar untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang diinginkan oleh orator. Contohnya adalah pidato tentang lingkungan, pendidikan, atau kesejahteraan.
Struktur Teks Pidato
Teks pidato adalah sebuah teks yang berisi gagasan, pendapat, atau informasi yang akan disampaikan oleh orator di depan umum. Teks pidato memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Bagian pembukaan. Bagian ini berisi kalimat sapaan, perkenalan diri, latar belakang topik, tujuan pidato, dan gambaran umum isi pidato. Bagian ini bertujuan untuk menarik perhatian, membangun hubungan, dan memberikan gambaran kepada para pendengar tentang apa yang akan dibahas oleh orator.
- Bagian isi. Bagian ini berisi pembahasan topik secara lengkap, rinci, dan sistematis. Bagian ini bertujuan untuk memberikan informasi, penjelasan, argumen, bukti, atau contoh yang mendukung gagasan atau pendapat yang disampaikan oleh orator. Bagian ini dapat dibagi menjadi beberapa sub-bagian atau poin-poin utama yang disusun secara logis dan koheren.
- Bagian penutup. Bagian ini berisi kesimpulan, rangkuman, atau simpulan dari isi pidato. Bagian ini bertujuan untuk memberikan kesan akhir, mengulang pesan utama, dan memberikan ajakan, saran, atau himbauan kepada para pendengar. Bagian ini juga berisi kalimat penutup, ucapan terima kasih, atau salam perpisahan.
Sumber:
(1) Teks Pidato: Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur & Metodenya | Bahasa …. https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-teks-pidato.
(2) Pidato: Pengertian, Tujuan, Jenis-jenis dan Struktur Teks Pidato. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-pidato/.
(3) Teks Pidato Adalah: Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis … – detikcom. https://www.detik.com/jateng/berita/d-7214367/teks-pidato-adalah-pengertian-ciri-struktur-jenis-tujuan-dan-contohnya.
(4) Membuat Rancangan Teks Pidato | Mikirbae.com. https://www.mikirbae.com/2022/01/membuat-rancangan-teks-pidato.html.