Menu Tutup

Koperasi: Sejarah dan Perkembangan di Indonesia

Koperasi adalah sebuah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang berlandaskan asas kekeluargaan dan sebagai gerakan ekonomi rakyat. Koperasi memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat luas. Koperasi juga memiliki prinsip-prinsip yang mengatur kegiatan usahanya, seperti keterbukaan, demokrasi, kesetaraan, kemandirian, dan kebersamaan.

Koperasi di dunia bermula dari gerakan Koperasi Pra Industri yang lahir pada pertengahan abad 18 dan awal abad 19. Gerakan ini muncul sebagai reaksi terhadap revolusi industri yang tidak membawa perubahan positif bagi kondisi ekonomi rakyat. Revolusi industri hanya menguntungkan para pemilik modal besar, sedangkan pekerja dan petani mengalami kemiskinan dan eksploitasi. Oleh karena itu, muncul ide untuk membentuk badan usaha bersama yang berdasarkan kerja sama dan kekeluargaan.

Salah satu tokoh yang memperkenalkan ide koperasi adalah Robert Owen, seorang pengusaha asal Skotlandia yang peduli terhadap nasib pekerjanya. Pada tahun 1799, ia membeli sebuah pabrik tekstil di New Lanark, Inggris, dan mengubahnya menjadi sebuah komunitas yang berlandaskan prinsip-prinsip koperasi. Ia memberikan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan perumahan yang layak bagi pekerjanya. Ia juga membentuk sebuah toko yang menjual barang-barang kebutuhan dengan harga murah dan berkualitas. Toko ini dianggap sebagai cikal bakal koperasi konsumen.

Selain Robert Owen, ada juga tokoh lain yang berperan dalam sejarah koperasi, yaitu William King, Charles Fourier, Louis Blanc, dan Friedrich Wilhelm Raiffeisen. Mereka mengembangkan berbagai jenis koperasi, seperti koperasi produksi, koperasi kredit, dan koperasi pertanian. Mereka juga menyebarkan gagasan koperasi ke berbagai negara di Eropa dan Amerika.

Baca Juga:  Contoh Koperasi di Indonesia dan di Dunia: Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Di Indonesia, koperasi mulai diperkenalkan oleh R. Aria Wiria Atmaja, seorang Patih di Purwokerto, pada tahun 1896. Ia melihat banyak pegawai negeri yang terjerat hutang oleh rentenir dengan bunga tinggi. Untuk membantu mereka, ia mendirikan sebuah bank yang memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan syarat mudah. Bank ini kemudian berkembang menjadi koperasi kredit modal yang mirip dengan yang ada di Jerman.

Perkembangan koperasi di Indonesia semakin pesat setelah kemerdekaan. Pada tahun 1947, diadakan Kongres Koperasi Pertama di Tasikmalaya yang dihadiri oleh 75 perwakilan koperasi dari seluruh Indonesia. Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan penting, seperti penetapan lambang koperasi, penetapan tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi Nasional, dan penetapan Mohammad Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Mohammad Hatta adalah salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia yang juga seorang ekonom. Ia memiliki visi untuk membangun perekonomian Indonesia yang berdasarkan prinsip koperasi. Ia menganggap koperasi sebagai bentuk usaha yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia yang menghargai kekeluargaan dan gotong royong. Ia juga berpendapat bahwa koperasi dapat menjadi alat untuk mencapai kesejahteraan sosial dan keadilan ekonomi.

Koperasi di Indonesia terus berkembang hingga saat ini. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2019 terdapat 123.048 koperasi yang beroperasi di seluruh Indonesia dengan jumlah anggota sekitar 22 juta orang. Koperasi di Indonesia juga memiliki berbagai jenis, seperti koperasi simpan pinjam, koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi jasa, dan koperasi sekunder. Koperasi di Indonesia berperan dalam meningkatkan perekonomian nasional dan kemandirian rakyat.

Baca Juga:  Manfaat Ternak Sapi bagi Petani dan Konsumen

Sumber:
(1) Pengertian Koperasi: Sejarah, Fungsi, Tujuan, Prinsip dan Jenisnya. https://www.gramedia.com/
(2) Sejarah Koperasi Indonesia – Kompas.com. https://www.kompas.com/
(3) Mengenal Koperasi dan Sejarahnya – Ruangguru. https://www.ruangguru.com/
(4) Sejarah Koperasi dan Siapa Bapak Koperasi Indonesia – Kompas.com. https://money.kompas.com/

Posted in Ragam

Artikel Terkait: