Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang mengatur tentang tujuan, isi, dan proses pendidikan. Kurikulum merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kualitas pendidikan di suatu negara. Oleh karena itu, kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan, tantangan, dan perkembangan zaman.

Sejarah Perubahan Kurikulum di Indonesia

Di Indonesia, kurikulum terus mengalami perubahan sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Perubahan kurikulum dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi sosial, politik, ekonomi, budaya, dan teknologi yang berubah-ubah. Perubahan kurikulum juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan karakter peserta didik agar mampu bersaing di era global.

Dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka

Salah satu perubahan kurikulum yang terkini adalah perubahan dari Kurikulum 2013 (K13) menjadi Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada guru dan sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik, lingkungan, dan daerah. Kurikulum Merdeka juga memberikan dukungan digital berupa aplikasi Merdeka Mengajar yang dapat digunakan sebagai referensi dan sarana berbagi praktik baik antara guru.

Alasan Perubahan Kurikulum

Pemulihan Pembelajaran Akibat Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada dunia pendidikan. Banyak sekolah yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang menimbulkan berbagai kendala, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, akses internet, motivasi, interaksi, dan kesejahteraan guru dan siswa.

Akibatnya, banyak siswa yang mengalami ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang dapat mempengaruhi prestasi dan keseimbangan emosional mereka. Oleh karena itu, diperlukan kurikulum yang dapat membantu pemulihan pembelajaran yang terganggu akibat pandemi. Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum darurat yang dikembangkan untuk mengatasi masalah ini.

Kurikulum Merdeka memberikan kelonggaran kepada guru dan sekolah untuk menentukan prioritas pembelajaran, baik mengejar ketertinggalan atau mematangkan kompetensi siswa. Kurikulum Merdeka juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan mereka.

Penyesuaian dengan Kebutuhan Abad 21

Abad 21 merupakan abad yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan kompleks. Hal ini menuntut adanya perubahan paradigma pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi juga pada keterampilan, sikap, dan nilai yang relevan dengan tuntutan zaman.

Kurikulum 2013 sebenarnya sudah mengakomodir hal ini dengan mengedepankan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi dan karakter. Namun, dalam pelaksanaannya, Kurikulum 2013 masih memiliki beberapa kelemahan, seperti materi yang terlalu padat, kurang fleksibel, kurang bervariasi, dan kurang mengakomodir perbedaan kemampuan siswa. Kurikulum Merdeka hadir untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut.

Kurikulum Merdeka mengurangi materi yang tidak esensial dan memberikan ruang yang cukup bagi guru untuk mengembangkan daya nalar dan karakter siswa secara lebih optimal.

Kurikulum Merdeka juga memberikan kebebasan kepada guru untuk menggunakan berbagai perangkat ajar yang sesuai dengan konteks dan karakteristik siswa. Kurikulum Merdeka juga memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi antara guru dan siswa.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka dilakukan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pendidikan di era pandemi dan abad 21. Kurikulum Merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, menyenangkan, dan merdeka bagi guru dan siswa. Kurikulum Merdeka juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

Referensi: 

1. Perubahan K13 ke Kurikulum Merdeka, Apa Alasannya? – Kompasiana. kompasiana.com.
2. Ini Alasan Kemendikbudristek Hadirkan Kurikulum Merdeka – Medcom.id. medcom.id.
3. Dua Alasan Utama Pergantian Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka – Medcom.id. medcom.id.