Menu Tutup

Kebudayaan Materi dan Non Materil: Pengertian, Contoh, Perbedaan, Persamaan, dan Dampaknya bagi Masyarakat

Kebudayaan adalah salah satu ciri khas yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kebudayaan adalah hasil karya, cipta, rasa, dan karsa manusia dalam kehidupannya di masyarakat1. Kebudayaan mencerminkan kecerdasan, kreativitas, dan identitas manusia sebagai makhluk sosial2. Kebudayaan juga berfungsi sebagai alat adaptasi, pengendali, perekat, dan pemberi makna bagi manusia3.

Kebudayaan memiliki berbagai macam bentuk dan wujud yang dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu cara untuk mengelompokkan kebudayaan adalah dengan membedakannya menjadi kebudayaan materi dan non materi. Kebudayaan materi adalah hasil kebudayaan fisik yang diciptakan oleh manusia, misalnya senjata, rumah adat, alat transportasi dsb. Kebudayaan Nonmaterial adalah kebudayaan yang berupa ide atau gagasan yang berbentuk abstrak dan tidak berwujud fisik, misalnya nilai dan kepercayaan3.

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan pengertian, contoh, perbedaan, persamaan, dan dampak dari kebudayaan materi dan non materi. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam artikel ini adalah sebagai berikut:

  • Apa pengertian kebudayaan materi dan non materi?
  • Apa contoh-contoh kebudayaan materi dan non materi di Indonesia dan di dunia?
  • Apa perbedaan dan persamaan antara kebudayaan materi dan non materi?
  • Apa dampak positif dan negatif dari kebudayaan materi dan non materi bagi masyarakat?

Pengertian Kebudayaan Materi dan Non Materi

Kebudayaan materi adalah hasil kebudayaan fisik yang diciptakan oleh manusia dengan menggunakan bahan-bahan alam atau buatan4. Kebudayaan materi dapat berupa benda-benda yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, seperti pakaian, makanan, perabot rumah tangga, alat komunikasi, dsb. Kebudayaan materi juga mencakup barang-barang yang digunakan untuk mengekspresikan diri atau menghiasi lingkungan, seperti seni rupa, arsitektur, musik, dsb5.

Kebudayaan non materi adalah hasil kebudayaan yang berupa ide atau gagasan yang berbentuk abstrak dan tidak berwujud fisik4. Kebudayaan non materi mencakup hal-hal yang berkaitan dengan pemikiran, perasaan, sikap, nilai, norma, agama, bahasa, hukum, dsb5. Kebudayaan non materi merupakan hasil interaksi sosial antara manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain.

Contoh-Contoh Kebudayaan Materi dan Non Materi di Indonesia dan di Dunia

Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaannya. Berbagai suku bangsa di Indonesia memiliki kebudayaan materi dan non materil yang beragam dan unik. Berikut adalah beberapa contoh kebudayaan materi dan non materil yang terdapat dalam adat suku Dayak di Kalimantan:

Kebudayaan Materi:

  • Rumah Betang: Rumah betang adalah rumah adat suku Dayak yang berbentuk panggung dengan ukuran panjang sekitar 100-200 meter. Rumah betang digunakan sebagai tempat tinggal bersama oleh beberapa keluarga dalam satu komunitas. Rumah betang memiliki fungsi sosial, ekonomi, politik, budaya, dan pertahanan.
  • Mandau: Mandau adalah senjata tradisional suku Dayak yang berupa pedang atau parang. Mandau digunakan untuk berburu, berperang, atau upacara adat. Mandau memiliki bentuk yang khas dengan hiasan bulu burung atau rambut manusia pada gagangnya.
  • Tato: Tato adalah seni menghias tubuh dengan cara menyuntikkan tinta ke kulit. Tato merupakan bagian dari kebudayaan suku Dayak yang memiliki makna simbolis. Tato menunjukkan status sosial, identitas kelompok, keberanian, kecantikan, atau perlindungan spiritual.
Baca Juga:  Nilai-nilai Demokrasi dalam Budaya Masyarakat

Kebudayaan Non Materi:

  • Tiwah: Tiwah adalah upacara adat suku Dayak yang berkaitan dengan kematian dan kehidupan setelah mati. Tiwah dilakukan untuk mengantarkan roh orang mati ke alam baka yang disebut Lewu Tatau. Tiwah melibatkan ritual-ritual seperti membersihkan tulang belulang, memindahkan peti mati, memberi persembahan, dsb.
  • Hudoq: Hudoq adalah upacara adat suku Dayak yang berkaitan dengan panen padi. Hudoq dilakukan untuk mengucap syukur kepada dewa-dewa dan memohon keselamatan dari hama tanaman. Hudoq melibatkan tarian-tarian yang menggunakan topeng dan kostum yang menyerupai binatang-binatang.
  • Kaharingan: Kaharingan adalah agama asli suku Dayak yang percaya pada adanya Tuhan Yang Maha Esa yang disebut Ranying Mahalala. Kaharingan juga percaya pada adanya roh-roh leluhur, roh-roh alam, dan roh-roh makhluk hidup. Kaharingan memiliki ajaran-ajaran tentang keseimbangan antara dunia nyata dan dunia gaib.

Selain di Indonesia, kebudayaan materi dan non materil juga dapat ditemukan di berbagai negara di dunia. Berikut adalah beberapa contoh kebudayaan materi dan non materil yang terdapat di negara-negara lain:

Kebudayaan Materi:

  • Piramida: Piramida adalah bangunan berbentuk segitiga yang dibangun oleh peradaban Mesir kuno. Piramida digunakan sebagai tempat pemakaman bagi para raja dan bangsawan. Piramida merupakan salah satu keajaiban dunia yang menunjukkan kemajuan teknologi dan arsitektur Mesir kuno.
  • Pizza: Pizza adalah makanan khas Italia yang berupa roti bundar dengan topping berbagai bahan seperti keju, daging, sayuran, dsb. Pizza merupakan salah satu makanan populer di dunia yang memiliki berbagai variasi rasa dan bentuk. Pizza juga menjadi simbol budaya Italia yang dikenal sebagai negara penghasil kuliner terbaik.
  • Kimono: Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang berupa baju panjang dengan lengan lebar dan ikat pinggang. Kimono digunakan untuk berbagai acara formal atau informal seperti pernikahan, festival, upacara teh, dsb. Kimono memiliki motif-motif yang indah dan bermakna sesuai dengan musim atau kesempatan.
Baca Juga:  Pelatihan Apa Saja yang Ada di Kartu Prakerja?

Kebudayaan Non Materi:

  • Demokrasi: Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang mengakui hak-hak rakyat untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan. Demokrasi berasal dari Yunani kuno yang berarti pemerintahan rakyat. Demokrasi memiliki prinsip-prinsip seperti kedaulatan rakyat, hak asasi manusia, persamaan hukum, dsb.
  • Budha: Budha adalah agama dan filsafat yang didirikan oleh Siddharta Gautama di India sekitar abad ke-6 SM. Budha mengajarkan tentang jalan menuju pencerahan dan pembebasan dari penderitaan. Budha memiliki ajaran-ajaran seperti empat kebenaran mulia, delapan jalan mulia, karma, reinkarnasi, dsb.
  • Bahasa Inggris: Bahasa Inggris adalah bahasa yang berasal dari Inggris dan menjadi bahasa internasional yang digunakan di berbagai negara di dunia. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang kaya akan kosakata dan tata bahasa. Bahasa Inggris
Posted in Ragam

Artikel Terkait: