Menu Tutup

Mobilitas Sosial: Faktor, Jenis, dan Hambatannya

Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi atau status sosial yang dimiliki seseorang atau kelompok dari satu lapisan (strata) sosial ke lapisan sosial lainnya12. Mobilitas sosial dapat terjadi karena berbagai faktor, baik yang bersifat pendorong maupun penghambat. Mobilitas sosial juga memiliki berbagai jenis dan saluran yang mempengaruhi arah dan tingkat perpindahan posisi sosial.

Faktor Mobilitas Sosial

Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor struktural dan faktor individual3.

Faktor Struktural

Faktor struktural adalah faktor yang menentukan jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang harus diisi dan kemudahan untuk memperolehnya3. Faktor struktural ini meliputi:

  • Struktur pekerjaan: semakin banyak variasi pekerjaan yang tersedia, semakin besar peluang mobilitas sosial bagi masyarakat.
  • Ekonomi ganda: adanya perbedaan antara sektor ekonomi tradisional dan modern yang menawarkan kesempatan berbeda bagi mobilitas sosial.
  • Faktor penunjang dan penghambat mobilitas: faktor-faktor ini berkaitan dengan kondisi sosial, politik, budaya, dan hukum yang dapat memfasilitasi atau menghambat mobilitas sosial. Contohnya adalah sistem pendidikan, sistem pemerintahan, nilai-nilai budaya, dan aturan hukum.

Faktor Individual

Faktor individual adalah faktor yang berkaitan dengan karakteristik pribadi seseorang atau kelompok yang mempengaruhi kemampuan dan motivasi untuk melakukan mobilitas sosial3. Faktor individual ini meliputi:

  • Bakat dan kemampuan: semakin tinggi bakat dan kemampuan seseorang, semakin besar peluangnya untuk naik ke posisi yang lebih tinggi.
  • Pendidikan dan keterampilan: semakin tinggi pendidikan dan keterampilan seseorang, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
  • Sikap dan orientasi: sikap dan orientasi seseorang terhadap pekerjaan, prestasi, dan perubahan dapat mempengaruhi keinginan dan usaha untuk melakukan mobilitas sosial.
  • Jaringan sosial: jaringan sosial seseorang dapat memberikan dukungan, informasi, dan akses ke posisi-posisi yang diinginkan.

Jenis Mobilitas Sosial

Jenis-jenis mobilitas sosial dapat dibedakan berdasarkan arah perpindahan posisi sosial yang terjadi. Secara umum, ada empat jenis mobilitas sosial12, yaitu:

  • Mobilitas vertikal: perpindahan posisi sosial dari satu lapisan ke lapisan lain yang tidak sederajat. Mobilitas vertikal dapat dibagi menjadi dua bentuk:
    • Mobilitas vertikal naik (social climbing): perpindahan posisi sosial dari lapisan yang lebih rendah ke lapisan yang lebih tinggi. Contohnya adalah seorang buruh tani yang menjadi pengusaha sukses.
    • Mobilitas vertikal turun (social sinking): perpindahan posisi sosial dari lapisan yang lebih tinggi ke lapisan yang lebih rendah. Contohnya adalah seorang direktur perusahaan yang bangkrut dan menjadi pengangguran.
  • Mobilitas horizontal: perpindahan posisi sosial dari satu lapisan ke lapisan lain yang sederajat. Mobilitas horizontal tidak mengubah status atau derajat sosial seseorang. Contohnya adalah seorang dokter yang pindah tugas dari rumah sakit di Bandung ke rumah sakit di Jakarta.
  • Mobilitas intragenerasi: perpindahan posisi sosial yang dialami seseorang atau kelompok dalam rentang waktu satu generasi atau kurang. Mobilitas intragenerasi dapat berupa mobilitas vertikal atau horizontal. Contohnya adalah seorang anak petani yang menjadi guru.
  • Mobilitas antargenerasi: perpindahan posisi sosial yang dialami seseorang atau kelompok dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mobilitas antargenerasi biasanya berupa mobilitas vertikal. Contohnya adalah seorang anak pengusaha yang menjadi dokter.

Hambatan Mobilitas Sosial

Hambatan mobilitas sosial adalah faktor-faktor yang dapat menghalangi atau mempersulit seseorang atau kelompok untuk melakukan perpindahan posisi sosial4. Hambatan mobilitas sosial dapat bersumber dari dalam maupun luar individu atau kelompok. Beberapa contoh hambatan mobilitas sosial adalah:

  • Kemiskinan: kemiskinan dapat membatasi akses seseorang atau kelompok ke sumber daya, pendidikan, kesehatan, dan kesempatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan posisi sosial.
  • Diskriminasi: diskriminasi dapat menimbulkan perlakuan tidak adil terhadap seseorang atau kelompok berdasarkan ras, etnis, agama, gender, usia, atau faktor lain yang tidak relevan dengan kualifikasi atau prestasi.
  • Tradisi: tradisi dapat mengikat seseorang atau kelompok pada nilai-nilai, norma, dan kebiasaan yang tidak mendukung perubahan atau kemajuan sosial. Contohnya adalah tradisi yang melarang perempuan untuk bekerja di luar rumah.
  • Korupsi: korupsi dapat merusak sistem meritokrasi yang seharusnya memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk naik ke posisi-posisi strategis berdasarkan kemampuan dan prestasi. Korupsi dapat menyebabkan nepotisme, kolusi, dan praktik-praktik tidak etis lainnya.

Kesimpulan

Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi atau status sosial yang dimiliki seseorang atau kelompok dari satu lapisan (strata) sosial ke lapisan sosial lainnya. Mobilitas sosial dipengaruhi oleh faktor struktural dan individual yang dapat bersifat pendorong maupun penghambat. Jenis-jenis mobilitas sosial dibedakan berdasarkan arah perpindahan posisi sosial yang terjadi, yaitu vertikal, horizontal, intragenerasi, dan antargenerasi. Hambatan mobilitas sosial adalah faktor-faktor yang dapat menghalangi atau mempersulit seseorang atau kelompok untuk melakukan perpindahan posisi sosial.

Sumber:
(1) Mobilitas Sosial: Pengertian, Jenis, Faktor, dan Dampaknya – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/11/160000469/mobilitas-sosial–pengertian-jenis-faktor-dan-dampaknya-.
(2) Mobilitas Sosial: Pengertian, Bentuk, Faktor & Dampaknya – Ruangguru. https://www.ruangguru.com/blog/bentuk-dan-faktor-mobilitas-sosial.
(3) Pengertian Mobilitas Sosial, Faktor, Bentuk, Jenis & Saluran. https://www.gurupendidikan.co.id/mobilitas-sosial/.
(4) 3 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial – detikcom. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5957021/3-faktor-penghambat-mobilitas-sosial.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: