Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang menuliskan kembali gagasan atau informasi dari sumber lain dengan kata-kata sendiri. Kutipan tidak langsung berbeda dengan kutipan langsung, yang menuliskan kata-kata persis dari sumber asli dengan menggunakan tanda petik. Kutipan tidak langsung sering digunakan untuk menyampaikan informasi yang relevan tanpa harus mengutip secara harfiah.
Aturan Umum untuk Mencantumkan Nomor Halaman dalam Kutipan Tidak Langsung
Secara umum, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan ketika mencantumkan nomor halaman dalam kutipan tidak langsung, yaitu:
- Jika kutipan tidak langsung mengacu pada ide atau informasi spesifik dari suatu bagian tertentu dalam sumber asli, maka sebaiknya mencantumkan nomor halaman di akhir kutipan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca menemukan sumber asli dan memeriksa keakuratan kutipan .
- Jika kutipan tidak langsung mengacu pada ide atau informasi umum dari seluruh sumber asli, maka tidak perlu mencantumkan nomor halaman. Hal ini karena nomor halaman tidak memberikan informasi tambahan yang berguna bagi pembaca .
- Jika kutipan tidak langsung berasal dari sumber yang tidak memiliki nomor halaman, seperti situs web, artikel online, atau buku elektronik, maka tidak perlu mencantumkan nomor halaman. Namun, jika sumber tersebut memiliki nomor paragraf, bab, atau bagian, maka sebaiknya mencantumkan nomor tersebut sebagai pengganti nomor halaman .
Contoh untuk Mencantumkan Nomor Halaman dalam Kutipan Tidak Langsung
Berikut adalah beberapa contoh untuk mencantumkan nomor halaman dalam kutipan tidak langsung, sesuai dengan gaya penulisan yang berbeda:
Gaya APA
Gaya APA (American Psychological Association) adalah gaya penulisan yang sering digunakan dalam bidang ilmu sosial, pendidikan, dan psikologi. Gaya APA menyarankan untuk mencantumkan nomor halaman dalam kutipan tidak langsung jika kutipan tersebut mengacu pada bagian tertentu dalam sumber asli. Contoh:
- Menurut Jones (2010), teori belajar sosial menjelaskan bagaimana perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan sosial (p. 23).
- Teori belajar sosial menjelaskan bagaimana perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan sosial (Jones, 2010, p. 23).
Gaya MLA
Gaya MLA (Modern Language Association) adalah gaya penulisan yang sering digunakan dalam bidang ilmu humaniora, seni, dan sastra. Gaya MLA menyarankan untuk mencantumkan nomor halaman dalam kutipan tidak langsung jika kutipan tersebut mengacu pada bagian tertentu dalam sumber asli. Contoh:
- Shakespeare menulis bahwa “kehidupan adalah mimpi yang berjalan” (As You Like It 2.7.139).
- Menurut Shakespeare, kehidupan adalah mimpi yang berjalan (As You Like It 2.7.139).
Gaya Chicago
Gaya Chicago adalah gaya penulisan yang sering digunakan dalam bidang ilmu sejarah, seni, dan ilmu sosial. Gaya Chicago memiliki dua sistem kutipan, yaitu catatan kaki dan daftar pustaka (notes and bibliography) dan penulis dan tanggal (author-date). Sistem catatan kaki dan daftar pustaka menyarankan untuk mencantumkan nomor halaman dalam kutipan tidak langsung jika kutipan tersebut mengacu pada bagian tertentu dalam sumber asli. Contoh:
- Weber berpendapat bahwa etika Protestan memiliki peran penting dalam perkembangan kapitalisme modern.1
- 1 Max Weber, The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism, terj. Talcott Parsons (London: Routledge, 2001), 12.
Sistem penulis dan tanggal menyarankan untuk mencantumkan nomor halaman dalam kutipan tidak langsung jika kutipan tersebut mengacu pada bagian tertentu dalam sumber asli. Contoh:
- Weber (2001, 12) berpendapat bahwa etika Protestan memiliki peran penting dalam perkembangan kapitalisme modern.
- Etika Protestan memiliki peran penting dalam perkembangan kapitalisme modern (Weber 2001, 12).
Kesimpulan
Mencantumkan nomor halaman dalam kutipan tidak langsung adalah salah satu cara untuk memberikan rujukan yang akurat dan lengkap kepada sumber asli. Namun, tidak semua kutipan tidak langsung memerlukan nomor halaman, tergantung pada jenis sumber, isi kutipan, dan gaya penulisan yang digunakan. Oleh karena itu, sebaiknya memeriksa panduan gaya penulisan yang sesuai dengan bidang ilmu dan tujuan penulisan sebelum membuat kutipan tidak langsung.